Sunday, August 25, 2019

Pengertian Apbn Dan Apbd (Tujuan, Fungsi, Prinsip)

Pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun.
Pendapatan nasional sanggup juga diartikan sebagai produksi nasional, yang berarti nilai hasil produksi yang dihasilkan oleh seluruh anggota masyarakat suatu negara dalam waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Secara umum, Pengertian APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yaitu suatu daftar/penjelasan secara rinci penerimaan dan pengeluaran negara dalam jangka waktu tertentu yang umumnya 1 tahun. Sedangkan Pengertian APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) adalah perkiraan besarnya planning pendapatan dan belanja kawasan dalam jangka waktu tertentu dalam masa akan tiba yang disusun secara sistematis dengan mekanisme dan bentuk tertentu. 

Pembahasan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 

Berdasarkan dari Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23 yang berbunyi bahwa "Anggaran Pendatan dan Belanja Negara ditetapkan setiap tahun dengan Undang-Undang. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan APBN yang diusulkan oleh presiden maka pemerintah akan melakukan APBN tahun yang lalu. 
Adapun langkah-langkah yang mengenai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yaitu sebagai berikut.

  1. Perencanaan 
  2. Pengesahaan RAPBN oleh DPR 
  3. Pelaksanaan APBN oleh pemerintah
  4. Pengawasan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN oleh pemerintah kepada DPR. 
Tujuan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 
Tujuan APBN yaitu sebagai fatwa penerimaan dan pengeluaran negara yang dalam melakukan kegiatan produksi dan kesempatan kerja untuk meningkatkan perekonomian. 

Prinsip APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 
a. Prinsip penyusunan APBN menurut dari aspek pendapatan yaitu sebagai berikut...
  • Intensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan penyetoran 
  • Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutang negara, sewa dalam pemakaian barang-barang milik negara 
  • Penutupan ganti rugi dari kerugian yang diterima oleh negara dan denda yang sudah dijanjikan
b. Prinsip penyusunan APBN menurut dari aspek pengeluaran negara
  • Hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dari kebutuhan teknis yang telah diisyaratkan 
  • Terarah, terkendali sesuai dari planning program/kegiatan 
  • Semaksimal mungkin dalam penggunaan hasil produksi dalam negeri dengan memperhatikan dari segi kemampuan/potensi nasional
Fungsi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 
a. Fungsi Alokasi
  • Sebagai alat dalam mengetahui alokasi yang diharapkan untuk masing-masing sektor pembangunan 
  • Sebaga alat untuk mengatasi target dan prioritas pembangunan yang kemudian dilaksanakan pemerintah
b. Fungsi Stabilitasi
  • Sebagai panduan keteraturan pendapatan dan belanja negara
  • Sebagai alat untuk menjaga stabilitas perekonomian negara 
  • Sebagai alat untuk mencegah dalam terjadinya inflasi dan deflasi yang tinggi 
c. Fungsi Regulasi
  • Sebagai alat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
  • Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
d. Fungsi Distribusi
  • Semua penerimaan-penerimaan negara didistribusikan ke pos-pos pengeluaran yang telah direncanakan
  • Sebagai alat dalam pemerataan pengeluaran untuk tidak terpusat di salah satu sektor saja
Azas APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
Penyusunan kegiatan pembangunan tahunan dituangkan dari APBN yang berasakan antara lain sebagai berikut...
  • Kemandirian, yaitu sumber penerimaan dalam negeri terus ditingkatkan 
  • Penghematan atau peningkatan dalam efisiensi dan juga produktivitas
  • Penajaman dalam perioritas pembangunan
Cara Penyusunan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
Dalam penyusunan APBN yang dilakukan pemerintah dalam bentuk rencana. planning yang diajukan ke DPR, selanjutnya dewan perwakilan rakyat membahas RAPBN dalam masa sidang. Sesudah RAPBN disetujui oleh DPR, RAPBN kemudian akan ditetapkan menjadi APBN melalui Undang-Undang. Bila RAPBN tidak disetujui, pemerintah kemudian memakai APBN tahun sebelumnya. Agar pelaksanaan APBN sesuai terhadap planning maka dikeluarkan keputusan presiden mengenai pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Pembahasan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 

Berdasarkan dari UU No. 32 Tahun 2004 mengenai pemerintah daerah, dalam pasal 2 menyebutkan bahwa "Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan kawasan provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota yang masing-masing memiliki pemerintahan daerah."

Menurut pembagian kawasan tersebut berarti APBD di tingkat provinsi yang ditetapkan secara bersama antara gubernur dengan DPRD tingkat I. APBD yang berada di tingkat kabupaten/kota ditetapkan secara bersama oleh bupati/wali kota dengan DPRD yang berada ditingkat II. APBD ditetapkan melalui Perda selambat-lambatnya dalam satu bulan sehabis ditetapkan APBN.

Tujuan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)
Tujuan APBD yaitu untuk mengatur pembelanjaan kawasan dari pendatan kawasan yang telah direncanakan.

Unsur-Unsur APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah)
Unsur-unsur APBD yaitu sebagai berikut...
a. Rencana besarnya biaya belanja dan pendapatan
b. Terdapat periodesasi/jangka waktu yaitu 1 tahun
c. Disusun dengan sistematis:
  • anggaran pendapatan dan anggaran belanja
  • anggaran belanja terdiri dari belanja rutin dan belanja pembangunan
d. Prosedur dalam penyusunan tertentu dalam proses mekanisme dan mekanisme yang telah ditetapkan, yaitu sebagai berikut...
  • penyusunan pra konsep oleh eksekutif
  • penyampaian ke DPRD 
  • pembahasan di DPRD 
  • penepatan anggaran
Fungsi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)
  • Fungsi Otoritsasi, APBD menjadi dasar bagi Pemerintah kawasan dalam melakukan pendapatan dan belanja di tahun yang bersangkutan 
  • Fungsi Perencanaan, APBD sebagai pedomandalam pemerintah kawasan merencanakan kegiatan di tahun yang bersangkutan 
  • Fungsi Pengawasaan, sebagai fatwa untuk menilai dan mengawasi kegiatan penyelenggaraan pemerintah kawasan sesuai dengan ketentuan 
  • Fungsi Alokasi, sebagai pembagian yang diarahkan dengan tujuan mengurangi pengangguran, pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian. 
  • Fungsi Distribusi, berarti sebagai pendistribusian yang memerhatikan rasa keadilan dan kepatutan. 
Dasar Hukum Keuangan Daerah dan APBD
  • UU. No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemda (Bad VIII, Pasal 78 s/d 86)
  • UU. No. 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangna Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
  • PP No. 105. Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Kekuangan Daerah 
Demikianlah Artikel singkat mengenai Pengertian APBN dan APBD (Tujuan, Fungsi, Prinsip). Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

Pustaka :
Muliati, Weni. dkk. 2007. Ekonomi untuk Siswa Kelas XI SMA-MA. Bandung: Arca Media Utama. Hal: 29-35

Pengertian Biosfer Secara Umum

Secara etimologi biosfer merupakan campuran dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer yakni lapisan tempat hidup (habitat) makhluk hidup. Biosfer mencakup lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Ketiga lapisan tersebut saling berinteraksi dan membentuk lapisan biosfer tempat ditemukannya kehidupan di bumi. Selain itu, biosfer juga diartikan sebagai bab dari Bumi dan atmosfernya di mana organisme sanggup hidup dan melangsungkan kehidupannya. Dengan kata lain, hanya di biosferlah sistem kehidupan sanggup ditemukan.
Secara umum, Pengertian Biosfer yakni lapisan lingkungan habitat makhluk hidup yang terdiri dari litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Menurut ilmu Biologi, pengertian biosfer yakni lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan bumi. Menurut Ilmu Geografi, pengertian lapisan tempat tinggal makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang ditempati organisme. Secara etimologi, Istilah biosfer berasal dari dua kata yaitu bio yang berarti makhluk hidup dan sphere yang berarti lapisan. Makara biosfer merupakan lapisan kehidupan (flora dan fauna). 
Dalam pengertian luas berdasarkan Geofisiologi, Biosfer yakni sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan korelasi antarmereka, termasuk interaksi dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.  Biosfer diperkirakan telah berlangsung di bumi selama 3,5 milliar tahun dari 4,5 milliar tahun usi bumi. 

Pengertian Biosfer Menurut Para Ahli 
  • Eduard Suess: Menurut Eduard Sues spesialis geoglogi di austria tahun 1875 yang menyampaikan bahwa pengertian biosfer yakni tempat pada permukaan bumi dimana kehidupan berdiam. 
  • James Lovelock: Menurut James Lovelock, pengertian biosfer yakni sebuah organisme hidup, yang hidsebut sebagai hipotesa gaia. Hipotesa gaia menjelaskan bagaimana faktor abiotik dan biotik berinteraksi dalam lingkungan. 
  • Vladimir wanouich veinadsky: Biosfer yakni sebuah sistem terbuka dan berkembang semenjak dimulainya sejarah bumi. 
  • Jhon Wiley: Menurut Jhon Wiley, pengertian biosfer yakni zona dari planet bumi dimana kehidupan terjadi secara alami, diperluas dari lapisan bumi dengan atmosfer yang lebih rendah. 
  • Michael Allaby: Menurutnya, pengertian biosfer adlaah bab lingkungan hidup organisme yang ditemukan dan mereka berinteraksi membentuk sistem kelompok yang stabil, efektif untuk keseluruhan ekosistem di planet. 
Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup
  • Protoplasma, yakni zat hidup dalam sel dan terdiri dari senyawa organik kompleks menyerupai protein, lemak, dan sejenisnya. 
  • Sel, yakni satuan dasar organisme yang terdiri dari protoplasma dan inti yang terdapat di membran. 
  • Jaringan, ialah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama, menyerupai jaringan otot.  
  • Organ, yaitu bab suatu organisme dengan fungsi tertentu, menyerupai kaki atau indera pendengaran pada hewan, dan manusia, daun atau akar pada tumbuhan.  
  • Sistem Organ, yakni kolaborasi antara struktural dan fungsional yang harmonis, menyerupai kolaborasi antara mata dan telinga, antara daun dan batang pada tumbuhan.  
  • Organisme, ialah makhlukh hidup. 
  • Populasi, yakni kelompok organisme sejenis yang hidup dan berkembang biak di suatu tempat tertentu. Seperti populasi insan di jakarta, populasi banteng di Baluran, atau populasi rino di Ujung Kulon. 
  • Komunitas, yakni semua populasi dari banyak sekali jenis yang berada di suatu tempat tertentu. 
  • Ekosistem, yakni tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. 
Demikianlah artikel singkat mengenai pengertian bioster. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

Pengertian Status Sosial Dan Penjelasannya

Status sosial ialah daerah seseorang dalam suatu contoh hidup tertentu, menyerupai di lingkungan masyarakat, kantor, dan keluarga. Status sosial intinya hanya merupakan kumpulan hak dan kewajiban. Status yang dimiliki seseorang dalam masyarakat berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi dua, yaitu Ascribed Status dan Achieved Status. Status sosial merupakan bab proses sosialisasi dimana proses sosialisasi akan kuat dan dipengaruhi oleh tugas dan status sosial , Untuk mengetahui klarifikasi dari kedua status sosial tersebut menyerupai ascribed status dan achived status, sanggup dilihat dibawah ini.

