Rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari itu sanggup diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menumbuh kembangkan semangat rela berkorban sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara misalnya, keteladanan memperlihatkan bimbingan, dan training kesadaran dalam kerelaan berkorban.
Arti Dari Rela Berkorban :
- Rela artinya bersedia dengan senang hati, dan tidak mengharapkan imbalan atas dasar kemauan sendiri.
- Berkorban, artinya memperlihatkan segala sesuatu yang dimiliki sekalipun menyebabkan penderitaan bagi dirinya sendiri.
Sikap rela berkorban ialah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan dalam memperlihatkan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan menyebabkan penderitaan bagi diri sendiri. Dalam pengertian yang lebih sederhana, rela berkorban ialah sikap dan sikap yang tindakannya dilakukan dengan tulus serta mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri.
Atau sanggup diartikan rela berkorban: orang yang mau mengorbankan dirinya sendiri demi membahagiakan/memenuhi kebutuhan orang lain.
Definisi Rela Berkorban. Menurut istilah berarti bersedia dengan ikhlas, senang hati, dengan tidak mengharapkan imbalan berupa apapun didunia, dan mau memperlihatkan sebagian yang dimiliki sekalipun menyebabkan penderitaan bagi dirinya. Makna yang terkandung dalam pengertian ini ialah bahwa untuk mencapai suatu kemajuan, keserasian, keselarasan, dan keseimbangan, dalam hidup bermasyarakat, dibutuhkan adanya kesediaan dengan rasa tulus untuk memperlihatkan seseuatu yang kita miliki untuk keperluan orang lain atau masyarakat.
bagaimana cara menumbuhkan sikap rela berkorban Untuk mencapai suatu harapan dibutuhkan sikap rela berkorban demi kepentingan sesama manusia, masyarakat, bangsa dan negara. Apabila dilihat dari arti katanya, Dengan demikian rela berkorban artinya kesediaan dengan tulus untuk memperlihatkan segala sesuatu yang dimilikinya, sekalipun menyebabkan penderitaan bagi dirinya sendiri demi kepentingan bangsa dan negara. ”Sebagai generasi penerus bangsa, sikap rela berkorban yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu kita, seharusnya sanggup menjadi tumpuan patokan dan teladan bagi kita semua. menyerupai semangat dedikasi yang tulus, Ikhlas, pantang mengalah dan rela berkorban.
Atau sanggup diartikan rela berkorban: orang yang mau mengorbankan dirinya sendiri demi membahagiakan/memenuhi kebutuhan orang lain.
Definisi Rela Berkorban. Menurut istilah berarti bersedia dengan ikhlas, senang hati, dengan tidak mengharapkan imbalan berupa apapun didunia, dan mau memperlihatkan sebagian yang dimiliki sekalipun menyebabkan penderitaan bagi dirinya. Makna yang terkandung dalam pengertian ini ialah bahwa untuk mencapai suatu kemajuan, keserasian, keselarasan, dan keseimbangan, dalam hidup bermasyarakat, dibutuhkan adanya kesediaan dengan rasa tulus untuk memperlihatkan seseuatu yang kita miliki untuk keperluan orang lain atau masyarakat.
bagaimana cara menumbuhkan sikap rela berkorban Untuk mencapai suatu harapan dibutuhkan sikap rela berkorban demi kepentingan sesama manusia, masyarakat, bangsa dan negara. Apabila dilihat dari arti katanya, Dengan demikian rela berkorban artinya kesediaan dengan tulus untuk memperlihatkan segala sesuatu yang dimilikinya, sekalipun menyebabkan penderitaan bagi dirinya sendiri demi kepentingan bangsa dan negara. ”Sebagai generasi penerus bangsa, sikap rela berkorban yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu kita, seharusnya sanggup menjadi tumpuan patokan dan teladan bagi kita semua. menyerupai semangat dedikasi yang tulus, Ikhlas, pantang mengalah dan rela berkorban.
Contoh rela berkorban Yang dilakukan Nabi Ibrahim AS
Suatu Ketika Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT supaya menyembelih anaknya sebagai qurban Artinya : ”Maka tatkala anak itu hingga (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku tolong-menolong saya melihat dalam mimpi bahwa saya menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
hikmah yang terkandung dibalik perintah kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih anak-Nya, yaitu : Allah SWT menguji volume cinta insan kepada-Nya dan kepada makhluk, dengan tuntunan supaya cinta insan harus lebih besar kepada Allah SWT. Ternyata Nabi Ibrahim AS telah memperlihatkan dan menandakan hal tersebut.
Maka tidak mungkin Dia (Allah) menyuruh membinasakan insan melainkan, Nabi Ibrahim AS, di uji dengan perintah menyembelih anaknya Ismail AS, lalu perintah itu di gantikan dengan menyembelih binatang disuruh menyembelih binatang (domba) sebagai arahan bahwa didalam diri insan ada nafsu hewaniyah yang harus ditundukkan (dipotong/ diamputasi), lantaran sanggup menghalangi/ mengurangi cinta kepada Allah SWT.
hikmah yang terkandung dibalik perintah kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih anak-Nya, yaitu : Allah SWT menguji volume cinta insan kepada-Nya dan kepada makhluk, dengan tuntunan supaya cinta insan harus lebih besar kepada Allah SWT. Ternyata Nabi Ibrahim AS telah memperlihatkan dan menandakan hal tersebut.
Maka tidak mungkin Dia (Allah) menyuruh membinasakan insan melainkan, Nabi Ibrahim AS, di uji dengan perintah menyembelih anaknya Ismail AS, lalu perintah itu di gantikan dengan menyembelih binatang disuruh menyembelih binatang (domba) sebagai arahan bahwa didalam diri insan ada nafsu hewaniyah yang harus ditundukkan (dipotong/ diamputasi), lantaran sanggup menghalangi/ mengurangi cinta kepada Allah SWT.
No comments:
Post a Comment