Prinsip Dan Tujuan ASEAN. Bermula dari Hasrat untuk membuat daerah yang damai, Negara-negara penandatanganan Deklarasi Bangkok menginginkan kerjasama untuk mencapai, antara lain. Pertumbuhan ekonomi, perkembangan social budaya, serta perdamaian dan stabilitas dikawasan dalam wadah ASEAN. Berdasarkan Hal tersebut maka dibentuklah Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau Dengan Kata lain Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di daerah Asia Tenggara.
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).
Isi Deklarasi Bangkok
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di daerah Asia Tenggara
- Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
- Meningkatkan kolaborasi dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
- Memelihara kolaborasi yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada
- Meningkatkan kolaborasi untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di daerah Asia Tenggara
“Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas" (One Vision, One Identity, One Community)
Arti Bendera Dan Lambang ASEAN
Bendera ASEAN Melambangkan ASEAN Yang stabil, penuh perdamaian, bersatu dan dinamis, lambang ASEAN berada di tengah bendera ASEAN. Sedangkan warna bendera yakni biru, merah, putih dan kuning yang mewakili warna dasar setiap bendera Negara anggota ASEAN
- Biru Melambangkan Perdamaian dan stabilitas
- Merah Melambangkan Semangat dan kedinamisan
- Putih melambangkan kesucian
- Kuning melambangkan kemakmuran
- Ikatan Rumpun Padi melambangkan Harapan para tokoh pendiri ASEAN supaya terikat dalam persahabatan dan kesetiakawanan social
- Lingkaran melambangkan kesatuan
Prinsip ASEAN
- Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
- Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
- Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
- Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
- Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
- Kerja sama efektif antara anggota
- ASEAN membuat kolaborasi di bidang perdagangan, penanaman modal, ketenagakerjaan, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, dan pengurangan kesenjangan pembangunan di kawasan.
- ASEAN juga ingin membuat penguatan demokrasi, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, dan lingkungan hidup, serta penciptaan lingkungan yang kondusif dari narkoba.
- ASEAN membuatkan sumber daya manusia, meningkatkan partisipasi masyarakat dan kesejahteraan rakyat.
- ASEAN juga memajukan identitasnya dengan meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan keanekaragaman budaya dan warisan kawasan, serta meneruskan tugas proaktif ASEAN dalam kolaborasi dengan negara kawan wicara, yaitu negara dan organisasi internasional yang menjadi kawan kolaborasi ASEAN di banyak sekali bidang.
Sumber Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Perhimpunan_Bangsa-Bangsa_Asia_Tenggara#Prinsip_Utama_ASEAN
www.kemlu.go.id
www.asean.org
No comments:
Post a Comment