Standar Deviasi |
Pengertian dan Rumus Standar Deviasi
Pengertian standar deviasi yaitu suatu nilai statistik yang dipakai untuk mengetahui sebaran data yang terdapat pada sampel sehingga sanggup menentukan seberapa bersahabat titik data individu menuju rata rata nilai sampel (mean). Standar deviasi yang terdapat dalam sekumpulan data mempunyai persaman dengan 0. Hal ini mengatakan bahwa dalam sebuah himpunan terdapat nilai nilai yang sama. Kemudian adapula nilai deviasi yang besar sehingga sanggup menggambarkan bahwa titik data individunya jauh dengan nilai rata rata.
Baca juga : Rumus Anuitas Matematika Keuangan Lengkap
Rumus Standar Deviasi
Selain pengertian standar deviasi, adapula rumus standar deviasi. Untuk rumus dalam standar deviasi sendiri terdapat beberapa jenis tergantung cara menghitungnya. Untuk menghitung standar deviasi ini sanggup dilakukan dengan beberapa cara yakni manual, excel, data kelompok maupun memakai kalkulator. Di bawah ini terdapat beberapa cara menghitung standar deviasi beserta rumusnya. Berikut klarifikasi selengkapnya:
Cara Menghitung Standar Deviasi Secara Manual
Cara menghitung standar deviasi yang pertama sanggup dilakukan secara manual. Dalam cara ini terdapat dua rumus yang perlu diperhatikan yakni rumus standar deviasi dan rumus varian. Berikut rumus rumusnya yaitu sebagai berikut:
Rumus Varian
Rumus Varian Manual |
Rumus Standar Deviasi
Rumus Standar Deviasi Manual |
Keterangan :
s² = Varian
s = Standar deviasi
n = Ukuran sampel
xi = Nilai x ke 1
xˉ = Rata rata
Baca juga : Pembahasan Soal Deret Angka Dalam Tes Psikotes
Cara Menghitung Standar Deviasi Data Kelompok
Cara menghitung standar deviasi selanjutnya yaitu untuk kategori data kelompok. Untuk data kelompok tersebut memakai rumus varian dan rumus standar deviasi yang berbeda dengan cara manual di atas. Berikut rumus rumusnya yaitu :
Rumus Varian
Rumus Varian Data Kelompok |
Rumus Standar Deviasi
Rumus Standar Deviasi Data Kelompok |
Cara Menghitung Standar Deviasi Dengan Kalkulator
Cara menghitung standar deviasi selanjutnya sanggup memakai kalkulator. Untuk perhitumgan ini tidak memerlukan rumus varian dan rumus standar deviasi khusus dalam memakai kalkulator. Untuk jenis kalkulator yang dipakai pun yaitu jenis kalkulator scientific dan bukan yang biasanya. Dibawah ini terdapat beberapa langkah dalam menghitungnya yaitu sebagai berikut:
- Langkah pertama yaitu menyalakan kalkulator.
- Tekan tombol Mode yang letaknya disamping tombol power pada kalkulator.
- Tekan tombol No. 3 (STAT) untuk menentukan mode statistik.
- Selanjutnya tekan tombol No. 1 (VAR - 1)
- Lalu masukkan data yang akan anda hitung dan tekan sama dengan (=), angka, sama dengan (=), dan seterusnya. Apabila data telah dimasukkan maka jangan lupa untuk menekan tombol sama dengan (=).
- Tekan tombol AC.
- Tekan tomol SHIFT
- Tekan STAT (tombol nomor 1), VAR (tombol nomor 4), dan σ x (tombol nomor 3) untuk melihat hasil akhirnya.
- Setelah itu diakhiiri dengan menekan tombol sama dengan (=).
Cara Menghitung Standar Deviasi Dengan Excel
Cara menghitung standar deviasi selanjutnya sanggup memakai excel. Cara menghitung ini terbilang paling gampang dibandingkan cara lainnya. Dalam memakai Excel terdapat rumus standar deviasi yaitu STDEV. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak pola di bawah ini:
Baca juga : Cara Menghitung Relasi dan Fungsi Beserta Contoh Soal
Dibawah ini terdapat data pengambilan sampel nilai beberapa siswa Sekolah Menengah Pertama Harapan dari mata pelajaran Matematika yaitu:
85, 70, 75, 80, 60, 90, 80
Berdasarkan sampel data di atas, berapakah nilai standar deviasinya?
Jawab:
Langkah pertama yaitu menciptakan tabel pada Microsoft Excel. Maka hasilnya akan menjadi menyerupai di bawah ini.
Tabel Contoh Menghitung Daftar Deviasi |
Bagian bawah tabel terdapat STDEV yang mengatakan nilai standar deviasi. Untuk menghitungnya cukup memakai rumus standar deviasi yaitu =STDEV(number1; number 2; dan seterusnya). Dalam pola di atas terdapat format rumus excelnya yaitu =STDEV(G8:G14). Maka secara otomatis akan diperoleh nilai standar deviasi yakni 9,940298. Kemudian (G8:G14) merupakan cell data sampel yang terdapat pada Excel. Maka dari itu nama cellnya sanggup berubah tergantung letak data sampelnya.
Sekian klarifikasi mengenai pengertian standar deviasi dan rumus standar deviasi. Untuk rumus dari standar deviasi sendiri biasanya tergantung cara menghitungnya, baik secara manual, data kelompok, kalkulator maupun memakai excel. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan terima kasih telah membaca.
No comments:
Post a Comment