Gambar Neraca Puntir |
Rumus dan Contoh Soal Gaya Coulomb Beserta Pembahasan
Sebelum membahas perihal rumus gaya coulomb dan teladan soal gaya coulomb. Saya akan menawarkan klarifikasi singkat mengenai aturan ini. Gaya coulomb atau lebih dikenal dengan muatan listrik mempunyai satuan Internasional yaitu Coulomb (C). Hukum coulomb mempunyai persamaan dengan aturan newton dan gravitasi yaitu berbanding terbalik dengan perbandingan kuadrat pada aturan newton. Gaya coulomb ini sanggup saling tolak menolak ataupun tarik menarik.
Baca juga : Rumus Momentum Sudut, Linier, Gaya dan Dimensi
Pada dasarnya aturan coulomb mempunyai muatan listrik yang akan saling tarik menarik bila muatannya berbeda jenis dan akan tolak menolak bila muatannya sejenis. Gaya coulomb tersebut mempunyai besar yang bergantung pada kuadrat jarak kedua muatan (r²) dan besar muatannya masing masing (Q1 dan Q2). Biasanya teladan soal gaya coulomb ini sanggup diselesaikan dengan memakai rumus gaya coulombnya.
Ilustrasi Hukum Coulomb |
Berdasarkan pendapat Charles Augustin de Coulomb menyatakan bahwa suara aturan coulumb adalah :
"Besar kedua benda yang bermuatan listrik baik tolak menolak ataupun tarik menarik berbanding lurus dengan masing masing muatan bendanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut."
Berdasarkan suara aturan coulomb diatas, sanggup disimpulkan bahwa apabila dua benda yang bermuatan sejenis didekatkan maka akan menjadikan gaya sehingga sanggup saling tolak menolak. Maka dari itu kedua benda yang bermuatan listrik sejenis ini tidak sanggup saling bersatu. Berbeda lagi bila kedua benda mempunyai muatan yang berbeda jenis, apabila didekatkan akan saling tarik menarik dan saling bersatu. Gaya tolak menolak dan gaya tarik menarik tersebut dinamakan dengan gaya elektrostatis. Dibawah ini terdapat klarifikasi mengenai rumus gaya coulomb dan teladan soal gaya coulomb.
Rumus Gaya Coulomb
Gaya Coulomb mempunyai rumusnya sendiri. Berikut rumus gaya coulombnya yaitu :
Rumus Gaya Coulomb |
Keterangan :
Fc = Gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik (Newton)
k = Konstanta pembanding bernilai 9 x 10⁹ Nm²/C²
Q1 = Besar muatan listrik pertama (Coulomb)
Q2 = Besar muatan listrik kedua (Coulomb)
r = Jarak antara dua benda yang bermuatan (meter)
Agar anda lebih memahami mengenai rumus gaya coulomb di atas, maka saya akan menawarkan beberapa teladan soal terkait rumus tersebut. Berikut beberapa teladan soal gaya coulombnya:
1. Dua benda mempunyai muatan Q1 dan Q2 dengan jarak r. Berapakah besar gaya coulombnya apabila muatan pertama diperbesar 5x?
Baca juga : Pengertian dan Ciri Zat Padat, Cair dan Gas Beserta Perubahan Wujudnya
Pembahasan.
Diketahui : Q1 = 5Q1, r, dan Q2
Ditanyakan : Fc = ?
Jawab.
Jawaban Contoh Soal Gaya Coulomb No. 1 |
2. Dua benda mempunyai muatan listrik yang besarnya 4 x 10⁻⁶ dan 8 x 10⁻⁴. Jarak kedua benda bermuatan tersebut adalah 8 cm. Berapakan besar gaya coulombnya?
Pembahasan.
Diketahui : Q1 = 4 x 10⁻⁶; Q2 = 8 x 10⁻⁴; r = 8 cm = 8 x 10⁻² m
Ditanyakan : Fc = ?
Jawab.
Jawaban Contoh Soal Gaya Coulomb No. 2 |
Sekian klarifikasi mengenai rumus gaya coulomb dan teladan soal gaya coulomb. Gaya coulomb adalah relasi antara gaya yang terdapat pada dua titik muatan dengan jarak yang memisahkan dua titik tersebut. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat untuk anda.
No comments:
Post a Comment