Pengertian dan Metode Steganografi. Saat ini istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam berkas-berkas (file) komputer. Stenografi terdiri dari dua kata yaitu “Stenos” yang berarti kependekan atau pendek “Graphein” yang berarti tulisan. Kaprikornus stenografi ( stenography ) berarti goresan pena singkat atau goresan pena pendek yang berasal dari bahasa Yunani. Tulisan steno dibentuk dan disusun dengan pendek dan singkat sehingga mempermudah dalam penulisannya. Stenografi memakai gejala khusus yang lebih singkat.
Steganografi ialah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. pesan steganografi muncul dengan bentuk lain menyerupai gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan goresan pena yang menyelubungi atau menutupi.
Metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan belakang layar (teks atau gambar) di dalam berkas-berkas lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa mengatakan ciri-ciri perubahan yang kasatmata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari berkas semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar.
Tujuan dari steganografi ialah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan menciptakan perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai teladan sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang mendapatkan gambar kemudian sanggup menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma yang digunakan.
Pada metode steganografi cara ini sangat mempunyai kegunaan jikalau dipakai pada cara steganografi komputer alasannya ialah banyak format berkas digital yang sanggup dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa dipakai di antaranya:
Sebuah pesan steganografi (plaintext), biasanya pertama-tama dienkripsikan dengan beberapa arti tradisional, yang menghasilkan ciphertext. Kemudian, covertext dimodifikasi dalam beberapa cara sehingga berisi ciphertext, yang menghasilkan stegotext. Contohnya, ukuran huruf, ukuran spasi, jenis huruf, atau karakteristik covertext lainnya sanggup dimanipulasi untuk membawa pesan tersembunyi; hanya akseptor (yang harus mengetahui teknik yang digunakan) sanggup membuka pesan dan mendekripsikannya.
Metode Steganografi
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi
/search?q=pengertian-stenografi-dan-manfaatnya
Steganografi ialah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. pesan steganografi muncul dengan bentuk lain menyerupai gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan goresan pena yang menyelubungi atau menutupi.
Metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan belakang layar (teks atau gambar) di dalam berkas-berkas lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa mengatakan ciri-ciri perubahan yang kasatmata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari berkas semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar.
Tujuan dari steganografi ialah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan menciptakan perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai teladan sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang mendapatkan gambar kemudian sanggup menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma yang digunakan.
Pada metode steganografi cara ini sangat mempunyai kegunaan jikalau dipakai pada cara steganografi komputer alasannya ialah banyak format berkas digital yang sanggup dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa dipakai di antaranya:
- Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
- Format audio : wav, voc, mp3, dll.
- Format lain : teks file, html, pdf, dll.
Sebuah pesan steganografi (plaintext), biasanya pertama-tama dienkripsikan dengan beberapa arti tradisional, yang menghasilkan ciphertext. Kemudian, covertext dimodifikasi dalam beberapa cara sehingga berisi ciphertext, yang menghasilkan stegotext. Contohnya, ukuran huruf, ukuran spasi, jenis huruf, atau karakteristik covertext lainnya sanggup dimanipulasi untuk membawa pesan tersembunyi; hanya akseptor (yang harus mengetahui teknik yang digunakan) sanggup membuka pesan dan mendekripsikannya.
Metode Steganografi
- Least Significant Bit Insertion (LSB). Metoda yang dipakai untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image pesan sanggup disembunyikan dengan memakai cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 hingga 255 atau dengan format biner 00000000 hingga 11111111. Dengan demikian, pada setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita sanggup menyisipkan 3 bit data. Kekurangan dari LSB Insertion: Dapat diambil kesimpulan dari teladan 8 bit pixel, memakai LSB Insertion sanggup secara drastis mengubah unsur pokok warna dari pixel. Ini sanggup mengatakan perbedaan yang kasatmata dari cover image menjadi stego image, sehingga tanda tersebut mengatakan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang terang dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit dan 24 bit image gampang diserang dalam pemrosesan image, menyerupai cropping (kegagalan) dan compression (pemampatan). Keuntungan dari LSB Insertion : Keuntungan yang paling besar dari algoritma LSB ini ialah cepat dan mudah. Dan juga algoritma tersebut mempunyai software steganografi yang mendukung dengan bekerja di antara unsur pokok warna LSB melalui manipulasi pallete (lukisan).
- Algorithms and Transformation Algoritma compression ialah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut ialah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu daerah (domain) ke daerah (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari daerah spatial (spatial domain) ke daerah frekuensi (frequency domain).
- Redundant Pattern Encoding. Redundant Pattern Encoding ialah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini ialah sanggup bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak sanggup menggambar pesan yang lebih besar.
- Spread Spectrum method Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak menyerupai dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, akseptor memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih gampang diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar)
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi
/search?q=pengertian-stenografi-dan-manfaatnya
No comments:
Post a Comment