Pengertian Sistem Pemerintahan Semi Presidensial . Mengapa disebut semi Presidensiil ? sebab dalam menjalankan roda pemerintahan, Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dibantu oleh seorang Perdana Menteri. Hal ini berbeda dengan sistem pemerintahan yang presidensiil secara murni dimana Presiden hanya menjalankan pemerintahan seorang diri dengan hanya dibantu kabinet.
Dalam praktik pemerintahan dapat terjadi dua kemungkinan presiden kuat atau sebaliknya lemah. Sebagai contoh Presiden Austria, Islandia, dan Irlandia itu lemah meskipun mereka dipilih oleh rakyat, namun dalam praktiknya pemerintahan-pemerintahan demokrasi ini bersifat parlementer. Kemudian Perancis dengan kedudukan presidennya yang kuat memiliki pemerintahan presidensial (sebelum tahun 1980). Namun Perancis memasuki periode pemerintahan campuran (1986 – 1988) ketika Presiden Francois Mitterand kehilangan suara mayoritasnya di Majelis Nasional dan terpaksa mengangkat lawan politiknya yang utama, Jacques Chirac untuk jabatan perdana menteri. Chirac menjadi kepala pemerintahan, kekuasaan Mitterand berkurang dan hanya memegang peranan khusus dalam politik luar negeri, sehingga demokrasi Perancis telah bergeser ke pola parlementer, setidaknya untuk sementara waktu. Dari perkara ini kemudian melahirkan “sistem pemerintahan semi presidensial”.
Terkadang, sistem ini juga disebut dengan Dual Eksekutif (Eksekutif Ganda). Dalam sistem ini, presiden dipilih oleh rakyat sehingga mempunyai kekuasaan yang kuat. Presiden melakukan kekuasaan gotong royong dengan perdana menteri.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_semipresidensial
dan dikutip dari banyak sekali sumber
Dalam praktik pemerintahan dapat terjadi dua kemungkinan presiden kuat atau sebaliknya lemah. Sebagai contoh Presiden Austria, Islandia, dan Irlandia itu lemah meskipun mereka dipilih oleh rakyat, namun dalam praktiknya pemerintahan-pemerintahan demokrasi ini bersifat parlementer. Kemudian Perancis dengan kedudukan presidennya yang kuat memiliki pemerintahan presidensial (sebelum tahun 1980). Namun Perancis memasuki periode pemerintahan campuran (1986 – 1988) ketika Presiden Francois Mitterand kehilangan suara mayoritasnya di Majelis Nasional dan terpaksa mengangkat lawan politiknya yang utama, Jacques Chirac untuk jabatan perdana menteri. Chirac menjadi kepala pemerintahan, kekuasaan Mitterand berkurang dan hanya memegang peranan khusus dalam politik luar negeri, sehingga demokrasi Perancis telah bergeser ke pola parlementer, setidaknya untuk sementara waktu. Dari perkara ini kemudian melahirkan “sistem pemerintahan semi presidensial”.
Pengertian Sistem SemiPresidensial
Sistem semi presidensial ialah sistem pemerintahan yang menggabungkan dua sistem pemerintahan, yaitu presidensial dan parlementer. Sistem semi-presidensial memberlakukan sistem rakyat yang menentukan presiden sehingga presiden mempunyai kekuasaan yang berpengaruh bersama dengan perdana menteri yang ada. Sistem pemerintahan semi-presidensial juga disebut Dual Eksekutif atau Eksekutif Ganda. Meski pun Indonesia yang mempunyai sistem pemerintahan presidensial juga dipengaruhi oleh sistem parlementer, namun Indonesia tidak sanggup dikategorikan sebagai negara dengan sistem pemerintahan semi-presidensial, lantaran secara resmi sistem pemerintahan Indonesia ialah sistem presidensial.Terkadang, sistem ini juga disebut dengan Dual Eksekutif (Eksekutif Ganda). Dalam sistem ini, presiden dipilih oleh rakyat sehingga mempunyai kekuasaan yang kuat. Presiden melakukan kekuasaan gotong royong dengan perdana menteri.
Ciri-ciri pemerintahan semipresidensial :
Dilihat dari presidensial- Kekuasaan administrator presiden diangkat menurut demokrasi rakyat dan dipilih pribadi oleh mereka atau melalui tubuh perwakilan rakyat.
- Presiden mempunyai hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
- Kekuasaan administrator tidak sanggup dijatuhkan oleh legislatif.
- Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden.
- Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
- Kekuasaan administrator bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_semipresidensial
dan dikutip dari banyak sekali sumber
No comments:
Post a Comment