Contoh Cerita Fantasi |
12 Contoh Teks Cerita Fantasi Singkat Terbaru Menegangkan
Sebelum membagikan beberapa referensi teks dongeng fantasi, saya akan menjelaskan beberapa struktur teks yang terkandung di dalamnya. Struktur dongeng fantasi hampir sama dengan teks narasi. Adapun struktur penulisannya yaitu resolusi, orientasi, konflik dan ending. Meski begitu referensi teks fantasi tidak memakai semua struktur yang ada, lantaran lebih menekankan pada imajinasi konflik dalam karangan. Bahkan adapula penulis referensi teks fantasi yang kurang memperdulikan struktur ceritanya. Di bawah ini terdapat klarifikasi mengenai masing masing struktur karangan fantasi yaitu sebagai berikut:
Baca juga : 6 Contoh Cerita Fantasi Singkat (Cerita Fiksi) Beserta Strukturnya
Orientasi
Dalam pembuatan referensi teks dongeng fantasi terkadang memakai struktur bab menyerupai orientasi. Struktur ini berisi perihal klarifikasi nama tokoh, citra alur cerita, suasanan kejadian, latar kawasan kejadian, dan tema. Bagian ini juga berisi perkenalan tabiat tokoh dalam dongeng yang nantinya akan dijelaskan pada tahapan isi. Bagian orientasi intinya berisi "Hook" yang mempunyai kegunaan untuk memancing pembaca biar tertarik dengan karangan tersebut.
Konflik
Dalam pembuatan referensi teks dongeng fantasi selalu mengandung struktur bab menyerupai konflik. Konflik merupakan struktur bab yang berisi duduk masalah yang dialami oleh tokoh dongeng atau inti permasalahan dari dongeng tersebut. Konflik sendiri biasanya berisi puncak dari inti dongeng yang sanggup membuat pembaca menjadi ingin tau dengan simpulan ceritanya. Dengan begitu mereka akan tertarik untuk melanjutkan membaca dongeng fantasi tersebut. Biasanya pada bab ini akan bermunculan tokoh atau abjad yang tergolong dominan/mendominasi.
Resolusi
Dalam pembuatan referensi teks dongeng fantasi terkadang memakai struktur bab menyerupai resolusi. Resolusi dalam karangan fantasi berisi cara menuntaskan sebuah permasalahan yang sedang terjadi. Bagian inilah yang menjadi kawasan meredanya sebuah konflik. Selain itu akan ada tokoh dongeng yang menjadi penengah diantara dua tokoh yang berkonflik. Tokoh penengah tersebut mempunyai sifat yang bijaksana sehingga sanggup menuntaskan duduk masalah yang ada. Kemudian resolusi biasanya mempunyai kegunaan untuk penentu informasi yang nantinya akan berlanjut ke tahap simpulan dongeng (ending). Maka dari itu efek resolusi dalam referensi dongeng fantasi sangat penting.
Ending
Dalam pembuatan referensi teks dongeng fantasi sanggup memakai struktur bab menyerupai ending. Ending (cerita akhir) ialah struktur teks fantasi yang berupa epilog dari dongeng tersebut. Biasanya ending sanggup bersifat senang (happy ending) ataupun menyedihkan (sad ending). Akhir dongeng yang bersifat happy ending biasanya menceritakan tokoh utama yang berwatak baik mempunyai hidup yang bahagia. Sedangkan simpulan dongeng yang bersifat sad ending biasanya menceritakan perihal simpulan dongeng yang kurang menyenangkan, baik dialami oleh tokoh yang berwatak baik atau buruk.