  • Ascribed Status - Ascribed status ialah kedudukan yang dimiliki seseorang dalam masyarakat alasannya kelahiran atau keturunan. Status seseorang di sini tidak dibedakan berdasar kemampuan. Artinya, status seseorang dalam kelompok ini tidak bisa naik atau turun. Contohnya ascribed status ialah kedudukan seorang anak aristokrat akan tetap sebagai bangsawan. Orang yang berada di luar kelompok tersebut jarang sekali bisa menduduki atau berada dalam kelompok ini. Namun, kini banyak terjadi orang yang bukan keturunan aristokrat mendapat gelar bangsawan. Hal ini alasannya jasa-jasa atau pengabdiannya yang besar terhadap masyarakat. 
  • Achieved Status - Achieved status ialah kedudukan yang dimiliki seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh secara kelahiran, tetapi berdasar perjuangan sesuai kemampuan yang dimiliki. Misalnya, jikalau ingin menjadi seorang dokter, kau harus sekolah di Sekolah Menengan Atas jurusan ipa. Selanjutnya, kau melanjutkan ke akademi tinggi di fakultas kedokteran. Jika hanya membisu tanpa usaha, kau mustahil menjadi seorang dokter 
  • Assigned Status - Assigned status ialah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat semenjak lahir tetapi diberikan alasannya perjuangan dan kepercayaan masyarakat. Contohnya menyerupai seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya.
Macam-Macam / Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial

  • Stratifikasi Sosial Tertutup - Stratifikasi tertutup ialah stratifikasi di mana tiap-tiap anggota masyarakat tersebut tidak sanggup pindah ke strata atau tingkatan sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah. Contoh stratifikasi sosial tertutup yaitu menyerupai sistem kasta di India dan Bali serta di Jawa ada golongan darah biru dan golongan rakyat biasa. Tidak mungkin anak keturunan orang biasa menyerupai petani miskin bisa menjadi keturunan ningrat / aristokrat darah biru.
  • Stratifikasi Sosial Terbuka - Stratifikasi sosial terbuka ialah sistem stratifikasi di mana setiap anggota masyarakatnya sanggup berpindah-pindah dari satu strata / tingkatan yang satu ke tingkatan yang lain. Misalnya menyerupai tingkat pendidikan, kekayaan, jabatan, kekuasaan dan sebagainya. Seseorang yang tadinya miskin dan ndeso bisa merubah penampilan serta strata sosialnya menjadi lebih tinggi alasannya berupaya sekuat tenaga untuk mengubah diri menjadi lebih baik dengan sekolah, kuliah, kursus dan menguasai banyak keterampilan sehingga beliau mendapat pekerjaan tingkat tinggi dengan bayaran / penghasilan yang tinggi.
Sekian artikel singkat tentang Pengertian Status Sosial dan Penjelasannya agar bermanfaat


Pengertian Umum Interaksi Secara Eksklusif Dan Contohnya

Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari korelasi yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku, interaksi sosial itu sendiri sanggup berlangsung dengan baik jikalau aturan-aturan dan nilai-nilai yang ada sanggup dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing-masing, maka proses sosial itu sendiri tidak sanggup berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.
Di dalam kehidupan sehari-hari tentunya insan tidak sanggup lepas dari korelasi antara satu dengan yang lainnya, beliau akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk sanggup berinteraksi ataupun bertukar pikiran. Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekamto di dalam pengantar sosiologi, interaksi sosial merupakan kunci rotasi semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun interaksi antar satu sama lain maka mustahil ada kehidupan bersama. Jika hanya fisik yang saling berhadapan antara satu sama lain, tidak sanggup menghasilkan suatu bentuk kelompok sosial yang sanggup saling berinteraksi. Maka dari itu sanggup disebutkan bahwa interaksi merupakan dasar dari suatu bentuk proses sosial alasannya ialah tanpa adanya interaksi sosial, maka kegiatan–kegiatan antar satu individu dengan yang lain tidak sanggup disebut interaksi.
Pengertian interaksi secara eksklusif berdasarkan beberapa mahir menyatakan bahwa pengertian interaksi secara eksklusif ialah interaksi yang dilakukan eksklusif antarindividu yang berinteraksi. Interaksi secara eksklusif dilakukan tanpa mediator atau tanpa pihak ketiga. interaksi secara eksklusif merupakan bab dari proses interaksi sosial dimana proses interaksi sosial dibedakan menjadi dua yakni interaksi secara eksklusif dan interaksi secara tidak langsung, semua itu merupakan bab dari interaksi sosial. Untuk lebih mengetahui interaksi sosial mari kita melihat contoh-contoh interaksi secara eksklusif karna ada sebagian orang yang lebih gampang mengerti jikalau eksklusif melihat contohnya, maka dari itu contoh-contoh interaksi secara eksklusif menyerupai dibawah ini

Contoh Interaksi Secara Langsung 

  1. Berkomunikasi dengan bertatap muka atau kita melihat muka tanpa adanya pemberian teknologi apapun. 
  2. Guru dengan Muridnya, secara eksklusif mengajarkan kepada anak muridnya 
  3. Andi dan Ina makan bersama di kantin sambil berbincang-bincang 
  4. Berdiskusi merupakan interaksi secara eksklusif antar individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok 
  5. Afdan berjabat tangan dengan tamunya 
Sekian artikel singkat tentang Pengertian Interaksi Secara Langsung dan Contohnya supaya bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.


Pengertian Tugas Secara Umum

Para hebat menyatakan bahwa secara umum pengertian Peran ialah aspek dinamis dari kedudukan atau status. Menurut Kozier Barbaraperan ialah seperangkat tingkah laris yang diperlukan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam, suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran ialah bentuk dari sikap yang diperlukan dari seesorang pada situasi sosial tertentu. Peran ialah deskripsi sosial wacana siapa kita dan kita siapa. Peran menjadi bermakna saat dikaitkan dengan orang lain, komunitas sosial atau politik. Peran ialah kombinasi ialah posisi dan pengaruh.Seseorang melakukan hak dan kewajiban, berarti telah menjalankan suatu peran. kita selalu menulis kata tugas tetapi kadang kita sulit mengartikan dan definisi tugas tersebut. tugas biasa juga disandingk an dengan fungsi. Peran dan status tidak sanggup dipisahkan. Tidak ada tugas tanpa kedudukan atau status, begitu pula tidak ada status tanpa peran. Setiap orang memiliki majemuk tugas yang dijalankan dalam pergaulan hidupnya di masyarakat. Peran memilih apa yang diperbuat seseorang bagi masyarakat. Peran juga memilih kesempatan-kesempatan yang diberikan oleh masyarakat kepadanya. Peran diatur oleh norma-norma yang berlaku.

Peran lebih memperlihatkan pada fungsi pembiasaan diri, dan sebagai sebuah proses. Peran yang dimiliki oleh seseorang meliputi tiga hal antara lain..

  • Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi seseorang di dalam masyarakat. Jadi, tugas di sini sanggup berarti peraturan yang membimbing seseorang dalam masyarakat.
  • Peran ialah sesuatu yang dilakukan seseorang dalam masyarakat.
  • Peran juga merupakan sikap seseorang yang penting bagi struktur sosial masyarakat.

Persepsi Peran
Pandangan kita mengenai bagaimana kita seharusnya bertindak dalam situasi tertentu ialah persepsi tugas (role perception). Berdasarkan pada sebuah iterprestasi atas apa yang kita yakini mengenai bagaimana seharusnya kita berperilaku, kita terlibat dalam jenis-jenis sikap tertentu.

Ekspektasi Peran
Ekspektasi tugas (role expectation) didefinisikan sebagai apa yang diyakini orang lain mengenai bagaimana anda harus bertindak dalam suatu situasi. Bagaimana anda berperilaku sebagian besar ditentukan oleh tugas yang didefinisikan dalam konteks dimana anda bertindak.

Konflik Peran
Ketika seorang individu dihadapkan dengan ekspektasi tugas yang berlainan, kesannya ialah konflik tugas (role conflict).  Konflik ini muncul saat seorang individu menemukan bahwa untuk memenuhi syarat satu tugas sanggup membuatnya lebih sulit untuk memenuhi tugas lain.
Baca juga Tingkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Objek Pembangunan

Teori Peran Menurut Para Ahli

  • Peran berdasarkan Soekanto (2009:212-213) ialah proses dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, ia menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan dengan peranan ialah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tidak sanggup dipisah-pisahkan alasannya ialah yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. 
  • Sedangkan berdasarkan Merton (dalam Raho 2007 : 67) menyampaikan bahwa peranan didefinisikan sebagai tumpuan tingkah laris yang diperlukan masyarakat dari orang yang menduduki status tertentu. Sejumlah tugas disebut sebagai perangkat tugas (role-set). Dengan demikian perangkat tugas ialah kelengkapan dari hubungan-hubungan berdasarkan tugas yang dimiliki oleh orang alasannya ialah menduduki status-status social khusus.
  • Selanjutnya Menurut Dougherty & Pritchard tahun 1985 (dalam Bauer 2003: 55) teori tugas ini memperlihatkan suatu kerangka konseptual dalam studi sikap di dalam organisasi.  Mereka menyatakan bahwa tugas itu “melibatkan tumpuan penciptaan produk sebagai lawan dari sikap atau tindakan” (h. 143).

