Pengertian Dan Karakter Umum Transportasi Publik. yakni menawarkan pelayanan kepada masyarakat dengan mobilitas dan susukan pada pekerjaan, sumber-sumber sosial ekonomi politik, sentra kesehatan, dan tempat rekreasi.
Transportasi Publik menawarkan layanan mobilitas dasar bagi semua orang yang tidak mempunyai susukan Kendaraan / mobil. Kerumitan dalam transportasi publik bukan hanya menjadi dilema pemerintah, melainkan juga masyarakat. Fenomena yang muncul simpulan -akhir ini mengedepankan wajah transportasi publik yang kurang menawarkan kenyamanan, keamanan dan keterjangkauan dan masih mengesankan biaya sosial dan ekonomi yang tinggi.
Sistem transportasi masal memang belum terwujud, dalam artian hingga dikala ini belum bisa dijangkau oleh masyarakat, disebabkan kepentingan masyarakat belum terpenuhi.
Manfaat terbesar Transportasi Publik bagi pengendara dan Penumpang yakni membantu mengurangi kemacetan jalan, polusi udara, serta konsumsi minyak dan energi. Peran transportasi yakni untuk memaksimalkan aktivitas pertukaran. Dimana Kota merupakan sebuah ciptaan yang bertujuan untuk memaksimalkan pertukaran (barang-barang, jasa, hubungan persahabatan, pengetahuan dan gagasan), serta meminimalisasi perjalanan.
Sebuah Negara Berperan penting dalam transportasi publik. Dalam beberapa tahun belakangan ini terlihat dahsyatnya perubahan politik ekonomi menuju titik minimal peranan negara, dan pada dikala yang bersamaan mencapai titik maksimal. Ketika tubuh publik yang menjadi sandaran pengelolaan kepentingan publik, maka pelayanan kepada public mau tidak mau didasarkan pada kemampuan membayar, bukan didasarkan pada penghormatan atas hak-hak warga negara.
Perusahaan menawarkan pelayanan kepada publik hanya bila dirinya bisa memperoleh keuntungan, dan perusahaan tidak bisa dituntut bertanggung jawab terhadap nasib warga Negara yang tidak mendapat pelayanan publik (Santosa, 2005). Kemandirian negara sebagai tuntutan dan kebutuhan industrialisasi serta pembangunan ekonomi, membutuhkan aliansi - aliansi gres antara negara dan kekuatan-kekuatan sosial politik, sosial ekonomi baik dalam tataran nasional maupun internasional.
Hal-Hal Yang Membuat Transportasi Publik Menjadi Buruk
- Tingkat pelayanan rendah (yang mencakup waktu tunggu tinggi, lamanya waktu perjalanan, ketidaknyamanan dan keamanan didalam angkutan umum);
- Tingkat aksesibilitas rendah (bisa dilihat dari masih banyaknya potongan dari daerah perkotaan yang belum dilayani oleh angkutan umum, dan rasio antara panjang jalan di perkotaan rata-rata masih dibawah 70%, bahkan dibawah 15% terutama di kota metropolitan, kota sedang, menengah
- Biaya tinggi . Biaya tinggi ini jawaban rendahnya aksesibilitas dan kurang baiknya jaringan pelayanan angkutan umum yang mengakibatkan masyarakat harus melaksanakan beberapa kali pindah angkutan dari titik asal hingga tujuan, belum adanya keterpaduan sistem tiket, dan kurangnya keterpautan moda.
No comments:
Post a Comment