Tuesday, March 26, 2019

Pengertian Umum Produksi | Faktor Proses Dan Tujuan Produksi

Secara umum Pengertian Produksi berdasarkan definisi para jago menjelaskan bahwa pengertian produksi yaitu segala acara untuk membuat atau menambah guna barang. sedangkan pengertian acara produksi yaitu setiap acara untuk membuat atau meningkatkan nilai guna suatu barang. Dapat dikatakan juga, produksi merupakan acara menghasilkan atau meningkatkan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. 
Pengertian Produksi yaitu sebagai acara mengenai penciptaan dan penambahan atau utilitas terhadap suatu barang dan jasa. Berdasarkan dari pengertian produksi tersebut, terdapat dua konsep mengenai acara produksi antara lain sebagai berikut... 
Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Pengertian acara produksi dalam menghasilkan barang dan jasa yaitu menghasilkan barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contohnya yaitu perjuangan pertanian, peternakan dan perikanan.
Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa: Pengertian acara produksi dalam menambah nilai guna barang dan jasa yaitu acara yang menambah nilai guna barang dan jasa sehingga barang dan jasa menjadi lebih tinggi. Contohnya yaitu tempe yang dibentuk dari kedelai, kripik yang dibentuk dari singkong, dan pakaian yang dibentuk berasal dari kain.

Proses Produksi
Proses produksi yaitu tahap-tahap yang harus dilewati dalam memproduksi barang atau jasa. Ada proses produksi membutuhkan waktu yang lama, contohnya dalam pembuatan gedung pencakar langit, pembuatan pesawat terbang, dan pembuatan kapal serta lain-lainnya. Dalam proses produksi membutuhkan waktu yang berbeda-beda ada yang sebentar, contohnya pembuatan kain, pembuatan televisi, dan lain-lain. Tetapi, ada juga proses produksi yang sanggup dinikmati pribadi karenanya oleh konsumen, contohnya pentas hiburan, pijat dan produksi lain-lainnya.
Berdasarkan caranya, proses produksi digolongkan dalam empat macam antara lain sebagai berikut :
  1. Proses Produksi Pendek, yaitu proses produksi yang pendek atau cepat dan pribadi dalam menghasilkan barang atau jasa yang sanggup dinikmati konsumen. Contohnya yaitu proses produksi makanan, ibarat pisang goreng, bakwan, singkong goreng. dan lain-lain.
  2. Proses Produksi Panjang, yaitu proses produksi yang memakan waktu lama. Contohnya yaitu proses produksi menanam padi dan membuat rumah.
  3. Proses Terus Menerus/Kontinu, yaitu proses produksi yang mengolah bahan-bahan secara berurutan dengan beberapa tahap dalam pengerjaan hingga menjadi suatu barang jadi. Makara materi tersebut melewati tahap-tahap dari proses mesin secara terus-menerus untuk menjadi suatu barang jadi. Contohnya yaitu proses memproduksi gula, kertas, karet, dan lain-lain
  4. Proses Produksi Berselingan/Intermitten, yaitu proses produksi yang mengolah bahan-bahan dengan cara menggabungkan menjadi barang jadi. Seperti, proses produksi kendaraan beroda empat dimana bagian-bagian kendaraan beroda empat dibentuk secara terpisah, mulai dari kerangkanya, setir, ban, mesin, kaca, dan lain-lain. Setelah semua bab dari kendaraan beroda empat tersebut simpulan atau lengkap maka selanjutnya bagian-bagian kendaraan beroda empat tersebut digabungkan menjadi mobil.
Tujuan-Tujuan Produksi
Berikut tujuan-tujuan dari produksi antara lain sebagai berikut...
  • Menghasilkan barang atau jasa
  • Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
  • Meningkatkan kemakmuran masyarakat
  • Meningkatkan keuntungan 
  • Meningkatkan lapangan usaha
  • Menjaga kesinambungan perjuangan perusahaan 
Contoh Kegiatan Produksi 
  • Petani menanam padi di sawah, tindakan yang dilakukan petani tidak hanya untuk memenuhi kebutuhannya akan materi makanan. 
  • Pengusaha roti, memproduksi roti ke konsumen
  • Pembuatan Minuman 
  • Pembuatan meja dan lemari
  • Menternakkan ikan untuk dijual ke konsumen


Faktor-Faktor Produksi
Jalan acara produksi tergantung dari tersedianya faktor produksi. Faktor produksi yaitu segala sesuatu yang perlukan dalam acara produksi terhadap suatu barang dan jasa. Faktor-faktor produksi terdiri dari alam (natural resources), tenaga kerja (labor), modal (capital), dan keahlian (skill) atau sumber daya pengusaha (enterpreneurship). Faktor-faktor produksi alam dan tenaga kerja yaitu faktor produksi utama (asli), sedangkan modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi turunan. 
Berikut klarifikasi faktor-faktor produksi :
  • Faktor Produksi Alam, yaitu semua kekayaan yang ada di alam semesta dipakai dalam proses produksi. Faktor produksi alam disebut faktor produksi utama atau asli. Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari, dan barang tambang.
  • Faktor Produksi Tenaga Kerja, yaitu faktor produksi insani yang secara pribadi maupun tidak pribadi sanggup menjalankan acara produksi. Faktor produksi tenaga kerja sebagai faktor produksi asli. Walaupun sekarang banyak acara proses produksi diperankan oleh mesin, namun keberadaan insan wajib diperlukan.
  • Faktor Produksi Modal, yaitu faktor penunjang yang mempercepat dan menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi sanggup terdiri dari mesin-mesin, sarana pengangkutan, bangunan, dan alat pengangkutan.
  • Faktor Produksi Keahlian, yaitu keahlian atau keterampilan individu mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Demikianlah artikel mengenai Pengertian Produksi, Proses dan Tujuan produksi serta Faktor-Faktor nya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. 

Pustaka : 
Situmorang, Alam. 2008. Ekonomi Jilid I untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: ESIS

No comments:

Post a Comment