Sekian Artikel singkat tentang Pengertian Peran. semoga bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.

Jenis Media Sosialisasi Dan Peranannya

Sosialisasi merupakan proses berguru seseorang menuju pembentukan kepribadian melalui pemahaman mengenai kesadaran terhadap tugas diri yang dijalankan dan tugas yang dijalankan orang lain. Sosialisasi juga sanggup dimaknai sebagai suatu proses di mana individu mulai mendapatkan dan menyesuaikan diri dengan unsur-unsur kebudayaan (tradisi, perilaku, bahasa, dan kebiasaan-kebiasaan) masyarakat, yang dimulai dari lingkungan keluarganya dan kemudian meluas pada masyarakat luas, lambat laun dengan keberhasilan penerimaan atau adaptasi tersebut, maka individu akan merasa menjadi bab dari keluarga atau masyarakat.
Dalam sosialisasi perlunya media supaya tujuan dan peranan /fungsi sosialisasi sanggup tercapai, jenis atau macam-macam media sosialisasi ini sangat beraneka ragam, sebelumnya telah dibahas pengertian sosialisasi berdasarkan para ahli. Proses sosialisasi terjadi dalam institusi sosial atau kelompok masyarakat. Dalam terjadinya sosialisasi mempunyai tahapan-tahapan sosialisasi yang menciptakan sosialisasi tersebut sanggup terjadi. Kelompok masyarakat yang berperan penting dalam proses sosialisasi, menyerupai keluarga, sahabat sepermainan, sekolah, lingkungan kerja, dan media massa. Media-media sosialisasi menyerupai diatas, penjelasannya sanggup dilihat menyerupai dibawah ini.

Fungsi Sosialisasi

  • Membentuk contoh sikap individu berdasarkan kaidah nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • Menjaga keteraturan dalam masyarakat.
  • Menjaga integrasi masyarakat.
Tujuan Sosialisasi
  • Mewariskan nilai dan norma kepada generasi penerus.
  • Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
  • Memberikan pengetahuan yang berafiliasi dengan nilai dan norma dalam masyarakat.
  • Mencegah terjadinya sikap menyimpang.
  • Tercapainya integrasi masyarakat.

Bentuk Sosialisasi

  • Sosialisasi primer merupakan tahap sosialisasi pertama yang diterima oleh individu dalam lingkungan keluarga.
  • Sosialisasi sekunder, biasa terjadi di lingkungan sekolah, lingkungan bermain, lingkungan kerja, dan media massa.
  • Sosialisasi represif merupakan bentuk sosialisasi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya sikap menyimpang. Sosialisasi tahap ini berkaitan dengan proteksi hadiah (reward) dan eksekusi (punishment).
  • Sosialisasi partisipatoris merupakan sosialisasi yang dilakukan dengan mengutamakan tugas aktif dari objek sosialisasi dalam proses internalisasi nilai dan norma.
  • Sosialisasi secara formal merupakan bentuk sosialisasi yang dilakukan melaiui lembaga-lembaga formal menyerupai sekolah dan kepolisian.
  • Sosialisasi secara nonformal yaitu bentuk sosialisasi melalui forum nonformal menyerupai masyarakat dan kelompok bermain.
  • Sosialisasi eksklusif merupakan tahap sosialisasi yang dilakukan secara face to face tanpa memakai media atau mediator komunikasi.
  • Sosialisasi tidak langsung, yaitu sosialisasi dengan memakai perantara/alat komunikasi.

Tahapan Sosialisasi

  • Tahap Persiapan (Preparatory Stage). Tahap persiapan merupakan tahap pemahaman wacana diri sendiri. Pada tahap ini anak mulai melaksanakan tindakan menggandakan meskipun belum sempurna.
  • Tahap Meniru (Play Stage). Pada tahap ini anak sanggup menggandakan sikap orang cukup umur dengan lebih sempurna. Anak sudah menyadari keberadaan dirinya dan orang-orang terdekatnya serta bisa memahami suatu peran.
  • Tahap Siap Bertindak (Game Stage). Pada tahap ini anak mulai memahami kiprahnya dalam keluarga dan masyarakat. Anak mulai menyadari peraturan yang berlaku.
  • Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage). Pada tahap ini anak sudah mencapai proses pendewasaan dan mengetahui dengan terang mengenai kehidupan bermasyarakat. Anak bisa memahami tugas yang seharusnya dilakukan dalam masyarakat.

Bentuk Media Sosialisasi
1. Media Keluarga. Proses sosialisasi yang terjadi dalam lingkungan keluarga sebagai berikut.

  • Keluarga merupakan kelompok primer yang mempunyai intensitas tinggi untuk mengawasi sikap anggota keluarganya.
  • Orang bau tanah berperan mendidik anak supaya kehadirannya sanggup diterima oleh masyarakat.
  • Sosialisasi diberikan oleh orang bau tanah kepada anak supaya membentuk ciri khas kepribadian.

2. Media Sekolah. Proses sosialisasi di lingkungan sekolah sebagai berikut.

  • Berperan dalam proses sosialisasi sekunder.
  • Melibatkan interaksi yang tidak sederajat (antara guru dan siswa) serta interaksi sederajat (antara siswa dan siswa).
  • Cakupan sosialisasi lebih luas.
  • Berorientasi untuk mempersiapkan penguasaan tugas siswa pada masa mendatang.
  • Menanamkan nilai kedisiplinan yang lebih tinggi dan mutlak.

3. Media Kelompok Bermain. Proses sosialisasi dalam kelompok bermain sebagai berikut.

  • Dilakukan antarteman, baik sahabat sebaya maupun sahabat tidak sebaya.
  • Terjadi secara ekualitas (hubungan sosialisasi yang sederajat).
  • Kelompok bermain ikut memilih cara berperilaku anggota kelompoknya.
  • Menjadi bab dari subkultur yang sanggup menawarkan efek aktual atau negatif.

4. Media Lingkungan Kerja. Proses sosialisasi yang terjadi di lingkungan kerja sebagai berikut.

  • Diutamakan untuk mencapai kesuksesan dan keunggulan hasil kerja.
  • Sosialisasi tahap lanjut sesudah memasuki masa dewasa.
  • Adaptasi dalam proses sosialisasi lingkungan kerja dilakukan berdasarkan tuntutan sistem.
  • Intensitas sosialisasi tertinggi dilakukan antarkolega.

5. Media Massa. Identifikasi proses sosialisasi media massa sebagai berikut:

  • Dilakukan untuk menghadapi masyarakat luas.
  • Pesan sosialisasi lebih bersifat umum.
  • Diperlukan tugas serta masyarakat untuk bersikap selektif terhadap gosip yang akan diserap oleh anak.
  • Sosialisasi selalu mengikuti segala bentuk perkembangan dan perubahan sosial yang bersifat universal.
  • Berperan penting untuk memberikan nilai dan norma untuk menghadapi masyarakat yang heterogen.
Sekian artikel singkat tentang Jenis Media Sosialisasi dan Peranannya semoga bermanfaat bagi kita semua.

Pengertian Interaksi Sosial Dan Tujuan Interaksi Sosial

Interaksi sosial mempunyai fungsi dan tujuan, interaksi sosial adalah kekerabatan sosial yang dinamis menyangkut kekerabatan antar orang perorang, kelompok-kelompok manusia, dan antara orang perorangan dengan kelompok yang saling memengaruhi dalam kekerabatan timbal balik.
Pengertian Interaksi Sosial. Homans ( dalam Ali, 2004: 87) mendefinisikan interaksi sebagai suatu kejadian ketika suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain diberi ganjaran atau eksekusi dengan memakai suatu tindakan oleh individu lain yang menjadi pasangannya.
Konsep yang dikemukakan oleh Homans ini mengandung pengertian bahwa interaksi yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam interaksi merupakan suatu stimulus bagi tindakan individu lain yang menjadi pasangannya.
Sedangkan berdasarkan Shaw, interaksi sosial yaitu suatu pertukaran antarpribadi yang masing- masing orang mengatakan perilakunya satu sama lain dalam kehadiran mereka, dan masing- masing sikap mensugesti satu sama lain. Hal senada juga dikemukan oleh Thibaut dan Kelley bahwa interak si sosial sebagai kejadian saling mensugesti satu sama lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama, mereka membuat suatu hasil satu sam lain atau berkomunikasi satu sama lain. Makara dalam kasus interaksi, tindakan setiap orang bertujuan untuk mensugesti individu lain.
Menurut Bonner ( dalam Ali, 2004) interaksi merupakan suatu kekerabatan antara dua orang atau lebih individu, dimana kelakuan individu mempengaruhi, mengubah atau mensugesti individu lain atau sebaliknya.
Bentuk-bentuk interaksi sosial juga ada dan mungkin ada baiknya kita melihat contoh-contoh interaksi sosial. Interaksi sosial tidak terjadi begitu saja, terjadi interaksi sosial sebab adanya faktor-faktor terjadinya interaksi sosial membuat interaksi sosial sanggup terjadi. 

Tujuan Interaksi Sosial
1. Menjalin Hubungan Persahabatan
2. Menjalin Hubungan usaha. 
3. Mendiskusikan sebuah persoalan 
4. Melakukan kerja sama. 

Proses-Proses Interaksi Sosial
Menurut pendapat Gillin dan Gillin perihal proses interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sosial insan dibedakan dua bentuk :
1.    Proses sosial asosiatif
Interaksi sosial asosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerjasama. Ada beberapa bentuk interaksi sosial asosiatif, antara lain sebagai   berikut :
Proses sosial asosiatif dibedakan tiga :
1)    Kerjasama (Cooperation)
Kerjasama merupakan bentuk utama dari proses interaksi sosial sebab intinya interaksi sosial yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang bertujuan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan bersama.
Pengertian Kerjasama berdasarkan Roucek dan Warren yaitu bekerja gotong royong untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini adanya pembagian kiprah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Charles Horton Cooley, kerjasama terjadi apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada ketika yang bersamaan mempunyai kesadaran untuk berhubungan dalam mencapai kepentingan-kepentingan mereka
Hal-hal yang mendorong terjadinya kerjasama :

  • Adanya orientasi perorangan terhadap kelompok sendiri.
  • Adanya bahaya dari luar (musuh bersama) yang mengancam ikatan kesetiaan yang secara tradisional telah tertanam dalam kelompok.
  • Adanya rintangan dari luar untuk mencapai impian kelompok yang menjadikan kekecewaan para anggota.
  • Kelompok merasa tersinggung atau dirugikan dalam hal sistem kepercayaan.
  • Mencari laba pribadi.
  • Menolong orang lain.

