Indonesia mempunyai maritim dengan garis sepanjang pantainya sejauh 81.000 km dan luasnya sekitar 5,6 juta km². Meskipun mempunyai lautan yang luas tetapi pemanfaatannya belum maksimal. Hal ini terlihat dari tingkat kemakmuran rakyat yang kurang signifikan. Lautan yang luas ini juga mengakibatkan adanya pencurian ikan diberbagai negara absurd bahkan perbatasan maritim negara Indonesia dipergunakan dengan seenaknya oleh negara asing. Pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan wacana jenis jenis maritim menurut kedalamannya dan jenis jenis maritim menurut letaknya. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Jenis Jenis Laut Berdasarkan Kedalaman dan Letaknya
Bumi dikelilingi dengan lautan yang terbagi menjadi beberapa samudera. Masing masing samudera tersebut saling terhubung satu sama lain. Samudera ini lalu dibatasi oleh adanya pulau dan benua. Sedangkan luasnya lautan terbagi menjadi beberapa wilayah dan zona tertentu menurut kondisinya. Jenis jenis maritim menurut kedalamannya terbagi menjadi beberapa zona yaitu zona batial, zona lithoral, zona neritik dan zona abisal. Sedangkan jenis jenis maritim menurut letaknya sanggup dibagi menjadi beberapa kategori yaitu maritim tepi, maritim pertengahan dan maritim pedalaman. Berikut klarifikasi selengkapnya:
Baca juga : Pengertian Sistem Informasi Geografis Beserta Komponennya
Berdasarkan Kedalaman Laut
Hal pertama yang akan aku bahas ialah jenis jenis maritim menurut kedalamannya. Adapun beberapa jenis lautnya yaitu diantaranya:
Zona Lithoral
Jenis maritim menurut kedalamannya yang pertama ialah zona lithoral. Zona lithoral sering disebut zona maritim pasang surut. Zona maritim tersebut mempunyai radius yang terdapat pada wilayah pasang dan wilayah surut.
Zona Neritik
Jenis maritim menurut kedalaman selanjutnya ialah zona neritik. Zona neritik sering disebut zona maritim dangkal alasannya yaitu kedalamannya kurang dari 200 meter. Zona maritim tersebut berkhasiat sebagai daerah ikan ikan berkumpul dengan bermacam macam keindahan terumbu karang. Maka dari itu zona neritik sering menjadi primadona dalam laut.
Baca juga : Pengertian Gempa Tektonik, Vulkanik dan Runtuhan Lengkap
Zona Batial
Jenis maritim menurut kedalaman selanjutnya yaitu maritim dengan kategori zona batial. Zona batial sering disebut sebagai zona maritim dalam. Zona ini mempunyai kedalaman antara 200 - 2.000 meter atau 2 km. Zona batial dipakai sebagai daerah tinggal ikan ikan yang besar. Di indonesia zona maritim batial terletak hampir mengelilingi negara.
Zona Abisal
Jenis maritim menurut kedalaman selanjutnya ialah zona abisal. Zona abisal sanggup disebut zona maritim sangat dalam. Zona tersebut mempunyai kedalaman 2.000 meter lebih. Zona maritim abisal memang minim adanya sinar matahari alasannya yaitu sangat dalam, bahkan dilaut tersebut suhunya sangat rendah. Zona ini tidak ditemukan adanya tumbuhan alasannya yaitu minimnya oksigen. Selain itu binatang hewan yang berada di zona abisal juga cukup sedikit. Contohnya saja jenis ikan angler fish.
Berdasarkan Letak Laut
Selanjutnya aku akan membahas wacana jenis jenis maritim menurut letaknya. Adapun jenis jenis lautnya yaitu diantaranya:
Baca juga : Bentuk Bentuk Muka Bumi Daratan Dan Perairan
Laut Pedalaman
Jenis maritim menurut letaknya yang pertama ialah maritim pedalaman. Laut pedalaman ialah jenis maritim yang letaknya berada di tengah benua. Contohnya Laut Kaspia yang termasuk dalam danau paling besar di dunia.
Laut Tengah
Jenis maritim menurut letak selanjutnya ialah maritim tengah. Laut tengah ialah jenis maritim yang letaknya berada diantara benua benua. Contohnya Laut Mediteran.
Laut Tepi
Jenis maritim menurut letak selanjutnya ialah maritim tepi. Laut tepi ialah jenis maritim yang letaknya di tepian benua. Contohnya Laut Cina Selatan.
Sekian klarifikasi mengenai jenis jenis maritim menurut kedalamannya dan jenis jenis maritim menurut letaknya. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment