Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman gres bahwa dunia yaitu satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa bergotong-royong diri kita turut ambil pecahan dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
Menurut asal katanya, kata "Globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi yaitu suatu proses mengakibatkan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum mempunyai definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan gres atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang mempunyai pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain yaitu kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya mudah akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya alasannya tidak bisa bersaing. Sebab, globalisasi cenderung kuat besar terhadap perekonomian dunia, bahkan kuat terhadap bidang-bidang lain menyerupai budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali memakai istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Pengertian Globalisasi Dikutip Dari Beberapa Sumber
- Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya korelasi internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
- Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, contohnya kendala tarif ekspor impor, kemudian lintas devisa, maupun migrasi.
- Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas sanggup menjadi pengalaman seluruh dunia.
- Westernisasi: Westernisasi yaitu salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
- A.G.Mc Grew (1992) globalisasi mengacu pada keseragaman korelasi dan saling keterkaitan antara negara dan masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi yaitu proses dimana banyak sekali peristiwa, keputusan dan acara di belahan bumi yang satu sanggup membawa konsekuensi penting bagi banyak sekali individu dan masyarakat di belahan bumi yang lain.
- Wikipedia Encyclopedia. Globalisasi yaitu sebuah istilah yang dipakai untuk menjelaskan perubahan-perubahan dalam masyarakat dan dalam perekonomian dunia yang dihasilkan dengan meningkatnya perdagangan dan pertukaran keudayaan.
- Bank dunia. Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.
- IMF. Globalisasi berarti meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara didunia yang ditandai oleh meningkatnya dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.
- Selo Soemarjan, globalisasi yaitu terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti system dan kaidah-kaidah yang sama. Globalisasi merupakan kecenderungan masyarakat di kota-kota besar untuk menyatu dengan dunia terutama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, pariwisata dan media massa.
Ciri-Ciri Globalisasi
Dibawah ini Beberapa ciri yang membuktikan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. Dengan Adanya Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menawarkan keterkaitan antar insan di seluruh dunia.- Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang menyerupai telepon genggam, televisi satelit, dan internet menawarkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita mencicipi banyak hal dari budaya yang berbeda.
- Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akhir dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan dampak perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
- Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi gosip dan olah raga internasional). dikala ini, kita sanggup mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman gres mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, contohnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
- Meningkatnya problem bersama, contohnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Referensi
wikipedia
http://pendidikanonline.com/
No comments:
Post a Comment