Jenis-jenis kerjasama yang terdapat dalam masyarakat :

  • Tradition Cooperation (kerjasama tradisional). Kerjasama yang bersifat tradisi atau kebiasaan.
  • Spontanneus Cooperation (kerjasama spontan). Kerjasama yang terbentuk secara tiba-tiba tanpa adanya perintah atau tekanan dari pihak lain.
  • Directed Cooperation (kerjasama langsung). Kerjasama yang terbentuk sebab ada perintah pribadi dari atasan.
  • Contractual Cooperation (kerjasama kontrak). Kerjasama yang terjadi berdasarkan suatu kontrak atau perjanjian tertentu.
Dalam pelaksanaannya, kerjasama mempunyai 4 bentuk :

  • Bargaining. Yaitu suatu perjanjian mengenai tawar menawar atau pertukaran barang dan jasa antar individu atau antar kelompok.
  • Cooptation. Yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur gres dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari kekacauan.
  • Coalition. Yaitu kombinasi antar dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuantujuan yang sama.
  • Joint Venture. Kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu dengan perjanjian pembagian laba berdasarkan porsi masing-masing yang disepakati.

2) Akomodasi (Accomodation)
Akomodasi merupakan proses pembiasaan sosial dalam interaksi antar individu dan antar kelompok untuk meredakan pertentangan.
Akomodasi mempunyai dua aspek pengertian :

  • Upaya untuk mencapai penyelesaian suatu konflik atau pertikaian. Makara pengertian ini mengarah kepada prosesnya.
  • Keadaan atau kondisi selesainya suatu konflik atau pertikaian tersebut. Makara mengarah kepada suatu kondisi berakhirnya pertikaian.

       Akomodasi didahului oleh adanya dua kelompok atau lebih yang saling bertikai. Masing-masing kelompok dengan kemauannya sendiri berusaha untuk berakomodasi menghilangkan gap atau barier yang menjadi pangkal kontradiksi sehingga konfliknya mereda. Sebagai hasil simpulan dari fasilitas ini, idealnya akan menjadi asimilasi diantara kelompok-kelompok yang bertikai tadi.

Tujuan-tujuan melaksanakan fasilitas yaitu :

  • Mengurangi terjadinya peselisihan kelompok-kelompok yang berselisih
  • Mencegah sementara meluasnya atau meledaknya perselisihan.
  • Memungkinkan terwujudnya kerjasama antara kelompok-kelompok yang terpisah.
  • Usaha peleburan bagi kelompok-kelompok yang terpisah.

3) Asimilasi (Assimilation)
Asimilasi merupakan proses ke arah peleburan kebudayaan, sehingga masing-masing pihak mencicipi adanya kebudayaan tunggal sebagai milik bersama. Asimilasi akan terjadi apabila :

  • ada perbedaan kebudayaan antara kedua belah pihak.
  • ada interaksi intensif antara kedua belah pihak.
  • ada proses saling menyesuaikan.

Beberapa faktor yang sanggup mempermudah terjadinya asimilasi yaitu sebagai   berikut :

  • Sikap dan kesediaan saling bertoleransi.
  • Sikap menghargai orang absurd dan kebudayaannya.
  • Adanya kesempatan di bidang ekonomi yang seimbang.
  • Keterbukaan golongan penguasa.
  • Adanya kesamaan dalam banyak sekali unsur budaya.
  • Perkawinan campuran.
  • Adanya musuh bersama dari luar.

Beberapa faktor yang menghambat asimilasi, antara lain :

  • Adanya isolasi kebudayaan dari salah satu kebudayaan kelompok.
  • Minimnya pengetahuan dari salah satu kebudayaan kelompok atas kebudayaan kelompok lain.
  • Ketakutan atas kekuatan kebudayaan kelompok lain.
  • Perasaan superioritas atas kebudayaan kelompok tertentu.
  • Adanya perbedaan ciri-ciri badaniah.
  • Adanya perasaan in-group yang kuat.
  • Adanya diskriminasi.
  • Adanya perbedaan kepentingan antar kelompok.

4)  Akulturasi (Acculturation)
Akulturasi atau culture contact (kontak kebudayaan) merupakan proses sosial yang timbul tanggapan suatu kebudayaan mendapatkan unsur-unsur dari suatu kebudayaan absurd tanpa menimbulkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri.

2.  Interaksi Sosial Disosiatif
nteraksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi yang menghasilkan sebuah perpecahan.
Ada beberapa bentuk interaksi sosial disosiatif, antara lain sebagai  berikut :

  • Persaingan yaitu suatu usaha yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu biar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan bahaya atau benturan fisik. Konsepsi tersebut merupakan definisi persaingan dalam arti persaingan yang “sehat”, dengan pola main yang wajar. Dalam kenyataan masyarakat, terutama dalam bidang bisnis dan politik, sering kita temukan pola persaingan bebas yang “tidak sehat” dengan menghalalkan segala cara demi tercapainya kemenangan.
  • Kontravensi. Kontravensi yaitu bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan kontradiksi atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang-terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok maupun terhadap unsur-unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut sanggup bermetamorfosis kebencian, tetapi tidak hingga menjadi kontradiksi atau konflik.

Adapun bentuk-bentuk konflik atau pertentangan, antara lain :

  • Konflik pribadi, yaitu konflik antar individu ditandai dengan rasa saling benci terhadap pihak lawan.
  • Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi sebab adanya perbedaan ciri-ciri fisik kebudayaan. Misalnya, kontradiksi antara ras kulit putih dan ras kulit gelap (negro).
  • Konflik antar kelas sosial, yaitu konflik yang terjadi sebab adanya perbedaan kepentingan antar kelas sosial. Misalnya, konflik antara majikan dan buruh.
  • Konflik internasional, kontradiksi yang terjadi tanggapan perbedaan kepentingan antar negara yang balasannya menyangkut kedaulatan negara.

Akibat yang timbul dari suatu kontradiksi (konflik), antara lain :

  • Bertambahnya solidaritas kelompok
  • Berubahnya sikap atau kepribadian, baik yang mengarah kepada hal-hal yang bersifat positif maupun negatif
  • Terjadinya perubahan sosial yang mengancam keutuhan kelompok
  • Jatuhnya korban manusia, rusak dan hilangnya harta benda bila terjadi benturan fisik
  • Terjadinya perundingan diantara pihak-pihak yang bertikai.
  • Timbulnya dominasi oleh alah satu pihak terhadap pihak lain.

Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi konflik, antara lain sebagai berikut :

  • Kompromi, yaitu kedua belah pihak yang bertikai saling mengalah. Mereka saling memberi dan mendapatkan kebijakan tertentu tanpa adanya paksaan. 
  • Toleransi, yaitu sikap saling menghargai dan menghormati pendirian masing-masing pihak.
  • Konversi, salah satu pihak bersedia menyerah dan mau mendapatkan pendirian pihak lain.
  • Coersion, yaitu penyelesaian konflik melalui suatu proses yang dipaksakan.
  • Mediasi, yaitu penyelesaian suatu konflik dengan mengundang pihak ketiga yang netral dan berfungsi sebagai penasihat.
  • Arbitrase, yaitu penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak yang bertikai.
  • Konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan pihak-pihak yang bertikai dalam suatu perundingan biar diperoleh persetujuan bersama.
  • Ajudikasi, yaitu penyelesaian suatu konflik di pengadilan.
  • Segregasi, yaitu upaya untuk saling memisahkan diri dan saling menghindar diantara pihak-pihak yang bertikai dalam rangka mengurangi ketegangan dan menghilangkan konflik.
  • Genjatan senjata, yaitu penanggulangan konflik untuk jangka waktu tertentu sambil mengupayakan terselenggarakannya upaya-upaya penyelesaian konflik.
Sekian artikel tentang Pengertian Interaksi Sosial dan Tujuan Interaksi Sosial semoga bermanfaat 

Pengertian Umum Tujuan Dan Fungsi Sosialisasi

Sosialisasi merupakan sebuah korelasi yang terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. Beberapa jago menyampaikan bahwa pengertian sosialisasi yakni sebuah proses yang dialami oleh seseorang dalam mempelajari lingkungan hidupnya sampai seseuai dengan norma, nilai sosial, serta kebiasaan yang dianut oleh suatu kelompok dimana ia tinggal.
Sosialisasi sangat penting ibarat dalam tujuan sosialisasi dan fungsi sosialisasi. secara umum pengertian sosialisasi yakni proses pembelajaran seseorang untuk mempelajari referensi hidup sesuai nilai, norma dan kebiasaan yang ada dijalankannya dalam masyarakat atau kelompok dimana beliau berada. Unsur-unsur sosialisasi yakni peranan referensi hidup dalam masyarakat sesuai nilai, norma, dan kebiasaan masyarakat. Sosialisasi kiprah yang sangat penting dalam proses pembelajaran yang sanggup dilihat dari fungsi sosialiassi dan tujuan sosialsiasi, Apakah fungsi sosialisasi itu ?. dan Tujuan Sosialisasi tersebut. Untuk mengetahui fungsi sosialisasi dan tujuan sosialisasi, sanggup dilihat ibarat yang ada dibawah ini.

Tujuan Sosialisasi 
1. Memberikan keterampilan kepada seseorang untuk sanggup hidup bermasyarakat. 
2. Mengembangkan kemampuan sesorang dalam berkomunikasi secara efektif. 
3. Mengembangkan fungsi-fungsi organik seseorang melalui introspeksi yang tepat. 
4. Menanamkan nilai-nilai dan kepercayaan kepada seseorang yang mempunyai kiprah pokok dalam masyarakat. 

