18 Candi Hindu Di Indonesia Beserta Letaknya

18 Candi Hindu di Indonesia Beserta Letaknya - Di Indonesia terdapat beberapa macam agama dan keyakinan yang masuk. Salah satunya ialah agama Hindu yang masuk melalui para musafir Tiongkok dan India. Salah satu musafir dari India yang cukup dikenal ialah Maha Resi Agastya atau sering disebut Dwipayana atau Batara Guru. Pada era ke 4 mulai terdengar gaung dari budaya Hindu yang pendiriannya dilakukan di Kerajaan Tarumanegara. Selain itu juga pernah terdapat dalam Kerajaan Mataram kuno atau kerajaan Hindu kuno. Dari sinilah muncur beberapa macam candi di Indonesia yang bercorak agama Hindu. Lalu apa saja macam macam candi Hindu di Indonesia?

Macam Macam Candi Bercorak Hindu di Indonesia

Masuknya agama Hindu di Indonesia tercatat dalam teori Vaishya yang menjelaskan bahwa pedagang Hindustan membawa budaya Hindu dikala menikahi penduduk Indonesia orisinil atau pribumi. Selain itu adapula teori Kshatrya yang berisi klarifikasi perihal liburan prajurit Hindustan ke Nusantara sehabis melaksanakan peperangan. Kemudian adapula pandangan tradisional pada teori Brahmana mengenai penyebaran agama Hindu secara misionaris kepada penduduk penduduk pribumi. Dalam pembahasan kali ini saya akan membagikan beberapa macam candi Hindu di Indonesia beserta letaknya. Letak beberapa macam candi di Indonesia tersebut mempunyai ciri khasnya masing masing. Berikut ulasan selengkapnya.

18 Candi Hindu di Indonesia Beserta Letaknya

Agama Hindu di Indonesia terus mengalami perkembangan. Hingga pada jadinya berdiri beberapa macam candi di Indonesia dengan corak Hindu. Beberapa macam candi Hindu di Indonesia mempunyai kegunaan untuk pemujaan kepada dewa, tempat ibadah ataupun upacara ritual. Dalam agama Hindu terdapat tiga yang kuasa yaitu Dewa Siwa (dewa pelebur), Dewa Brahma (dewa pencipta), dan Dewa Wisnu (dewa pemelihara).

Baca juga : 10+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Beserta Gambar

Macam macam candi Hindu di Indonesia menyebar diberbagai wilayah Pulau Jawa ibarat Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Setiap macam candi di Indonesia intinya mempunyai arsitektur yang hampir sama. Tetapi yang membedakan didalamnya terletak pada ornament dan aksennya. Candi candi bercorak Hindu di Indonesia merupakan salah satu bentuk peninggalan dari Kerajaan Majapahit, Mataram, Kediri, dan Singosari.

Candi Prambanan
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu pertama ialah candi prambanan. Candi Prambanan ialah macam candi Hindu di Indonesia yang paling indah dan paling besar di Asia Tenggara. Tidak heran kalau candi Prambanan cukup populer di luar negeri. Letak candi Prambanan berada di Sleman Yogyakarta. Candi Prambanan mempunyai ketinggian sekitar 47 meter dengan arsitektur yang ramping dan menjulang indah.

Candi Cetho
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi cetho. Candi cetho ialah macam candi Hindu di Indonesia yang berdiri pada era ke 15 dan cukup melegenda di kala itu. Letak candi Cetho  berada di barat pegunungan Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah. Dikala berdirinya candi cetho dikala zaman Kerajaan Majapahit. Bahkan candi Cetho hingga kini masih menjadi tempat pemujaan di tempat Jawa Tengah bagi pemeluk agama Hindu.

Candi Sukuh
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Sukuh. Candi Sukuh ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang termasuk dalam peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Letak candi cetho berada di Karanganyar, Jawa Tengah dan tidak terlalu jauh dari lokasi candi Cetho. Candi sukuh mempunyai tiga teras didalamnya. Jenis candi ini lebih dikenal sebagai tempat pemujaan berjulukan Yoni dan Lingga.