Contoh Cerita Fantasi
Setelah membahas perihal struktur teks dongeng fantasi, selanjutnya saya akan membagikan beberapa referensi teks dongeng fantasi. Berikut misalnya yaitu diantaranya :
Contoh Teks Cerita Fantasi Terpopuler
"Thinkerbell dan Peri Winkle"
Disuatu dataran peri hiduplah banyak sekali macam peri yang mempunyai keahliannya masing masing. Namun terdapat salah satu peri berbakat berjulukan Thinkerbell. Di pagi yang cerah, thinkerbell sedang mempersiapkan keranjang rajutan dedaunan dengan sibuknya bersama sahabat sahabat pematri lainnya. Keranjang tersebut nantinya akan di bawa oleh para burung hantu menuju animo cuek yang dihuni oleh para peri animo dingin. Untuk mengambil semua pesanan yang ada, maka burung hantu inilah yang ditugaskan oleh raja animo cuek untuk menuju animo panas. Peri thinker mempunyai rasa keingintahuannya yang tinggi. Disuatu hari peri Fawn sahabat dari peri
Thinker sedang membantu para kelinci untuk menyeberang ke animo dingin. Di waktu yang bersamaan thinkerbell muncul dan melihat insiden yang belum pernah dialaminya. Tanpa ia sadari thinkerbell masuk ke dalam wilayah animo dingin. Melihat insiden tersebut Fawn berfikir bagaimana cara mengeluarkan Thinkerbell dari wilayah Winter Woods. Fawn mengambil sebuah alat pancing dan melemparkan kailnya pada baju thinkerbell. Setelah itu thinkerbell di tarik kembali menuju Pixie Hollow.
Thinker sedang membantu para kelinci untuk menyeberang ke animo dingin. Di waktu yang bersamaan thinkerbell muncul dan melihat insiden yang belum pernah dialaminya. Tanpa ia sadari thinkerbell masuk ke dalam wilayah animo dingin. Melihat insiden tersebut Fawn berfikir bagaimana cara mengeluarkan Thinkerbell dari wilayah Winter Woods. Fawn mengambil sebuah alat pancing dan melemparkan kailnya pada baju thinkerbell. Setelah itu thinkerbell di tarik kembali menuju Pixie Hollow.
Setelah itu Fawn bergegas untuk membawa thinkerbell ke klinik pengobatan peri. Sesampainya disana thinkerbell diperiksa apakah sayapnya baik baik saja alasannya yaitu sudah melewati perbatasan. Dokter peri pun berkata bahwa sayap thinker baik baik saja. Ia hanya memerlukan kain hangat untuk membungkus sayapnya. Thinkerbell berkata kepada sahabat temannya bahwa saat ia hingga ke wilayah winter Wood, sayapnya berkilau.
Namun tidak ada satu temannya yang percaya dengan dongeng thinker. Mereka beropini mungkin itu hanya butiran salju yang melekat pada sayap thinkerbell. Teman sahabat tink bercerita bahwa terdapat peraturan bahwa para peri Pixie Hollow dihentikan untuk melewati perbatasan dan menuju wilayah Winter Wood, begitupun sebaliknya.
Namun tidak ada satu temannya yang percaya dengan dongeng thinker. Mereka beropini mungkin itu hanya butiran salju yang melekat pada sayap thinkerbell. Teman sahabat tink bercerita bahwa terdapat peraturan bahwa para peri Pixie Hollow dihentikan untuk melewati perbatasan dan menuju wilayah Winter Wood, begitupun sebaliknya.
Tink pun ingin tau mengapa sayapnya sanggup berkilau. Akhirnya ia pergi ke perpustakaan peri dan bertanya kepada temannya yang selalu disana. Jawaban atas berkilaunya sayap tink terdapat dalam buku Wingology. Tetapi bab perihal sayap berkilau telah hilang lantaran dimakan oleh ulat ulat buku. Akhirnya sahabat tink berkata bahwa peri yang menulis buku tersebut berada di wilayah animo dingin.
Sebagai catatan, cobalah untuk menangkap makna dan alur dongeng dari referensi dongeng fantasi ini. Usahakan untuk menentukan dan memilah bab pembuka, konflik, hingga resolusinya.Tink membisu diam berfikir bagaimana caranya biar ia sanggup melewati perbatasan tanpa diektahui oleh peri lainnya. Peri tink karenanya menemukan cara untuk membuat sebuah baju hangat biar sayapnya tetap hangat dan tidak terkena salju winter woods. Tink bersiap siap untuk menuju wilayah animo dingin, ia membawa buku Wingology dan perlengkapan lainnya.
Baca juga : 8 Contoh Teks Eksemplum Singkat Tentang Pendidikan dan Pengalaman Pribadi
Tink kemudian menyelinap ke keranjang keranjang yang nantinya akan dibawa oleh burung hantu ke animo dingin. Meskipun peri tink sudah menyelinap namun Clanky dan Boble (teman satu pekerjaan dengan thinkerbell) mengetahui bahwa tink masuk ke dalam salah satu keranjang yang ada. Mereka curiga dengan tink, gotong royong apa yang di inginkannya.
Sesampainya di winter wood ia mencari penulis buku Wingology tersebut.Ia berhasil menemukannya dan menyadari bahwa sayapnya kembali berkilau. Ia melihat dua peri yaitu Keeper sang penulis buku dan Periwinkle sang peri salju. Ternyata sayap periwinkle sama menyerupai sayap thinkerbell. Akhirnya keeper mencari tahu mengapa hal ini sanggup terjadi. Ternyata thinkerbell dan periwinkle yaitu saudara yang tercipta dari satu tawa yang sama.
Sesampainya di winter wood ia mencari penulis buku Wingology tersebut.Ia berhasil menemukannya dan menyadari bahwa sayapnya kembali berkilau. Ia melihat dua peri yaitu Keeper sang penulis buku dan Periwinkle sang peri salju. Ternyata sayap periwinkle sama menyerupai sayap thinkerbell. Akhirnya keeper mencari tahu mengapa hal ini sanggup terjadi. Ternyata thinkerbell dan periwinkle yaitu saudara yang tercipta dari satu tawa yang sama.
Tink beersama saudaranya peri winkle menuju sebuah gunung es dan membuat api untuk menghangatkan badan tink. Namun api tersebut membuat gunung es retak dan membuat keduanya terjatuh. Peri winkle sanggup terbang namun tink tidak, lantaran sayapnya disembunyikan dalam baju hangatnya. Tinkpun terjatuh dan diselamatkan oleh kucing peliharaan Keeper. Ia kemudian membawa tink dan peri winkle ke perbatasan untuk membawa tink pulang ke Pixie Hollow.
Sesampainya di perbatasan kemudian thinkerbell memeluk peri winkle untuk berpamitan. Peri winkle sangat duka dengan hal itu, lantaran ia masih ingin menghabiskan waktunya dengan thinkerbell. Thinkerbell berbisik kepada peri winkle bahwa ia akan bertemu lagi diperbatasan esok harinya. Namun thinkerbell meminta biar peri winkle membawakannya sebongkah es watu besar.
Sesampainya di perbatasan kemudian thinkerbell memeluk peri winkle untuk berpamitan. Peri winkle sangat duka dengan hal itu, lantaran ia masih ingin menghabiskan waktunya dengan thinkerbell. Thinkerbell berbisik kepada peri winkle bahwa ia akan bertemu lagi diperbatasan esok harinya. Namun thinkerbell meminta biar peri winkle membawakannya sebongkah es watu besar.
Keesokan harinya thinkerbell membawa alat ciptaannya sendiri untuk membuat es salju buatan, biar peri winkle sanggup menyeberang ke pixie hollow untuk berkeliling. Tink juga berniat untuk mengajak peri winkle menemui Ratu Clarion biar peraturan untuk tidak menyeberangi perbatasan dihapus. Alat ciptaan tink berhasil membuat salju buatan menyerupai halnya salju di winter wood.
Ia pun membawa peri winkle untuk berkeliling bertemu dengan sahabat temannya di animo hangat. Ditengah perjalanan sahabat sahabat tink karenanya bertemu dengan peri winkle dan memberikannya sebuah bunga sebagai kenang kenangan. Bunga tersebut disimpan dalam sebuah bola salju hasil ciptaan peri winkle biar tetap hidup. Namun usang kelamaan bongkahan es sebagai materi pembuatan salju mulai menipis. Akhirnya sayap peri winkle mulai mengerut lantaran terkena panas. Thinkerbell bersama temannya berusaha membawa peri winkle ke musin cuek sesegera mungkin.
Ia pun membawa peri winkle untuk berkeliling bertemu dengan sahabat temannya di animo hangat. Ditengah perjalanan sahabat sahabat tink karenanya bertemu dengan peri winkle dan memberikannya sebuah bunga sebagai kenang kenangan. Bunga tersebut disimpan dalam sebuah bola salju hasil ciptaan peri winkle biar tetap hidup. Namun usang kelamaan bongkahan es sebagai materi pembuatan salju mulai menipis. Akhirnya sayap peri winkle mulai mengerut lantaran terkena panas. Thinkerbell bersama temannya berusaha membawa peri winkle ke musin cuek sesegera mungkin.
Sama halnya menyerupai teks lainnya dalam bahasa indonesia, Contoh dongeng fantasi ini mempunyai unsur unsur mulai dari struktur, kaidah kebahasaan hingga pola paragraf. Bagi sebagian orang akan sulit mengidentifikasinya. Namun menyerupai yang saya sebutkan dalam artikel sebelumnya, untuk mengidentifikasi unsur teks dongeng fantasi gotong royong tidaklah terlalu sulit.
Sesampainya di perbatasan kemudian peri winkle bertemu dengan raja Milori (raja winter wood). Raja milori berkata hal inilah yang akan terjadi bila para peri melanggar peaturan untuk melewati perbatasan. Tink kemudian menceritakan kepada raja Milori bahwa mereka bersaudara, lantaran lahir dari tawa yang sama. Raja Milori tetap pada keputusannya bahwa peraturan tetap saja peraturan dan tidak ada yang boleh melanggarnya. Milori menyuruh peri winkle untuk menuju sisi bab timur animo cuek biar sayapnnya kembali membaik. Tink berusaha melawan namun ratu Clarion berkata bahwa peraturan itu dibentuk oleh ratu dan bukan raja Milori.
Di kawasan yang berbeda Ratu Clarion dan Raja Milori menceritakan mengapa peraturan itu dibuat. Peraturan itu di buat lantaran dahulu kala terdapat peri animo cuek dan peri animo hangat yang saling jatuh cinta. Kedua peri tersebut berusaha untuk menyatukan citanya. Namun salah satu peri kehilangan sayapnya. Sayap yang sudah rusak tidak sanggup disembuhkan lagi. Saat itulah muncul peraturan bahwa tidak ada satupun peri yang diperbolehkan untuk melewati perbatasan.
Di kawasan yang berbeda Ratu Clarion dan Raja Milori menceritakan mengapa peraturan itu dibuat. Peraturan itu di buat lantaran dahulu kala terdapat peri animo cuek dan peri animo hangat yang saling jatuh cinta. Kedua peri tersebut berusaha untuk menyatukan citanya. Namun salah satu peri kehilangan sayapnya. Sayap yang sudah rusak tidak sanggup disembuhkan lagi. Saat itulah muncul peraturan bahwa tidak ada satupun peri yang diperbolehkan untuk melewati perbatasan.
Kemudian angin kencang es pun muncul menyerang Pixie Hollow. Ratu Clarion menyuruh setiap peri untuk menjaga dan mencari cara biar pohon debu pixi tetap aman. Melihat hal ini thinkerbell berusaha untuk membantu. Ia melihat bunga yang dibungkus es oleh Peri winkle. Bunga tersebut tetap hidup lantaran es tersebut. Akhirnya thinkerbell menuju animo cuek untuk meminta sumbangan dari peri winkle. Diperjalanan ternyata sayap thinkerbell sobek lantaran udara di Winter Wood yang sangat dingin. Namun tink tetap sanggup bertemu dengan peri winkle dan menceritakan insiden tersebut.
Peri winkle bersama peri animo cuek lainnya berusaha menyelamatkan pohon yang tersisa dari angin kencang es tersebut. Bahkan raja Milori ikut membantu menyelamatkan Pixie Hollow. Badai es pun sanggup dilalui dengan baik. Semua peri pixie hollow dan winter wood bersorak senang lantaran angin kencang es telah tiada. Mereka terbang kesana kemari lantaran bahagia. Namun hanya tinklah yang membisu saja. Peri winkle bertanya kepada thinkerbell mengapa ia sedih. Tink memperlihatkan bahwa sayapnya rusak dan berkata bahwa sayap yang rusak tidak ada obatnya.
Peri winkle bersama peri animo cuek lainnya berusaha menyelamatkan pohon yang tersisa dari angin kencang es tersebut. Bahkan raja Milori ikut membantu menyelamatkan Pixie Hollow. Badai es pun sanggup dilalui dengan baik. Semua peri pixie hollow dan winter wood bersorak senang lantaran angin kencang es telah tiada. Mereka terbang kesana kemari lantaran bahagia. Namun hanya tinklah yang membisu saja. Peri winkle bertanya kepada thinkerbell mengapa ia sedih. Tink memperlihatkan bahwa sayapnya rusak dan berkata bahwa sayap yang rusak tidak ada obatnya.
Semua peri merasa duka atas insiden yang menimpa tink. Sebelum peri winkle kembali menuju witer wood karenanya ia bersama tink menempelkan sayapnya dan membuat kilauan. Tanpa disadari bahwa sayap thinkerbell kembali utuh lantaran hal ini. Ahkhirnya tinkerbell sanggup terbang lagi. Bahkan lantaran insiden hal itu, Semua Peri Pixie Hollow sanggup menyeberangi perbatasan. Semua peri senang dan pesta Winter Woods pun dimulai.
Contoh Teks Cerita Fantasi Singkat
Keledai dan Penjual Garam
Di sebuah desa terpencil yang jauh dari perkotaan hiduplah seorang penjual garam dan seekor keledai. Penjual tersebut mempunyai sifat yang senang memberi namun hidupnya hanya sebatang kara. Ia selalu membagikan hasil penjualan garamnya setiap hari kepada fakir miskin dan tetangga tetangganya yang kurang mampu. Meskipun kehidupan pedagang garam sendiri tidak bergelimang harta namun ia tetap mau membuatkan dengan orang lain. Hasil penjualan garamnya ia belikan makanan dan pakaian untuk disedekahkan kepada orang yang membutuhkan.
Baca juga : 8 Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris, sugestif, dan Artistik Singkat Beserta Strukturnya
Setiap kali penjual garam menuju perkotaan, ia selalu bersama dengan keledainya. Keledai tersebut bertugas untuk mengangkut semua garam jualannya. Keledai itulah yang menjadi sahabat hidup penjual garam. Ia sangat mengasihi keledai tersebut, bahkan kawasan tinggal dan makanan keledai telah disediakannya. Keledai itu bahkan telah dianggap sebagai sahabat satu satunya sekaligus keluarganya. Namun perlakuan pedagang garam tersebut tidak membuat keledai merasa puas.
Contoh dongeng fantasi yang kedua ini mempunyai alur yang sedikit berbeda dengan referensi teks dongeng fantasi yang pertama, namun cara mengidentifikasi unsur unsur teksnya sama saja. Cobalah untuk mengidentifikasi opening, hingga endingnya.
Kelesai tersebut selalu menggerutu setiap kali ia hendak membawa garam untuk dijual ke perkotaan. Ia merasa terbebani dengan garam yang dibawanya, bahkan merasa letih karna jalan yang ditempuhnya cukup jauh. Keledai berkata kepada penjual garam biar membeli gerobak saja lantaran hasil penjualan garam sudah cukup untuk membeli sebuah gerobak. Keledai menyayangkan mengapa uang tersebut malah diberikan kepada orang lain.