Fungsi sosialisasi sebagai suatu proses sosialisasi di tengah-tengah lingkungan masyarakat mempunyai fungsi utama, antara lain sebagai berikut:
1. Ditinjau dari kepentingan yang dimiliki seseorang, sosialisasi mempunyai fungsi sebagai pengenal identitas budaya dan nilai, semoga seseorang sanggup mengakui, mempelajari, mengenal serta beradaptasi dengan norma, nilai, budaya serta peraturan sosial yang ada pada suatu kelompok masyarakat.
2. Sedangkan apabila ditinjau dari kepentingan yang dimiliki masyrakat, sosialisasai mempunyai fungsi sebagai alat untuk melestarikan norma, nilai serta budaya yang ada pada suatu kelompok masyarakat.

Fungsi Sosialisasi 
Adapun fungsi sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial adalah sebagai berikut. 
1. Mampu mempelajari dan menghayati norma-norma yang ada dalam kelompok daerah ia tinggal. 
2. Dapat mengenal masyarakat lebih luas. 
3. Mengetahui peran-peran yang dimiliki masing-masing anggota masyarakat. 
4. Dapat membuatkan kemampuan sesuai kiprah dan status sosialnya.

Selain fungsi diatas masih ada beberapa fungsi sosialisasi diantaranya: dengan sosialisasi seseorang sanggup memepelajari suatu norma yang berlaku pada suatu kelompok, dengan sosialisasi seseorang sanggup mengenal masyarakatnya maupun masyarakat lain,dengan sosialisasi seseorang sanggup menegnal kiprah yang dimiliki oleh setiap anggota kelompok masyarakat, serta sanggup membuatkan kemampuan yang dimilikinya demi kepentingan kiprahnya dalam suatu kelompok masyarakat.

Sekian artikel singkat ihwal pengertian, tujuan dan fungsi sosialisasi. semoga bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.

Upaya Penanggulangan Pengaruh Negatif Tenaga Endogen

Dampak Tenaga Endogen perlunya dillakukan upaya penanggulangan atau cara-cara mengatasi akhir yang disebabkan tenaga endogen, tenaga endogen yakni tenaga yang berasal dari dalam bumi, tenaga endogen mempunyai imbas nyata dan negatif tetapi imbas negatif endogen lebih besar kerugian dari pada imbas nyata yakni keuntungannya. Oleh karna itu perlunya upaya-upaya atau cara- cara dalam menanggulangi tenaga endogen karna kita lihat dampaknya sangat besar bagi kehidupan di bumi. Tapi tahukan anda imbas Negatif atau merugikan dari tenaga endogen itu?. Dampak Negatif tenaga endogen ibarat dibawah ini.

Dampak Negatif Tenaga Endogen 

  1. Banyaknya terjadinya gempa bumi yang merusak lingkungan. 
  2. Letusan Gunung Api yang sering membawa korban jiwa. 
  3. Terjadi lipatan dan patahan sehingga akan menjadikan kerusakan bangunan jalan, rumah, dan jembatan di permukaan bumi. 
Dilihat dari imbas negatif atau merugikan tenaga endogen sangat besar, maka perlunya upaya-upaya atau cara-cara menanggulangi imbas negatif tenaga endogen itu. Upaya menanggulangi imbas negatif dari tenaga endogen sebagai berikut.

Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Tenaga Endogen

  1. Daerah yang mengalami gerakan bumi dan belum stabil dihentikan dipakai sebagai tempat permukiman. 
  2. Dilarang menciptakan bangunan di tempat yang masih labil dan masih menjadi gerakan bumi
  3. Pembuatan jalan dan jalur kereta api juga harus menghindari tempat yang masih labil 
  4. Membangun dengan konstruksi tahan gempa. 
  5. Melakukan pengungsian saat gunung api akan meletus.

 Dampak Tenaga Endogen perlunya dillakukan upaya penanggulangan atau cara Upaya Penanggulangan Dampak Negatif Tenaga Endogen

Sekian Artikel tentang Dampak Negatif dan Upaya Penanggulangan Tenaga Endogen biar bermanfaat bagi kita semua.

Pengertian Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran pada bumi yang berasal dari peristiwa-peristiwa di dalam kulit bumi. Gempa Tektonik diakibatkan oleh insiden patah dan bergesernya suatu massa batuan. Gempa Vulkanik disebabkan oleh gerakan magma menuju permukaan bumi. Disamping itu, ada pula gempa runtuhan atau terban. Gempa runtuhan atau terban ialah gempa yang disebabkan oleh runtuhnya gua-gua kapur atau terowongan tambang. Diantara tiga jenis gempa tersebut yang paling banyak terjadi ialah gempa tektonik, lebih dari 90%. Kekuatannya besar dan mencakup tempat yang sangat luas. Gempa vulkanik terjadi menjelang letusan gunung api dan hanya dirasakan di sekitar gunung itu sendiri. 
Gempa runtuhan paling jarang terjadi dan hanya dirasakan disekitar runtuhan. Pusat timbulnya gerakan di dalam kerak bumi disebut hiposentrum (fokus). Titik pada permukaan bumi di atas hiposentrum disebut episentrum. Dari episentrum, gelombang permukaan merambat ke segala arah ibarat gelombang air bak yang hanya terjadi jikalau kita melempar watu ke dalamnya. Berdasarkan arah gelombang, gempa sanggup dibedakan atas tiga jenis antara lain..

 getaran pada bumi yang berasal dari insiden Pengertian Gempa Bumi
(Akibat dari Gempa Bumi)
Jenis-Jenis Gelombang Berdasarkan Arah Gelombang 
1. Gelombang Longitudinal ( Memanjang) 
2. Gelombang Transversal (Melintang ) 
3. Gelombang Permukaan. 

Pengertian Gempa Bumi (SEISME)
Gempa Bumi ialah getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang disesbabkan oleh gelombang-gelombang seismik dari sumber gempa di dalam lapisan kulit bumi.

Klasifikasi Gempa Bumi (SEISME)
a.Menurut Kedalaman Pusat Gempa (Hiposentrum)

  1. Gempa Bumi Dalam. Gempa bumi dalam ialah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbayaha. Tempat yang pernah mengalami ialah di bawah bahari jawa, bahari sulawesi, dan bahari flores.
  2. Gempa Bumi Menengah. Gempa bumi menengah ialah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km hingga 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa. Tempat yang pernah terkena antara lain : Sepanjang pulau Sumatera Bagian Barat, pulau Jawa serpihan selatan, sepanjang teluk Tomini, Laut Maluku, dan Kepulauan Nusa Tenggara.
  3. Gempa Bumi Dangkal. Gempa Bumi Dangkal ialah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa Bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar. Tempat yang pernah terkena antara lain : Pulau Bali, Pulau Flores, Yokyakarta, dan Jawa Tengah.

Menurut Gelombang / Getaran Gempa

  1. Gempa Akibat Gelombang Primer. Gelombang primer (gelombang longitudinal) ialah gelombang / getaran yang merambat di badan bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum
  2. Gempa Akibat Gelombang Sekunder. Gelombang Sekunder (gelombang transversal) ialah gelombang atau getaran yang merambat, ibarat gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang, yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak sanggup merambat melalui lapisan cair.
  3. Gempa Akibat Gelombang Panjang. Gelombang Panjang ialah gelombang yang merambat melalui permukaan bumi dengan kecepatan 3-4 km/detik. Gelombang ini berasal dari episentrum (titik permukaan bumi yang berada sempurna diatas sentra gempa) dan gelombang inilah yang banyak menimbulkan kerusakan di bumi.

Tipe Gempa Bumi (SEISME)

  • Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api), Gempa Bumi ini terjadi jawaban adanya acara magma yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi, maka akan menimbulkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa Bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tadi.
  • Gempa Bumi Tumbukan, Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi.
  • Gempa Bumi Runtuhan, Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada tempat kapur ataupun pada tempat pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
  • Gempa Bumi Buatan, ialah gempabumi yang disebabkan oleh acara manusia, ibarat peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukul ke permukaan bumi.
  • Gempa Bumi Tektonik, Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya acara tektonik, yaitu pergeseran lempeng tektonik secara mendadak yang memiliki kekuatan(dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar). Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau musibah di bumi, getaran gempa bumi yang besar lengan berkuasa bisa menjalar ke seluruh serpihan bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan (tenaga) yang terjadi lantaran pergeseran lempengan plat tektonik ibarat layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan secara tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai ketaknormalan tektonik. Teori dari Tectonic Plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan ibarat salju. Lapisan tersebut bergerak perlaha sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menimbulkan terjadinya gempa tektonik.

Sekian artikel  tentang Pengertian Gempa Bumi dan penjelasannya. semoga bermanfaat bagi kita semua.


Pengertian Interaksi Tidak Langsung

Interaksi terbagi dua yakni interaksi pribadi dan interaksi tak pribadi tapi, tahukah apa pengertian interaksi tak pribadi dan langsung, pembahasan sebelumnya telah dibahas wacana pengertian interaksi pribadi dan contohnya, kali ini kita akan membahas, ibarat tema diatas yakni interaksi secara tak langsung, pengertian interaksi tak pribadi berdasarkan para andal yang telah mendefinisikan menyampaikan bahwa pengertian interaksi tak pribadi yakni Interaksi yang dilakukan melalui mediator atau memakai dukungan sarana berkomunikasi. Untuk mengetahui lebih terang wacana interaksi tak pribadi ada baiknya kita melihat contoh-contoh interaksi tak pribadi semoga kita lebih mengetahui apa maksud dari "melalui perantara" untuk mengetahuinya mari kita lihat contoh-contoh interaksi tak pribadi ibarat dibawah ini..

Contoh-Contoh Interaksi tak Langsung 

  1. Berbicara dengan seseorang memakai Hand Phone (Hp) 
  2. Mengobrol dengan seseorang memakai media umum ibarat facebook, bbm, line, 
  3. Ayah menitip pesan kepada temannya untuk gurunya semoga anaknya diberikan izin 
  4. Berinteraksi dengan media surat 
  5. berinteraksi dengan email 
Sekian artikel tentang Apa itu Interaksi Secara Tidak Langsung semoga bermanfaat bagi kita semua.