Baca juga : 22 Peninggalan Kerajaan Kediri (Candi, Kitab dan Prasasti)

Candi Dieng
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Dieng. Candi Dieng ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang dianggap penduduk sekitar sebagai tempat arwah leluhur di zaman Mataram. Candi Dieng terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Candi Gedong Songo
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Gedong Songo. Candi Gedong Songo ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di Semarang, Jawa Tengah. Nama candi ini mempunyai arti “Sembilan Bangunan” dalam Bahasa Indonesia. Untuk itu sekitar tempat terdapat sembilan candi, walaupun letaknya tidak terlalu erat satu sama lain.

Candi Pringapus
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Pringapus. Candi Pringapus ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di Temanggung, Jawa Tengah. Pembangunan candi Pringapus diperkirakan sekitar tahun 850 Masehi. Candi ini termasuk dalam jenis candi Hindu yang bercorak Siwaistik. Kegunaan candi pringapus sebagai tempat pemujaan bagi Dewa Siwa.

Candi Arca Gupolo
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Arca Gupolo. Candi Arca Gupolo ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di perbatasan Yogyakarta dengan Jawa Tengah. Dalam candi tersebut terdapat sekumpulan arca Hindu yang berjumlah 7 buah. Adapun 7 arca bercorak agama Hindu yaitu Dewa Hindu. Bentuk arca tersebut tidak disertai dengan kepala.

Baca juga : Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit Beserta Penjelasan

Candi Gunung Sari
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Gunung Sari. Candi Gunung Sari ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Berdirinya candi gunung sari diperkirakan sekitar era ke 6. Untuk itu candi ini lebih renta dibandingkan candi prambanan ataupun candi borobudur.

Candi Sambisari
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Sambisari. Candi Sambisari ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di Sleman, Yogyakarta. Karena candi sambisari terkena material vulkanik Gunung Merapi, maka menciptakan candi ini terkubur di dalam tanah. Candi tersebut tanpa sengaja ditemukan pada tahun 1996 oleh petani setempat.

Candi Penataran
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Penataran. Candi Penataran ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia berdiri pada masa Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Raja Srengga. Candi ini khusus tempat pemujaan Dewa Siwa. Bahkan sekitar tahun 1415 pada masa Kerajaan Majapahit, candi ini masih dipakai oleh Raja Wirakramawardhana. Sampai kini kegunaan candi penataran sebagai tempat upacara keagamaan.

Candi Cangkung
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Cangkung. Candi Cangkung ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang penemuannya dilakukan oleh tim peneliti Uka Tjandrasasmita dan Harsoyo. Berdirinya candi cangkung diduga semenjak awal Kerajaan Pajajaran dan pada masa Purnawarman Tarumanegara pada era ke 8 Masehi. Penggunaan candi ini sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa atau sekte Siwaistik.

Candi Sari
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Sari. Candi Sari ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia berada di gunung Wukir, Salam, Magelang. Candi Sari dipakai sebagai tempat memuja Dewa Siwa. Umur dari candi sari lebih renta dibandingkan candi Gunung Wukir.

Candi Gunung Wukir
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Gunung Wukir. Candi Gunung Wukir ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang letaknya sama ibarat candi Gunung Sari. Candi gunung wukir mempunyai area yang luasnya 50 x 50 meter. Didalamnya terdapat peninggalan lain ibarat patung lingga, prasasti canggal, patung Andini (lembu betina), dan altar yoni.

Candi Jago
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya ialah candi Jago. Candi Jago ialah salah satu macam candi Hindu di Indonesia dibangun pada masa Kerajaan Singosari era ke 13. Letak candi Jago berada di daerah Tumpang, Malang, Jawa Timur. Candi Jago mempunyai dasar pendirian berupa dua relief ibarat relief Pancatantra dan relief Kunjakarna.

Demikianlah klarifikasi mengenai macam macam candi Hindu di Indonesia beserta letaknya. Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu tersebut mempunyai letak lokasi, arsitektur, dan ciri khasnya masing masing. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung.