Sunday, August 25, 2019

Pengertian Status Sosial Dan Penjelasannya

Status sosial ialah daerah seseorang dalam suatu contoh hidup tertentu, menyerupai di lingkungan masyarakat, kantor, dan keluarga. Status sosial intinya hanya merupakan kumpulan hak dan kewajiban. Status yang dimiliki seseorang dalam masyarakat berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi dua, yaitu Ascribed Status dan Achieved Status. Status sosial merupakan bab proses sosialisasi dimana proses sosialisasi akan kuat dan dipengaruhi oleh tugas dan status sosial , Untuk mengetahui klarifikasi dari kedua status sosial tersebut menyerupai ascribed status dan achived status, sanggup dilihat dibawah ini.

  • Ascribed Status - Ascribed status ialah kedudukan yang dimiliki seseorang dalam masyarakat alasannya kelahiran atau keturunan. Status seseorang di sini tidak dibedakan berdasar kemampuan. Artinya, status seseorang dalam kelompok ini tidak bisa naik atau turun. Contohnya ascribed status ialah kedudukan seorang anak aristokrat akan tetap sebagai bangsawan. Orang yang berada di luar kelompok tersebut jarang sekali bisa menduduki atau berada dalam kelompok ini. Namun, kini banyak terjadi orang yang bukan keturunan aristokrat mendapat gelar bangsawan. Hal ini alasannya jasa-jasa atau pengabdiannya yang besar terhadap masyarakat. 
  • Achieved Status - Achieved status ialah kedudukan yang dimiliki seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh secara kelahiran, tetapi berdasar perjuangan sesuai kemampuan yang dimiliki. Misalnya, jikalau ingin menjadi seorang dokter, kau harus sekolah di Sekolah Menengan Atas jurusan ipa. Selanjutnya, kau melanjutkan ke akademi tinggi di fakultas kedokteran. Jika hanya membisu tanpa usaha, kau mustahil menjadi seorang dokter 
  • Assigned Status - Assigned status ialah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat semenjak lahir tetapi diberikan alasannya perjuangan dan kepercayaan masyarakat. Contohnya menyerupai seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya.
Macam-Macam / Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial

  • Stratifikasi Sosial Tertutup - Stratifikasi tertutup ialah stratifikasi di mana tiap-tiap anggota masyarakat tersebut tidak sanggup pindah ke strata atau tingkatan sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah. Contoh stratifikasi sosial tertutup yaitu menyerupai sistem kasta di India dan Bali serta di Jawa ada golongan darah biru dan golongan rakyat biasa. Tidak mungkin anak keturunan orang biasa menyerupai petani miskin bisa menjadi keturunan ningrat / aristokrat darah biru.
  • Stratifikasi Sosial Terbuka - Stratifikasi sosial terbuka ialah sistem stratifikasi di mana setiap anggota masyarakatnya sanggup berpindah-pindah dari satu strata / tingkatan yang satu ke tingkatan yang lain. Misalnya menyerupai tingkat pendidikan, kekayaan, jabatan, kekuasaan dan sebagainya. Seseorang yang tadinya miskin dan ndeso bisa merubah penampilan serta strata sosialnya menjadi lebih tinggi alasannya berupaya sekuat tenaga untuk mengubah diri menjadi lebih baik dengan sekolah, kuliah, kursus dan menguasai banyak keterampilan sehingga beliau mendapat pekerjaan tingkat tinggi dengan bayaran / penghasilan yang tinggi.
Sekian artikel singkat tentang Pengertian Status Sosial dan Penjelasannya agar bermanfaat


No comments:

Post a Comment