Bentuk-Bentuk Pegunungan Lipatan

Pegunungan lipatan merupakan bab dari proses diastropisme selain pegunungan patahan. Pegunungan lipatan mempunyai macam-macam lipatan atau jenis-jenis lipatan dan mempunyai bentuk-bentuk pegunungan lipatan terdiri atas 4 yakni jalur pegunungan lipatan, dome dan basin, lipatan tunjam, lipatan kompleks, setiap bentuk-bentuk pegunungan lipatan tersebut mempunyai proses terbentuknya, dan akan dijelaskan pula pengertian dari banyak sekali bentuk-bentuk pegunungan lipatan, sehingga tak akan timbul pertanyaan bahwa apa pengertian jalur pegunungan lipatan, apa pengertian dome dan basin, apa pengertian lipatan tunjam, apa pengertian lipatan kompleks dan pertanyaan lainnya, mengapa lipatan tersebut sanggup terjadi. begitu pun dengan pegunungan patahan mempunyai bentuk-bentuk pegunungan patahan dan macam-macam patahan atau jenis-jenis patahan, menyerupai tema diatas dimana kali ini kita akan menjelaskan bentuk-bentuk pegunungan lipatan yang akan dijelaskan menyerupai yang ada dibawah ini.

a. Jalur Pegunungan Lipatan. Jalur pegunungan lipatan yakni rangkaian pegunungan lipatan yang sangat panjang, melintasi beberapa benua, dan terletak berdampingan dengan palung didasar laut. Jalur pegunungan lipatan dan palung terbentuk alasannya yakni tumbukan antara lempeng samudra dan lempeng benua. Lempeng samudra lebih berat sehingga produksi akan menyusup di bawa lempeng benua, sedangkan lempeng benua akan terangkat ke atas alasannya yakni lebih ringan massanya. 

b. Dome dan Basin. Dome yakni pegunungan lipatan yang membulat, terbentuklah alasannya yakni tekanan mendatar yang mempunyai kekuatan tiba pada waktu dan arah yang sama. Contohnya, dome sangiran di jawa tengah yang populer sebagai tempat inovasi fosil insan purba. Basin yakni cekungan yang membulat alasannya yakni kawasan sekitarnya terangkat naik. 

c. Lipatan Tunjam. Lipatan Tunjam yakni pegunungan lipatan yang garis porosnya menunjam membentuk sudut terhadap bidang datar. 

d. Lipatan Kompleks. Lipatan Kompleks yakni banyak sekali jenis lipatan yang terdapat pada sebuah jalur pgunungan besar yang disebut geantiklin (antiklinal besar). Jalur di atasnya terdapat antiklinal dan sinklinal kecil-kecil dari banyak sekali tipe. 

Sekian artikel tentang Bentuk-Bentuk Pegunungan Lipatan biar bermanfaat

Bagian-Bagian Sel Darah Dan Fungsinya

Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo, hemato dan haima yang berarti darah.Darah yakni cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi sebagai pertahanan badan insan terhadap virus atau bakteri.
Darah insan yakni cairan di dalam badan yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan badan dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung banyak sekali materi penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan badan dari banyak sekali penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
Manusia mempunyai sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, kemudian dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh badan oleh kanal pembuluh darah aorta. Darah membawa oksigen ke seluruh badan melalui kanal halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.

Darah merupakan salah satu komponen sistem transport yang sangat vital keberadaannya. Fungsi vital darah di dalam badan antara lain sebagai pengangkut zat-zat kimia menyerupai hormon, pengangkut zat buangan hasil metabolisme tubuh, dan pengangkut oksigen dan karbondioksida. Selain itu, komponen darah menyerupai trombosit dan plasma darah mempunyai kiprah penting sebagai pertahanan pertama dari serangan penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Darah terdiri atas dua komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah merupakan cuilan yang cair, teridir atas serum dan fibrinogen sedangkan pada Sel-Sel darah merupakan cuilan yang padat dikarnakan Sel-Sel darah terdiri atas sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah sehingga bagian-bagian se darah yakni : Plasma Darah, Sel Darah Merah, Sel Darah Putih, dan Keping-Keping Darah di ke 4 bagian-bagian sel darah, mempunyai klarifikasi serta fungsi-fungsinya masing-masing karna di ke 4 bagian-bagian sel Darah berbeda satu sama lain tetapi ke 4 bagain-bagian sel darah tersebut merupakan satu kesatuan dalam darah, Untuk lebih mengetahui, Plasma darah, Sel Darah merah, Sel Darah Putih dan Keping-Keping Darah, mari kita lihat pembahasan dan penjelasannya menyerupai yang ada dibawah ini...

 Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya

Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya 

1). Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan yang berwama kuning jernih. Plasma darah mengandung 90% air dan larutan majemuk zat sejumlah 7—10%. Zat-zat yang terkandung di dalam plasma darah, antara lain sari makanan, hormon, enzim, mineral, antibodi, dan zat-zat sisa (misalnya CO2 dan sisa pembongkaran protein). Sisa-sisa kuliner tersebut diseráp dan usus halus. Mineral-mineral di dalam plasma darah terdapat dalam bentuk garam mineral. Fungsi garam-garam mineral ialah untuk mengatur tekanan osmotik dan pH darah. Protein yang terdapat dalam darah (protein darah) terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen. 

Albumin berperan dalam pengaturan tekanan darah. Globulin biasanya dikenal sebagai immunoglobulin untuk melawan bibit penyakit. Fibrinogen adalah protein darah yang berfungsi membentuk benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin berperan penting dalam proses pembekuan darah ketika badan terluka. Apabila larutan protein di dalam plasma darah diendapkan dengan sentrifuge (alat pemutar), akan tertinggal cairan berwarna kuning jernih yang disebut serum.  Serum mengandung antibodi yang sanggup melawan zat/benda asing atau kuman yang masuk ke dalam tubuh. Zat asing yang masuk ke dalam badan disebut antigen. Antibodi yang sanggup menggumpalkan antigen disebut presipitin; yang sanggup menguraikan antigen disebut lisin; dan yang sanggup mengatakan racun disebutan titoksin.

Kesimpulan : Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari-sari kuliner ke seluruh sel-sel badan dan mengangkut zat-zat sisa metabolisme ke alat pengeluaran

2). Sel Darah Merah
Sel darah merah (eritrosit) berbentuk bundar pipih, cuilan tengahnya cekung (bikonkaf), dan tidak berinti. Eritrosit berwarna merah alasannya yakni mengandung hemoglobin. Hemoglobin yakni senyawa protein yang mengandung zat besi. Sel darah merah dibuat di dalam sumsum merah tulang pipih. Selanjutnya, darah béredar ke seluruh cuilan badan melalui pembuluh darah. Umur sel darah merah lebih kurang 120 hari. Se! darah merah yang telah renta akan dibongkar oleh hati dan limpa.  Di dalam hati, hemoglobin diubah menjadi zat wama empedu (bilirubin) yang kemudian ditampung dalam kantong empedu. Bilirubin ini berfungsi memberi wama pada feses. Zat besi yang terdapat pada hemoglobin kemudian dilepas dan dipakai untuk membentuk sel darah merah baru. Fungsi utama dari sel darah merah yakni mengikat oksigen dan karbon dioksida. Bagian sel darah merah yang sangat berperan dalam mengikat oksigen yakni hemoglobin. Proses pengikatan oksigen oleh hemoglobin dalam paru-paru sanggup diikhtisarkan sebagai berikut. :

Hb (Hemoglobin) + 02 (Oksigen) HbO2, (Oksihemoglobin)

Karbon dioksida lebih gampang larut dalam air daripada oksigen. Karbon dioksida gampang berikatan dengan air dalam plasma darah membentuk asam karbonat. Asam karbonat kemudian membebaskan ion hidrogen yang menimbulkan pH darah akan turun (asam). Apabila karbon dioksida hanya diangkut dengan cara ini, metabolisme badan akan terganggu. Agar tidak membahayakan, tidak lebih
dari 5-10% karbon dioksida yang dihasilkan jaringan mengalami pengangkutan dengan cara ini. Selebihnya, pengangkutan karbon dioksida dilakukan oleh sel darah merah. Sekitar 25% karbon dioksida berikatan dengan hemoglobin dalam sel darah merah membentuk karbminohemoglobin.

Karbon dioksida tidak bergabung dengan hemoglobin di daerah yang sama pada oksigen. Se! darah merah dan jantung yang hingga ke sel-sel badan akan membebaskan oksigen dan meningkatkan pengangkutan karbon dioksida dari sisa-sisa oksidasi sel. Se! darah merah dari sel-sel badan yang hingga ke paru-paru akan mengikat oksigen. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin ini akan menaikkan pembebasan karbon dioksida. Dengan adanya dua prosedur penting tersebut, pengangkutan karbon dioksida sanggup berlangsung dengan kondusif dan cepat.

Pada kondisi yang normal, jumlah sel darah merah daläm badan insan lebih kurang lima juta tiap milimeter kubik (mm3) darah. Lingkungan juga memengaruhi jumlah sel darah merah dalam badan seseorang. Makin tinggi suatu tempat, kadar oksigen di atmosfer makin berkurang. Orang yang hidup di dataran tinggi mengadakan pembiasaan dengan cara memperbanyak jumlah sel darah merah supaya kebutuhan oksigen badan tetap tercukupi.


3). Sel Darah Putih
 Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya

Sel darah putih disebut juga leukosit. Sel ini mempunyai inti, tetapi tidak mempunyai bentuk sel yang tetap dan tidak berwarna. Sel darah putih dalam setiap milimeter kubik darah lebih kurang berjumlah 8.000. Tempat pembentukan sel darah putih yakni pada sumsum merah tulang pipih, limpa, dan kelenjar getah bening. Semua sel darah putih mempunyai masa hidup antara enam hingga delapan hari.

