Pengertian Kerukunan Antar Umat Beragama. Indonesia yaitu salah satu negara yang menerapkan masyarakatnya untuk hidup rukun. Sebab kerukunan merupakan salah satu pilar penting dalam memelihara persatuan rakyat dan bangsa Indonesia. Tanpa terwujudnya kerukunan diantara banyak sekali suku, Agama, Ras dan antar Golongan bangsa Indonesia akan gampang terancam oleh perpecahan dengan segala kesudahannya yang tidak diinginkan.
Kerukunan sanggup diartikan sebagai kondisi hidup dan kehidupan yang mencerminkan suasana damai, tertib, tentram, sejahtera, hormat menghormati, harga menghargai, tenggang rasa, gotong royong sesuai dengan fatwa agama dan kepribadian pancasila.
Baca Juga Pengertian Kerukunan
Agama secara umum merupakan suatu kepercayaan atau keyakinan yang dianut oleh masyarakat menjadi norma dan nilai yang diyakini dan dipercaya. Agama diakui sebagai seperangkat hukum yang mengatur keberadaan insan di dunia.
Baca Juga Agama
Kerukunan hidup umat beragama di Indonesia dipolakan dalam Trilogi Kerukunan yaitu:
Kerukunan antar umat beragama sanggup dikatakan sebagai suatu kondisi sosial dimana semua golongan agama sanggup hidup berdampingan tolong-menolong tanpa mengurangi hak dasar masing-masing untuk melakukan kewajiban agamanya.
Kerukunan antar agama yang dimaksudkan ialah mengupayakan biar terciptanya suatu keadaan yang tidak ada kontradiksi intern dalam masing-masing umat beragama, antar golongan-golongan agama yang berbeda satu sama lain, antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama yang lainnya, antara umat-umat beragama dengan pemerintah.
Baca Juga
Wujud dari Kerukunan antar umat beragama
Kerukunan sanggup diartikan sebagai kondisi hidup dan kehidupan yang mencerminkan suasana damai, tertib, tentram, sejahtera, hormat menghormati, harga menghargai, tenggang rasa, gotong royong sesuai dengan fatwa agama dan kepribadian pancasila.
Baca Juga Pengertian Kerukunan
Agama secara umum merupakan suatu kepercayaan atau keyakinan yang dianut oleh masyarakat menjadi norma dan nilai yang diyakini dan dipercaya. Agama diakui sebagai seperangkat hukum yang mengatur keberadaan insan di dunia.
Baca Juga Agama
Kerukunan hidup umat beragama di Indonesia dipolakan dalam Trilogi Kerukunan yaitu:
- Kerukunan intern masing-masing umat dalam satu agama Ialah kerukunan di antara aliran-aliran / paham-paham /mazhab-mazhab yang ada dalam suatu umat atau komunitas agama.
- Kerukunan di antara umat / komunitas agama yang berbeda-beda Ialah kerukunan di antara para pemeluk agama-agama yang berbeda-beda yaitu di antara pemeluk islam dengan pemeluk Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha.
- Kerukunan antar umat / komunitas agama dengan pemerintah Ialah supaya diupayakan keserasian dan keselarasan di antara para pemeluk atau pejabat agama dengan para pejabat pemerintah dengan saling memahami dan menghargai tugas masing-masing dalam rangka membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beragama.
Kerukunan antar umat beragama sanggup dikatakan sebagai suatu kondisi sosial dimana semua golongan agama sanggup hidup berdampingan tolong-menolong tanpa mengurangi hak dasar masing-masing untuk melakukan kewajiban agamanya.
Kerukunan antar agama yang dimaksudkan ialah mengupayakan biar terciptanya suatu keadaan yang tidak ada kontradiksi intern dalam masing-masing umat beragama, antar golongan-golongan agama yang berbeda satu sama lain, antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama yang lainnya, antara umat-umat beragama dengan pemerintah.
Baca Juga
Wujud dari Kerukunan antar umat beragama
- Saling hormat menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
- Saling hormat menghormati dan berhubungan intern pemeluk agama, antar banyak sekali golongan agama dan umat-umat beragama dengan pemerintah yang sama-sama bertanggung jawab mmbangun bangsa dan Negara.
- Saling empati dan toleransi dengan tidak memaksa agama kepada orang lain.
No comments:
Post a Comment