Secara umum Pengertian Diagram yaitu gambar atau grafik yang berisi keterangan dan menjelaskan sarana, prosedur, atau aktivitas yang biasa dijalankan suatu sistem. Diagram juga sanggup berarti citra (sketsa, buram) yang menggunakan garis dan simbol untuk menunjukan atau memperlihatkan sesuatu.
Diagram yaitu suatu citra data yang telah diolah sedemikian rupa menjadi sebuah grafik, garis atau tabel. Diagram merupakan sebuah sarana untuk mempermudah pengguna dalam menganalisis data dengan tampilan yang menarik dan gampang dipahami. Isi dari diagram biasanya berupa nominal, skala ataupun data-data statistik.
Adapun Jenis-Jenis Diagram sebagi berikut. terbagi atas beberapa jenis baik bentuk dan gambar yang berbeda :
Diagram Garis
Diagram garis merupakan diagram yang penyajian datanya menggunakan garis. Baik itu garis lurus, kurva ataupun garis putus-putus. Diagram ini biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh melalui pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Dalam pengaplikasiannya biasanya menggunakan sumbu X dan sumbu Y. Sumbu X digunakan memperlihatkan waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y digunakan untuk memperlihatkan hasil nilai-nilai pengamatan pada suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan hasil pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya tiap kolom dari dua titik yang berdekatan dihubungkan dengan garis lurus sehingga terciptalah diagram garis atau disebut juga dengan grafik garis.
Diagram Lingkaran
Diagram bulat merupaka sebuah diagram yang penyajian datanya menggunakan bulat sebagai gambarnya. Biasanya data yang disajikan dalam diagram lingkarang berupa persen data. Dalam pembuatan diagram lingkaran, hal pertama yang harus anda lakukan yaitu memilih besaran presentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut sentra sektor lingkaran.
Diagram Kotak Garis
Diagram kotak garis merupakan sebuah diagram yang datanya disajikan menggunakan persegi panjang disertai garis. Data statistik yang digunakan dalam menggambarkan diagran kotak garis berupa Statistik Lima Serangkai, yang terdiri dari data paling kecil dan data paling besar (ekstrim), Q1, Q2, dan Q3.
Diagram Batang
Diagram batang merupakan sebuah diagram yang menggunakan persegi panjang sebagai alat untuk menyajikan datanya. Umumnya diagram ini digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai dari suatu objek penelitian dalam jangka waktu tertentu. Diagram ini menyajikan banyak sekali macam keterangan secara tegak ataupun mendatar dan sama lebar dengan batang-batang yang terpisah.
Penyajian dalam bentuk gambar grafik atau diagram sanggup lebih menjelaskan lagi problem secara visual. Diagram batang (histogram) yaitu citra mengenai suatu distribusi frekuensi, dimana untuk setiap kelas dinyatakan dalam skala horizontal (datar) dan frekuensinya dalam skala vertical (tegak); atau sebaliknya. Data yang variabelnya berbentuk kategori atau atribut sangat sempurna disajikan dengan diagram batang. Jika diagram dibentuk tegak, maka sumbu datar digunakan untuk menyatakan atribut. Kuantum atau nilai data digambar pada sumbu tegak.
Sebuah histogram yaitu representasi grafis dari distribusi data numerik. Ini yaitu asumsi distribusi probabilitas dari variabel kontinu (variabel kuantitatif) dan pertama kali diperkenalkan oleh Karl Pearson. Untuk membangun histogram, langkah pertama yaitu untuk "bin" rentang nilai-yaitu, membagi seluruh rentang nilai menjadi serangkaian interval-dan kemudian menghitung berapa nilai jatuh ke dalam setiap interval. Sampah biasanya ditetapkan sebagai berturut-turut, interval non-tumpang tindih variabel. Sampah (interval) harus berdekatan, dan ukuran biasanya sama.
Jika sampah yaitu ukuran yang sama, persegi panjang yang didirikan di atas bin dengan tinggi sebanding dengan frekuensi, jumlah perkara di setiap bin. Secara umum, bagaimanapun, sampah tidak perlu lebar sama; dalam perkara itu, persegi panjang didirikan mempunyai wilayah sebanding dengan frekuensi perkara di kawasan sampah [3] Sumbu vertikal tidak frekuensi tetapi kepadatan: jumlah perkara per unit dari variabel pada sumbu horisontal. Histogram juga sanggup dinormalisasi menampilkan frekuensi relatif. Ini kemudian memperlihatkan proporsi perkara yang jatuh ke dalam masing-masing beberapa kategori, dengan jumlah dari ketinggian menyamai 1. Contoh lebar bin variabel ditampilkan pada data Biro Sensus bawah.
Histogram memperlihatkan rasa garang dari kepadatan distribusi yang mendasari data, dan sering untuk estimasi kepadatan: memperkirakan fungsi kepadatan probabilitas dari variabel yang mendasarinya. Luas total dari histogram digunakan untuk kerapatan probabilitas selalu dinormalisasi ke 1. Jika panjang interval pada sumbu x semua 1, maka histogram identik dengan plot frekuensi relatif.
Sebuah histogram sanggup dianggap sebagai estimasi kepadatan kernel sederhana, yang menggunakan kernel untuk kelancaran frekuensi atas sampah. Ini menghasilkan fungsi kepadatan probabilitas halus, yang pada umumnya lebih akurat mencerminkan distribusi variabel yang mendasarinya. Estimasi kepadatan sanggup diplot sebagai alternatif untuk histogram, dan biasanya digambarkan sebagai kurva daripada satu set kotak.
Alternatif lain yaitu rata-rata bergeser histogram, yang cepat untuk menghitung dan memperlihatkan asumsi kurva mulus kepadatan tanpa menggunakan kernel.
Histogram yaitu salah satu dari tujuh alat dasar kontrol kualitas.
Histogram sering galau dengan grafik bar. Sebuah histogram digunakan untuk data kontinu, di mana sampah mewakili rentang data, dan bidang persegi panjang yang bermakna, sementara grafik kafe yaitu plot variabel kategori dan diskontinuitas harus ditunjukkan dengan mempunyai kesenjangan antara persegi panjang, dari mana hanya panjang bermakna. Seringkali hal ini diabaikan, yang sanggup menjadikan kafe chart yang galau untuk histogram.
Perhatikan rujukan berikut.
JUMLAH SISWA MENURUT TINGKAT SEKOLAH DAN JENIS KELAMIN
TINGKAT SEKOLAH | JUMLAH SISWA | JUMLAH | |
LAKI – LAKI | PEREMPUAN | ||
SD SMP ST SMA SMK | 875 512 347 476 316 | 687 507 85 342 427 | 1.562 1.019 432 818 743 |
TOTAL | 2.526 | 2.048 | 4.574 |
Diagram Batang Daun
Diagram batang daun merupakan diagram yang penyajian datanya menggunakan tabel yang telah dikelompokkan dengan kolom batang dan kolom daun. Dalam diagram ini, data yang telah didapatkan dikelompokkan dan diurutkan dari ukuran yang paling kecil hingga ukuran yang paling besar. Diagram ini mempunyai dua pecahan yaitu batang dan daun. Bagian batang berisi angka puluhan dan pecahan daun berisi angka satuan.
Diagram Gambar
Fungsi Diagram yaitu untuk mempermudah dalam memperinci data yang berisi angka. Diagram biasa digunakan dalam meringkas dan memperpendek informasi dalam setiap presentasi data atau hal lainnya.
Demikian artikel sederhana mengenai Pengertian diagram secara umum dan Macam-Macam Diagram beserta Contohnya. Semoga sanggup bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.
No comments:
Post a Comment