Sel darah putih sanggup dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
  • Limfosit, 
  • Monosit, 
  • Neutrofil, 
  • Eosinofil, 
  • Basofil.
 Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo Bagian-Bagian Sel Darah dan FungsinyaUmumnya, berukuran lebih besar daripada sel darah merah, bentuk amoeboid (tidak beraturan), dan berinti sel bundar atau cekung. Jenis sel darah putih yang terbanyak ialah neutrofil, sekitar 60%. Neutrofil berfungsi menyerang dan mematikan basil penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dengan cara menyelubunginya dan melepaskan suatu zat yang mematikan bakteri. Jumlah limfosit didalam sel darah putih sekitar 20-30%. Limfosit bertugas membentuk antibodi, yaitu sejenis protein yang berfungsi memerangi kuman penyakit. Jumlah monosit di dalam darah putih sekitar 5 -10%. Seperti halnya neutrofil, monosit berfungsi menyerang dan mematikan bakteri. Jumlah eosinofil dalam darah putih sekitar 5%. Eosinofil berfungsi menyerang bakteri, membuang sisa sel yang rusak, dan mengatur pelepasan zat kimia pada ketika menyerang bakteri. Basofil di dalam darah putih berjumlah sekitar 1%. Basofil berfungsi mencegah penggumpalan di dalam pembuluh darah.

Sel darah putih mempunyai sifat fagosit, yaitu sanggup mematikan kuman penyakit dengan cara “memakan” kuman tersebut. Untuk menghancurkan kuman penyakit, sel darah putih sanggup menembus dinding pembuluh darah. Kemampuan itu disebut diapedesis.  Peningkatan jumlah sel darah putih yang tidak terkendali sanggup menjadikan sel-sel darah putih memakan sel darah merah atau bersifat abnormal. Hal ini terjadi pada penderita kanker darah (leukemia).

4). Keping-Keping Darah
Keping-keping darah atau trombosit mempunyai bentuk yang tidak teratur menyerupai pecahan keramik, tak. berwama, dan tidak berinti. Pada kondisi normal jumlah keping darah dalam badan kita lebih kurang 250.000 tiap milimeter kubik darah. Keping-keping darah ini berfungsi dalam proses pembekuan darah.

5). Fungsi Darah 
Darah terdiri atas beberapa cuilan yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Fungsi darah secara umum yakni sebagai berikut.... 

  • Sebagai alat Pengangkut. fungsi darah sebagai alat pengangkut yakni mengedarkan sari-sari kuliner ke seluruh sel tubuh, mengedarkan hormon, serta mengangkut sisa-sisa pembakaran dari sel-sel badan ke alat pengeluaran. Hormon yakni suatu zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar tak bersaluran atau kelenjar buntu (endokrin). Sari kuliner dan hormon diedarkan oleh plasma darah, sedangkan oksigen diangkut oleh sel-sel darah merah.
  • Sebagai Alat Pertahanan Tubuh. Bagian darah yang berfüngsi sebagai alat pertahanan tubuh, yaitu sel-sel darah putih dan keping-keping darah. Sel-sel darah putih berfungsi membunuh kuman yang masuk ke tubuh, sedangkan keping-keping darah berfungsi menutup luka.
  • Sebagai Pengatur Suhu Tubuh. Darah beredar mengangkut oksigen untuk keperluan oksidasi. Melalui kejadian oksidasi, dihasilkan energi lain dalam bentuk panas. Panas sebagai hasil oksidasi dalam tubuh, terutama dipakai untuk mempertahankan suhu badan manusia, yaitu lebih kurang 37°C. Pada waktu suhu udara panas, darah dan pembuluh darah di kulit akan memindahkan panas ke udara di sekitamya sehingga suhu badan tidak akan terus meningkat.
Sekian Artikel sederhana tentang Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya Semoga Bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.

Dampak Aktual Perdagangan Internasional

Dampak kasatmata (manfaat) dari adanya perdagangan internasional pada umumnya dan khususnya bagi perekonomian indonesia. Perdagangan internasional sangat menghidupi aneka macam perusahaan-perusahaan yang ingin mendagangkan barang dan jasanya keluar negeri dan begitu juga perusahaan yang ada diluar negeri ingin mendagangkan ke dalam negeri dan juga sanggup sebagai pemenuhan kebutuhan yang ada dinegara kita atau diwilayah kita maka muncullah perdagangan internasional. Untuk melihat efek kasatmata (manfaat) dari perdagangan internasional antara lain sebagai berikut.

Dampak Positif atau sanggup dikatakan manfaat dari perdagangan internasional antara lain sebagai berikut.
  • Timbulnya spesialisasi atau pengkhususan dalam produksi : Dalam sepesialisasi sebaiknya setiap negera sanggup memproduksi barang-barang yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dimiliki negara demikian, baik dengan iklim, kekayaan alam, dan kemampuan atau keahlian yang dimilikinya. Dengan adanya spesialsiasi dibutuhkan akan bisa menghasilkan produk yang biayanya lebih murah dan harga jualnya pun lebih rendah. Contohnya saja Indonesia yang sanggup menghasilkan barang ibarat  LNG, handycraft, tekstil, kayu lapis dan lainnya ; Jepang menciptakan motor, kendaraan beroda empat dan alat-alat elektronik; dan masih banyak lagi. Dari luar kondisi tersebut maka sebaiknya terjadi pembagian kerja internasional/spesialisasi dalam memproduksi barang dan jasa
  • Menyejahterakan Negara-Negara : Terkait dengan adanya perdagangan internasional maka akan menyejahterakan negara-negara yang terlibat dengan mengandalkan komoditas unggulan dari masing-masing negara. 
  • Timbulnya Kerja Sama Internasional di Bidang Ekonomi dan Nonekonomi : Hubungan perdagangan yang saling menguntungkan sanggup menimbulkan keinginan-keinginan untuk melaksanakan kerjasama di bidang yang lainnya. Biasanya bila suatu negara sudah menjalin kekerabatan dagang dengan negara lain, maka akan timbul kolaborasi di bidang-bidang lainnya alasannya dilandasi adanya rasa saling percaya. Kerja sama dibidang sosial, budaya, politik, pertahanan dan keamanan, dan sebagainya, sering timbul sehabis dua negara melaksanakan kerjasama di bidang ekonomi. Contoh kolaborasi di bidang ekonomi ASEAN, WTO, NAFTA, AFTA, APEC, dan lainnya. 
  • Timbulnya Rasa Persahabatan Antarnegara : Hubungan dagang yang saling menguntungkan sanggup memunculkan rasa persahabatan di antara negara-negara di dunia, sehingga pada akhirnya perdamaian dunia sanggup terus terjaga dan terpelihara. Misalnya alasannya indonesia menjalin kolaborasi perdagangan dengan negara-negara tetangganya maka timbul persahabatan di antara negara Indonesia dengan negara tetangganya. 
  • Adanya Keuntungan yang Diperoleh Masing-Masing Pihak : Pada pada dasarnya tujuan berdagagn yaitu untuk mendapat keuntungan. Itu juga tujuan perdagangan internasional, yakni mendapat  keuntungan. Keuntungan yang dimaksudkan di sini bukan hanya terbatas duduk kasus uang atau devisa, walaupun itu, juga sanggup berupa keuntungan-keuntungan lain yang berkaitan dengan duduk kasus sosial, politik, budaya, dan pertahanan dan keamanan.
  • Tersedianya Alat Pemuas Kebutuhan secara Memadai : Adanya perdagangan akan menjadikan barang dan jasa yang sebelumnya tidak bisa diproduksi di dalam negeri, sanggup dipenuhi dengan cara mengimpor barang dan jasa tersebut dari negara lain yang memproduksi. 
 Dampak Negatif Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia

Dalam setiap kolaborasi perdagangan internasional baik bilateral, regional, maupun multilateral tentu saja selain memiliki efek kasatmata juga menimbulkan efek negatif.

Adapun efek negatif perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yaitu sebagai berikut
  • Kelangsungan Hidup Produk Dalam Negeri Teracam : Kelangsungan hidup produksi dalam negeri sanggup terancam alasannya perdagangan internasional sanggup membuka peluang dan kesempatan masuknya produk luar negeri ke dalam negeri sehingga bagi produk dalam negeri yang kualitasnya rendah tentu akan kalah bersaing dan tidak laris di pasaran. Sedangkan produk luar negeri yang proses pembuatannya lebih maju dan modern tentu saja kualitasnya lebih baik akan laris dan menguasai pasaran.
  • Menyempitnya Pasar Produk Dalam Negeri : Dengan masuknya produk luar negeri ke dalam negeri tentu akan mengurangi pasar di dalam negeri. Sehingga pasar dalam negeri yang semula dikuasai oleh produk dalam negeri, perlahan-lahan akan sanggup digeser dan dikuasai oleh produk luar negeri.
  • Hancurnya Industri Dalam Negeri : Bagi industri kecil yang kemampuan modalnya kecil dan daya saingnya rendah sudah niscaya akan kalah bersaing dengan pengusaha asing. Akibatnya banyak pengusaha dalam negeri yang melarat atau menutup usahanya. Maka untuk mencegah hal ini pemerintah melaksanakan perlindungan guna melindungi produksi dalam negeri dari serbuan produk-produk luar negeri.
  • Meningkatnya Pengangguran : Banyaknya perusahaan yang melarat atau gulung tikar alasannya kalah bersaing dengan perusahaan aneh yang menjual produknya di Indonesia, menimbulkan banyaknya tenaga kerja yang di-PHK sehingga mengakibatkan pengangguran meningkat dan daya beli masyarakat menurun.
  • Terjadinya Utang Luar Negeri : Dalam perdagangan internasional apabila ekspor negara kita lebih kecil daripada impor, maka hal ini akan mengakibatkan terjadinya hutang luar negeri. Padahal untuk membayar hutang tersebut Indonesia harus membayar dengan devisa, kesannya devisa Indonesia berkurang dan perekonomian dalam negeri akan terganggu. 
Demikian pembahasan tentang Mengenal Dampak Positif Perdagangan Internasional biar bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.

