El Clasico

El Clasico (bahasa Inggris: The Classic; juga dikenal sebagai El Derbi Espanyol atau El Classic) yaitu nama umum yang diberikan untuk setiap pertandingan sepak bola antara FC Barcelona dan Real Madrid. Pertemuan mereka terjadi setiap tahun sebagai bab dari kompetisi La Liga Spanyol, dengan maksimum sembilan pertandingan tahun, dengan dua pemanis di Copa del Rey, Liga Champions, dan Supercopa de Espana, dengan kemungkinan lain dalam Piala Super UEFA dan Final Liga Champions. Kedua klub ini yaitu klub-klub yang paling mengikuti pertandingan sepak bola di dunia, disaksikan oleh ratusan juta orang.

Sejarah El Clasico

Awal permusuhan Barcelona dan Real Madrid atau tepatnya bangsa Catalan dan Spanyol berawal dari masa pemerintahan Jenderal Fransesco Franco sebagai penguasa Spanyol. Franaco yaitu diktator fasis yang merebut kekuasaan di Spanyol 1939 sehabis kaum nasionalis dengan derma Fasis Italia mengalahkan kaum Republikan dengan derma komunis Uni Sovyet dalam sebuah pertempuran saudara di Spanyol.

Barcelona yaitu ibukota provinsi Catalonia. Sebagian besar dari mereka berasal dari bangsa Catalan. Ketika Franco berkuasa, ia melarang penggunaan bendera dan bahasa kawasan Catalan. Barcelona lalu menjadi tempat dimana orang-orang Catalan sanggup berkumpul dan berbicara dengan bahasa kawasan mereka. Hal ini menciptakan Franco geram. [note: selain Catalan, Franco juga memusuhi bangsa Basque.

Zaman itu Joan Camper, pengasas FC Barcelona yang berbangsa Swiss mau menubuhkan klub sepakbola di Barcelona. Sebelas orang tiba mau menyertai Camper, Walter Wild, Lluís d'Ossó, Bartomeu Terradas, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol (Politikus Catalan. kebetulan?), Josep Llobet, John Parsons dan William Parsons. Sekitar 1920an, Camper terpaksa melepas jabatan alasannya yaitu diktator Castilia Sepanyol Miguel Primo de Rivera (yang ni sebelum Franco) meletakkan dasar "Spanyol untuk Spanyol". Primo Rivera bertindak dengan menutup stadium Barcelona di Carrer Industria (ini stadium pertama FC Barcelona) pada 1925.

Setelah Republik Sosialis Spanyol (dikenal Second Republic) ditumbangkan dan Francisco Franco mengambil alih kerajaan selepas kerajaan republik sosialis yang dipilih rakyat ditumbangkan, bahasa Catalan dan bendera Catalan diharamkan. Siapa yang mengibarkan bendera Catalan akan ditembak. Siapa yang berbicara bahasa Catalan akan ditembak.

Franco lalu bertindak lebih brutal. Pada tahun 1936, Presiden Barcelona Joseph Sunol tewas dibunuh oleh pihak militer. Tahun 1938, sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club atas perintah Franco (tercatat 3,486 anggota Barca meninggal. “Sesuatu” kah?). Di atas lapangan, Barcelona dipaksa untuk menyerah dari Real Madrid pada tahun 1941. Franco ketika itu begitu mengagungkan Madrid ketika itu. Barcelona akibatnya kalah 1-11.

Duo diktator Spanyol, Primo de Rivero dan Jend. Franco yaitu penggermar berat Real Madrid . Pada 6 Agustus 1936, Presiden Barça ketika itu, Josep Sunyol dibunuh oleh sekelompok tentara Jenderal Franco. 16 Maret 1938, markas Barça dijatuhi bom. Lepas perang saudara, Jend Franco memasukkan pendukung setianya ke jajaran pengurus klub Barça. Salah satunya Enric Pineyro, yang diangkat menjadi presiden Barça di 1940-1943. Dampaknya nama FC. Barcelona diganti menjadi Club de Futbol Barcelona, biar berbau spanyol. Tak hanya itu, garis merah di emblem klub diganti dengan hanya empat strip. Bendera Catalan juga dihapus dari lambang Barça.

Lebih gilanya lagi pada semifinal Copa del Rey 1943 Pada leg 1, Barça unggul telak 3-0 atas Madrid ketika menjadi tuan rumah. Namun, ketika leg 2 di Madrid, pemain Barça mendapat intimidasi andal dari suporter Real Madrid termasuk Jend Franco. Pengawal Jend Franco masuk ke ruang ganti Barça dan mengancam para pemain Barça Pengawal menyampaikan membawa bola ke kawasan pertahanan Madrid sanggup dianggap sebuah tindakan tidak patriot kpd rezim Jend Franco. Hasilnya? Barça kalah telak 1-11 atas Madrid. G hingga di situ, Barça dijatuhi denda karna dianggap memprovokasi penonton, denda dilipatgandakan karna protes akan denda pertama.

Sejak ketika itu, Barcelona akibatnya mejadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco dan Spanyol. Selain Barcelona ada juga klub Athletico Bilbao dan Espanyol. Bilbao bahkan tetap menggunakan pemain orisinil Basque, meski akibatnya tidak mempunyai prestasi sementereng Barca.

Tahun 1957, eL Barça mendapat sumbangan dr gemar memberi , Nou Camp siap dibangun . Sumbangan tidak hanya tiba dari Barcelona, tetapi seluruh Spanyol yang menentang Francisco Franco dan Real Madrid. Nama klub sendiri menjadi FC Barcelona dan lambang kembali pada tahun 1973. Dan pada tahun 1974, sehabis si kutu renta Franco mampus, barulah Barcelona dan FC Barcelona menggunakan bahasa Catalan.

Di kurun tumbangnya Jend Franco, Barça tidak mendapat tekanan dari penguasa, dan membantai Madrid di beberapa El Clasico. Pada tahun 1974, Johan Cruijff dkk membantai Real Madrid 0-5 di Santiago Barnebeu !! Pada tahun 1995, Romario mencetak hattrick ketika Barça mempermalukan Real Madrid 5-0 di Camp Nou #infobarca Pada tahun 2009, Messi, Henry, Puyol, dan Pique bergantian memberondong Madrid 2-6 di Santiago Barnebeu !! Pada tahun 2010, giliran Villa, Pedro, Xavi dan Jeffren kembali mempermalukan Real Madrid 5-0 di Camp Nou.

Perjuangan FC Barcelona bukan sekedar klub sepakbola. Ia lebih dari itu. Karena itu slogannya "Mes Que Un Club". Lebih dari sebuah klub.

El Clasico Menurut Pemain
Menurut Dani Alves, El Clasico merupakan salah satu duel terbaik di muka bumi ini, alasannya yaitu menghadirkan pertarungan bintang-bintang terbaik lapangan hijau. Selain itu, perseteruan dari para fans fanatik turut mewarnai sengitnya duel El Clasico yang dipercaya akan menyedot perhatian dunia.

Menurut Andres Iniesta, duel akbar El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di panggung sepakbola sanggup disetarakan dengan perang di kehidupan nyata.
Menurut Jordi Alba pertarungan yang mempertemukan dua kubu dengan rivalitas andal tersebut yaitu panggung yang sudah disiapkan untuk para pemain. Pengadil terperinci tak seharusnya menjadi sentra perhatian utama.

Menurut kata Carlo Ancelotti, tabrak bertabur bintang ini akan ditentukan oleh kejelian dan kecerdasan sang manajer. “Saya sudah punya deretan untuk El Clasico ini,”

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/El_Cl%C3%A1sico