Dan Bentuk Nasionalisme. Nasionalisme yakni satu paham yang membuat dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Nasionalisme merupakan sebuah inovasi sosial yang paling menakjubkan dalam perjalanan sejarah manusia, paling tidak dalam seratus tahun terakhir. Tak ada satu pun ruang sosial di muka bumi yang lepas dari efek ideologi ini. Tanpa nasionalisme, lajur sejarah insan akan berbeda sama sekali.
Berdasarkan pengertian diatas maka Nasionalisme merupakan suatu paham atau pemikiran untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan Negara atas kesadaran keanggotaan / warga Negara yang secara potensial bersama-sama mencapai, mempertahankan dan mengabdikan identitas, integritas kemakmuran dan kekuatan bangsanya.
Nasionalisme dalam arti luas yakni perasaan cinta dan besar hati terhadap tanah air dan bangsanya tanpa memandang bangsa lain lebih rendah dari bangsa dan negaranya.
Beberapa Bentuk Nasionalisme
- Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) yakni sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, “kehendak rakyat”, “perwakilan politik”.
- Nasionalisme Etnis adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik cerita tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik.
- Nasionalisme Budaya yakni sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya “sifat keturunan” menyerupai warna kulit, ras, dan sebagainya.
- Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik yakni besar lengan berkuasa sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi.
- Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama.
Dikutip dari aneka macam sumber
No comments:
Post a Comment