Ciri-Ciri Struktur Lapisan-Lapisan Atmosfer

Atmosfer, niscaya sudah tahu yah teman-teman. Atmosfer mempunyai lapisan-lapisan dengan ciri-ciri tertentu. Struktur lapisan atmosfer itu mulai dari yang paling terdekat troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, eksosfer. Lapisan-lapisan atmosfer tersebut mempunyai ciri-ciri tersendiri yang berbeda dengan lapisan-lapisan dari atmosfer. Pengertian atmosfer ialah lapisan udara atau gas yang menyelimuti bumi. Lapisan atmosfer merupakan adonan dari banyak sekali gas yang tidak tampak. Berdasarkan volumenya, atmosfer bumi terbagi menyerupai berikut.
  • Gas dalam jumlah besar terdiri atas 78,08% gas nitrogen (N2), 20,95% oksigen (O2), 0,93% argon (Ar), 0,03% karbon dioksida (CO2).
  • Gas lainnya dalam jumlah yang kecil yaitu neon (Ne), helium (He), kripton (Kr), Hidrogen (H2), xenon (Xe), dan ozon (O3). 
Yang menarik dari atmosfer ini ialah ia mengikuti perputaran bumi (rotasi) dan berevolusi mengelilingi matahari. Udara nan terkandung dalam atmosfer merupakan adonan dan kombinasi dari gas, debu, dan uap air. Manfaat lapisan udara nan menyelubungi bumi ini sangat besar. Manfaat atmosfer bukan hanya sebagai pelindung bumi dari hantaman benda-benda langit, menyerupai meteor atau asteroid, melainkan juga mempunyai kegunaan untuk:
  • Membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam.
  • Menyerap radiasi dan sinar ultraviolet nan sangat berbahaya bagi insan dan makhluk bumi lainnya.
  • Menciptakan cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah ekspresi dominan panas dan ekspresi dominan dingin.
Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer ialah sebagai berikut.

1. Troposfer
  • Secara umum, lapisan ini ialah yang paling tipis dengan ketebalan sekitar 12 km dari permukaan tanah
  • Ketinggian troposfer berbeda-beda pada setiap tempat. Di tempat kutub, ketinggiannya sekitar 8 km dan di tempat khatulistiwa atau tempat ekuator sanggup mencapai 16 km. 
  • Merupakan lapisan yang berafiliasi eksklusif dengan permukaan bumi dan dipakai sebagai tempat tinggal banyak sekali jenis makhluk hidup. 
  • Tempat terjadinya insiden cuaca dan iklim, menyerupai hujan, angin, petir, dan awan. 
  • Terdapat lapisan tropopause, yaitu lapisan antara troposfer dan stratosfer. 
  • Tiap kenaikan 100 meter, suhunya akan turun 0,5°-0,6° C.
2. Stratosfer
  • Merupakan lapisan dengan ketinggian sekitar 12-60 km. 
  • Suhu akan meningkat dengan bertambahnya ketinggian, yakni dari -60°C (pada tropopause) hingga 10°C pada puncaknya. 
  • Terdapat lapisan ozon (ozone layer) yang berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet matahari dengan menyerap sinar yang berlebih. Serapan radiasi matahari oleh ozon inilah yang menimbulkan suhu udara naik setiap bertambahnya ketinggian 
  • Tidak mengandung uang air, awan, maupun bubuk sehingga udaranya kering.
  • Terdapat lapisan stratopause, yaitu lapisan antara stratosfer dan mesosfer
3. Mesosfer
  • Ketinggiannya sekitar 60-80 km. 
  • Suhunya sekitar -50°C hingga -70°C. 
  • Merupakan lapisan yang melindungi bumi dari meteor dan benda-benda langit lainnya yang jatuh ke bumi. Meteor akan terbakar dan hancur jikalau lapisan mencapai lapisan ini dan menjadi pecahan-pecahan kecil yang disebut meteorit. 
  • Terdapat lapisan mesopause, yaitu lapisan antara mesosfer dan termosfer
4. Termosfer
  • Ketinggiannya sekitar 80-800 km. 
  • Lapisan ini sering disebut lapisan panas (hot layer). 
  • Suhu udara di belahan paling atas dari lapisan ini sanggup mencapai >1000°C. 
  • Pada lapisan ini juga terdapat lapisan ionosfer. 
  • Lapisan ionosfer berfungsi untuk penyebaran gelombang radio
6. Eksosfer
  • Ketinggian sekitar lebih dari 800 km 
  • Lapisan atmosfer paling luar sehingga imbas gaya gravitasi sangat kecil 
  • Kandungan gas-gas atmosfer juga sangat rendah 
karakteristik lapisan atmosfer: Stratosfer
Stratosfer ialah lapisan atmosfer kedua nan letaknya sempurna di atas lapisan troposfer. Stratosfer terletak pada ketinggian sekitar 10 km - 50 km di atas permukaan bumi. Sementara itu di area kutub stratosfer dimulai semenjak kilometer ke-8 dari permukaan bumi.
Lapisan ini mempunyai suhu nan terstratifikasi (berubah-ubah perlahan) dari bawah ke atas. Semakin atas, semakin tinggi suhunya. Bagian atas stratosfer mempunyai suhu sekitar -3° Celsius, sedikit di bawah titik beku air.
Stratifikasi suhu pada stratosfer disebabkan oleh keberadaan ozon nan menyerap gelombang energi UVB dan UVC dari sinar matahari dan memecahnya menjadi oksigen atomik dan oksigen diatomik. Oksigen atomik umumnya ditemukan di belahan atas stratosfer dan oksigen diatomik umumnya ditemukan di belahan bawah stratosfer.
Pesawat terbang komersial biasanya terbang pada ketinggian 9 - 12 km. wilayah tersebut masih merupakan area troposfer tetapi sudah tersentuh suhu dan karakteristik ciri lapisan atmosfer stratosfer. Terbang pada ketinggian tersebut memberi keuntungan tersendiri bagi pesawat terbang. Pasalnya, suhu rendah dan genre udara nan tak berat di area tersebut mengakibatkan pesawat lebih hemat materi bakar.

Secara singkat, karakteristik ciri lapisan atmosfer nan satu ini sanggup disimpulkan sebagai berikut:
  • Terletak pada ketinggian 10 - 50 km dari permukaan bumi.
  • Terdapat lapisan ozon.
  • Menyerap radiasi sinar ultraviolet.
  • Tidak terdapat uap air, awan, atau bubuk atmosfer.
Ciri karakteristik lapisan atmosfer: Mesosfer
Kata mesos dalam mesosfer berasal dari bahasa Yunani nan berarti pertengahan. Mesosfer memang merupakan lapisan atmosfer nan berada sempurna di tengah-tengah lapisan atmosfer lainnya. Suhu di lapisan mesosfer semakin atas semakin rendah. Bagian paling atas dari mesosfer ialah mesopause. Mesopause ialah lapisan langit terdingin nan menyelimuti bumi, dengan suhu -143°C.
Lapisan mesosfer berada pada ketinggian 50 - 100 km. Di dalam lapisan mesosfer, suhu udara terus menurun seiring dengan menurunkan pemanasan dari sinar matahari dan meningkatnya pendinginan dampak emisi radiatif karbon dioksida.
Jutaan meteor nan menabrak bumi harus menembus lapisan atmosfer. Di dalam mesosfer, meteor-meteor ini dilelehkan atau diuapkan sebagai dampak dari tubrukan dengan partikel gas nan ada di sana.

Secara singkat, ciri karakteristik lapisan atmosfer nan satu ini sanggup disimpulkan sebagai berikut:
  • Terletak pada ketinggian 50 - 100 km dari permukaan bumi.
  • Lapisan ini menjadi tameng bumi dari jatuhan meteor dan benda-benda angkasa lainnya.
  • Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -810°C, dan pada puncak mesosfer suhunya sanggup mencapai -1.000°C pada waktu-waktu tertentu.
Ciri karakteristik lapisan atmosfer: Termosfer
Di atas lapisan mesosfer, terdapat lapisan termosfer. Pada lapisan termosfer, terdapat radiasi ultraviolet nan menimbulkan ionisasi. Badan Antariksa Internasional mengorbitkan satelit di tengah-tengah termosfer (pada ketinggian antara 320 - 380 km). Kenyataan langit nan indah, yakni aurora, terjadi di lapisan atmosfer ini.
Nama termosfer berasal dair bahasa Yunani thermos nan berarti 'panas'. Termosfer sendiri berada di ketinggian mulai dari 100 km dari permukaan bumi. Suhu udara di sini sangat bergantung pada acara matahari, dan sanggup mencapai 1.500°C.
Meskipun suhunya panas, tak ada insan nan akan merasa kepanasan di lapisan ini. Hal ini disebabkan terdapat kehampaan nan menimbulkan tak mungkinnya atom-atom gas mentransfer panas. Jika Anda membawa termometer biasa ke termosfer, suhu nan muncul bahkan ialah di bawah 0°C.
Radiasi sinar matahari mengakibatkan partikel-partikel termosfer mempunyai muatan listrik. Hal ini memungkinkan gelombang radio buat merambat dan ditangkap di dalamnya.

Secara singkat, karakteristik ciri lapisan atmosfer nan satu ini sanggup disimpulkan sebagai berikut:
  • Terletak pada ketinggian 100 - 800 km dari permukaan bumi.
  • Disebut juga lapisan ionosfer.
  • Sebelum ada satelit, lapisan ini mempunyai kegunaan buat membantu memancarkan gelombang radio jeda jauh.
Ciri karakteristik lapisan atmosfer: Eksosfer
Eksosfer ialah lapisan atmosfer bumi nan terluar. Kata eksosfer berasal dari bahasa Yunani exo nan berarti 'eksternal'. Sebuah molekul nan terbang dalam eksosfer sanggup mencapai kecepatan nan sangat tinggi dengan risiko bertumbukan nan rendah.
Eksosfer terdiri dari gas-gas ringan nan generik ada di bumi, yaitu hidrogen, helium, karbon dioksida, dan oksigen atomik. Eksosfer ialah pelindung bumi terluar nan berbatasan eksklusif dengan antariksa. Lapisan atmosfer nan satu ini berada pada ketinggian 800 - 1.000 km di atas permukaan bumi.
Secara singkat, ciri karakteristik lapisan atmosfer nan satu ini sanggup disimpulkan sebagai berikut:
  • Eksosfer lapisan atmosfer kelima, terletak pada ketinggian 800 - 1000 km dari permukaan bumi.
  • Lapisan ini merupakan lapisan paling panas.
  • Molekul bubuk sanggup meninggalkan atmosfer hingga ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi.
  • Lapisan ini disebut juga ruang antarplanet dan geostasioner.
  • Lapisan ini sangat berbahaya lantaran merupakan loka terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar