Administrasi Kepegawaian

Manajemen Kepegawaian (personnel management). Apa yang ada ketahui perihal arti dan makna manajemen kepegawaian dan apa fungsi dari manajemen kepegawaian itu sendiri. hal ini sangat penting untuk diketahui dalam  mengelola suatu organisasi khususnya perusahaan sehingga organisasi tersebut sanggup berjalan dengan baik dan sukses.

Hal-Hal yang penting dalam Manajemen kepegawaian atau Administrasi kepegawaian, mulai dari proses penerimaan tenaga kerja, training kerja, produktivitas kerja, pemutusan korelasi kerja hingga yang terakhir yaitu pensiun. Kerena sangat kompleknya cakupan dari manajemen kepegawaian ini maka sanggup dikatakan bahwa manajemen kepegawaian ialah merupakan cabang ilmu manajemen yang sangat penting dalam memilih kehidupan suatu organisasi.

Arti Manajemen kepegawaian (personnel management) merupakan sebuah paduan kata dari kata manajemen dan kepegawaian yang masing-masing memiliki arti dan bangun sendiri. Berikut ialah pengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para Ahli.

1. Society for Personal Administration di Amerika Serikat memperlihatkan pengertian personal manajemen sebagaimana dikutip oleh Paul Pigors dan Charles A. Myerse dalam korelasi personal administrasion sebagai berikut: manajemen kepegawaian ialah seni mencari, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap dengan cara sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dan efisiensi kerja sanggup tercapai semaksimum mungkin
2. Drs M Manullang mengemukakan bahwa manajemen kepegawaian ialah seni dan ilmu perencanaan, pelaksanaan, dan pengontrolan tenaga kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan meninggalkan kepuasan hati pada diri para pekerja. Atau dengan kata lain, manajemen kepegawaian ialah suatu ilmu yang mempelajari cara bagaimana memperlihatkan akomodasi untuk menyebarkan kemampuan dan rasa partisipasi pekerja dalam suatu kesatuan aktifitas demi tercapainya tujuan.
3. Drs F.X Soedjadi,M.P.A mengemukakan bahwa manajemen kepegawaian ialah proses aktivitas yang harus dilakukan oleh setiap pimpinan biar tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi serta sifat dan hakikat para anggotanya.

.