Friday, August 16, 2019

Dan Pemeliharaan Gorong-Gorong

Gorong-Gorong
Gorong-gorong bagaikan sungai-sungai kecil yang menghubungkan setiap rumah-rumah di perkampungan dan atau fatwa air di jalan-jalan menuju sungai besar. Ketika suatu wilayah dibangun bangunan atau jalan, tentu saja tanah-tanah di wilayah tersebut tidak bisa menyerap air lagi dengan baik alasannya yaitu tertutup. Agar air tidak menggenang, gorong-gorong sangat penting terutama di wilayah-wilayah dengan bangunan besar.

Jika semakin tebal dan luas pondasi suatu bangunan dan jalan, maka idealnya gorong-gorong sebaiknya juga sebesar wilayah tersebut untuk pengganti luas wilayah tanah yang tertutup dengan beton bangunan. 

@ Gorong-gorong yaitu bangunan yang digunakan untuk membawa fatwa air (saluran irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan, atau jalan kereta api. Gorong-gorong juga digunakan sebagai jembatan ukuran kecil, digunakan untuk mengalirkan sungai kecil atau sebagai bab drainase ataupun selokan jalan.

Berikut Langkah Pemeliharaan Gorong-Gorong
  1. Gorong-Gorong Harus berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air melntasi jalan
  2. Pelihara Dan Bersihkan bab gorong-goromg
  3. Gorong-Gorong dihentikan terserap diendapan
  4. Bersihkan bak penerima
  5. Dorong endapan dengan batang bambu
  6. Bersihkan bak pembuang biar air sanggup berjalan dengan lancer dan baik
Karakter gorong-gorong yaitu sebagai pengikat banyak sekali kepentingan dan manfaat, yakni irigasi/sanitasi, transportasi, listrik, telekomunikasi, air higienis dan layanan lainnya. Karakter lain dari gorong-gorong yaitu konsisten dan rendah hati.  Saat trend kemarau atau hujan ia tetap menjalankan fungsinya.  Ia tidak pernah meminta, ingin diperhatikan atau dipentingkan.  Manusia akan mendatanginya saat merasa membutuhkan, contohnya alasannya yaitu terjadinya penyumbatan fatwa air.

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Gorong-gorong

No comments:

Post a Comment