Mendengar perkataan keledai, penjual garam tersebut hanya melamun dan menuntun keledai menuju perkotaan. Ia menuntun keledai tersebut sembari membawa satu karung garam di atas pundaknya. Di perjalanan menuju perkotaan, mereka harus melewati jembatan yang teraliri dengan air sungai yang jernih dan juga deras. Karena mereka sudah merasa lelah, kemudian ia bersama keledainya berhenti sebentar dan beristirahat.
Keledai yang beristirahat tersebut mempunyai pandangan gres yang konyol. Ia akan berpura pura terjatuh bila besuk kembali melewati jalan ini. Maka dari itu garam garam yang ia bawa akan terkena air dan larut ke dalam air. Alhasil garam garam bawaannya menjadi ringan. Keesokan harinya penjual garam dan keledai menuju perkotaan dan melewati jembatan yang sama. Keledaipun berpura pura jatuh lantaran kelelahan.
Keledai yang beristirahat tersebut mempunyai pandangan gres yang konyol. Ia akan berpura pura terjatuh bila besuk kembali melewati jalan ini. Maka dari itu garam garam yang ia bawa akan terkena air dan larut ke dalam air. Alhasil garam garam bawaannya menjadi ringan. Keesokan harinya penjual garam dan keledai menuju perkotaan dan melewati jembatan yang sama. Keledaipun berpura pura jatuh lantaran kelelahan.
Keledai itu melamun dalam ajaran sungai dan banyak karung garam yang terendam air. Bahkan dalam waktu yang cukup lama, lantaran penjual harus meminta batuan orang sekitar untuk menolong keledai. Keledaipun meminta maaf atas insiden hal itu. Keledai beralasan bahwa garam yang dibawanya menjadi tidak seimbang sehingga membuatnya terjatuh. Penjual garampun berkata bahwa esok ia akan memawa banyak garam sehingga keledai menjadi seimbang dalam membawanya.
Kemudian penjual garam membantu membawakan dua karung garam yang ada di atas punggung keledai. Karung karung tersebut terasa ringan lantaran hampir semua garamnya telah larut ke dalam air sungai tadi. Keesokan harinya insiden itu terus berulang, keledai kembali terjatuh ke dalam air sungai lantaran beralasan tersandung watu dan lain sebagainya. Penjual garam pun merasa curiga dengan insiden itu dan ingin memperlihatkan keledai balasan.
Suatu hari karung karung berisikan garam tersebut di ganti dengan sekumpulan kapas. Karung karung kapas tersebut dinaikkan ke atas punggung keledai. Namun keledai tidak mengetahui bahwa karung tersebut bukan berisi garam melainkan berisi kapas. Sesampainya di jembatan, keledai kembali terjatuh. Karung karung kapas tersebut terendam di air. Di waktu bersamaan, keledai bertanya kepada penjual garam mengapa karung garam tersebut semakin berat bila terendam air cukup lama.
Penjual tersebut berkata bahwa karung yang dibawanya tidak berisi garam, tetapi berisi sekumpulan kapas. Penjual tahu bahwa keledai berpura pura jatuh digenangan air biar bebannya semakin berkurang. Perbuatan yang dilakukan keledai tersebut intinya sangat merugikan. Mendengar perkataan penjual garam, karenanya keledai sadar bahwa dirinya salah. Ia merasa bahwa dirinya tidak tahu terimakasih dan tidak tahu balas kebijaksanaan kepada penjual garam yang telah menyayanginya dan merawatnya.
Sekian beberapa referensi teks dongeng fantasi singkat dan terpopuler yang sanggup saya bagikan. Cerita fantasi tersebut berisi karangan karangan fiksi/khayalan yang dibentuk oleh penulisnya. Namun didalam ceritanya terkadang terdapat amanat atau pesan sopan santun yang sanggup diambil oleh pembacanya. Sebenarnya kita bisa menemukan banyak sekali referensi dongeng fantasi baik perihal peri, penyihir dan lain sebagainya dalam buku buku cerita.
No comments:
Post a Comment