Secara Umum Pengertian Hidrologi yakni Cabang ilmu geografi yang mempelajari seputar pergerakan, distribusi, dan kualitas air yang ada dibumi serta siklus hidrologi dan sumber daya air. Sedangkan Pengertian Siklus Hidrologi Secara Umum yakni sirkulasi air dari maritim ke atmosfer kemudian ke bumi dan kembali lagi ke maritim dan seterusnya. Hidrologi berasal dari kata "Hidrologia" artinya "ilmu air" Lihat pembahasan dari hidrologi dan siklus hidrologi dibawah ini.
Pengertian hidrologi yakni Cabang ilmu geografi yang mempelajari seputar pergerakan, distribusi, dan kualitas air yang ada dibumi. Ilmu hidrologi dikenal semenjak zaman 1608 M. Hidrologi merupakan ilmu yang mengkaji kehadiran dan pergerakan air dibumi. Dalam kajian hidrologi meliputih potamalog (aliran permukaan), geohidroligi (air tanah), hidrometeorologi (air yang ada di udara dan berwujud gas), limnologi (air permukaan yang relatif damai ibarat danau, dan waduk), kriologi (air berwujud padat ibarat es dan salju). Orang yang mempelajari hidrologi disebut dengan hidrologist.
Pengertian Hidrologi Menurut Definisi Para Ahli
Pengertian hidrologi berdasarkan definisi Singh (1992), menyampaikan bahwa pengertian hidrologi yakni ilmu yang membahas karakteristik berdasarkan waktu dan ruang perihal kuantitas dan kualitas air dibumi termasuk proses hidrologi, pergerakan, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan manajemen. Menurut definisi Marta dan Adidarma (1983) dalam pengertian hidrologi yang menyampaikan bahwa hidrologi yakni ilmu yang mempelajari perihal terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi baik diatas maupun di bahwa permukaan bumi, perihal sifat kimia dan fisika air dengan reaksi terhadap lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan. Sedangkan berdasarkan Ray K. Linsley dalam Yandi Hermawan (1986) pengertian hidrologi yakni ilmu yang membicarakan perihal air yang ada dibumi yaitu mengenai kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat fisika dan kimia serta reaksinya terhadap lingkungan termasuk kekerabatan dengan kehidupan.
Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi yakni sirkulasi air tanpa henti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Siklus hidrologi sanggup juga berarti lebih sederhana yaitu peredaran air dari maritim ke atmosfer melalui penguapan, kemudian akan jatuh pada permukaan bumi dalam bentuk hujan, yang mengalir didalam tanah dan diatas permukaan tanah sebagai sungai yang menuju ke laut. Panasnya air maritim didukung oleh sinar matahari karna matahari merupakan kunci sukses dari siklus hidrologi sehingga bisa berjalan secara terus menerus kemudian dalam terjadinya air berevoporasi, kemudian akan jatuh ke bumi sebagai prespitasi dengan bentuk salju, gerimis atau atau kabut, hujan, hujan es dan salju, dan hujan batu.
Setelah prespitasi, pada perjalanannya kebumi akan berevoporasi kembali keatas atau pribadi jatuh yang diinterepsi oleh tumbuhan disaat sebelum mencapai tanah. Apabila telah mencapai tanah, siklus hidrologi akan terus bergerak secara terus menerus dengan 3 cara yang berbeda yaitu sebagai berikut...
Pengertian hidrologi yakni Cabang ilmu geografi yang mempelajari seputar pergerakan, distribusi, dan kualitas air yang ada dibumi. Ilmu hidrologi dikenal semenjak zaman 1608 M. Hidrologi merupakan ilmu yang mengkaji kehadiran dan pergerakan air dibumi. Dalam kajian hidrologi meliputih potamalog (aliran permukaan), geohidroligi (air tanah), hidrometeorologi (air yang ada di udara dan berwujud gas), limnologi (air permukaan yang relatif damai ibarat danau, dan waduk), kriologi (air berwujud padat ibarat es dan salju). Orang yang mempelajari hidrologi disebut dengan hidrologist.
Hidrologi juga mempelajari siklus air atau siklus hidrologi dan sumber daya air yang ditujukan untuk kesejahteraan manusia.
Orang yang mempelajari hidrologi disebut Hydrologists. Para jago Hydrologists memberi masukan isu yang diharapkan untuk menemukan persediaan air higienis yang cukup, termasuk juga mempelajari banjir dan pencemaran air.
Sebagai tambahan, hydrologists mempelajari sifat fisik dan sifat kimia dari air. Secara alami, air beredar melalui suatu sistem yang disebut siklus air atau siklus hidrologi. Siklus ini dimulai ketika panas dari matahari menjadikan air samudra menguapkan dan menjadi uap air. Uap air itu terkumpul di Atmosfir secara berangsur-angsur menjadi cuek dan membentuk awan.
Ketika kumpulan air sudah menjadi berat akan jatuh menjadi hujan atau juga berbentuk salju. Kebanyakan hujan dan salju mengalir ke maritim tetapi ada yang terserap dan tersimpan di dalam tanah. Ada dua sumber air higienis utama: (1) air permukaan (surface water) dan (2) air tanah (ground water). Air Permukaan mengalir di atas permukaan menuju ke danau, sungai, dan laut. Air tanah meresap hingga atau melalui sela pori-pori kecil watu karang. Sebagian air tanah mengalir lewat pemikiran air atau sungai bawah tanah.
Hydrologists mempelajari semua itu untuk mendapat persediaan sumber air bersih. Mereka membantu menentukan lokasi yang terbaik untuk pengeboran sumur-sumur untuk menemukan air tanah di area padang pasir. Para Hydrologists mencoba untuk mencegah atau mengurangi pencemaran air. Mereka mempelajari pengaruh pencemaran dalam pergerakan air hingga terjadinya suatu siklus. Ilmu hidrologi menyediakan isu cara untuk mengendalikan dan memprediksi terjadinya banjir
Pengertian hidrologi berdasarkan definisi Singh (1992), menyampaikan bahwa pengertian hidrologi yakni ilmu yang membahas karakteristik berdasarkan waktu dan ruang perihal kuantitas dan kualitas air dibumi termasuk proses hidrologi, pergerakan, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan manajemen. Menurut definisi Marta dan Adidarma (1983) dalam pengertian hidrologi yang menyampaikan bahwa hidrologi yakni ilmu yang mempelajari perihal terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi baik diatas maupun di bahwa permukaan bumi, perihal sifat kimia dan fisika air dengan reaksi terhadap lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan. Sedangkan berdasarkan Ray K. Linsley dalam Yandi Hermawan (1986) pengertian hidrologi yakni ilmu yang membicarakan perihal air yang ada dibumi yaitu mengenai kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat fisika dan kimia serta reaksinya terhadap lingkungan termasuk kekerabatan dengan kehidupan.
Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi yakni sirkulasi air tanpa henti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Siklus hidrologi sanggup juga berarti lebih sederhana yaitu peredaran air dari maritim ke atmosfer melalui penguapan, kemudian akan jatuh pada permukaan bumi dalam bentuk hujan, yang mengalir didalam tanah dan diatas permukaan tanah sebagai sungai yang menuju ke laut. Panasnya air maritim didukung oleh sinar matahari karna matahari merupakan kunci sukses dari siklus hidrologi sehingga bisa berjalan secara terus menerus kemudian dalam terjadinya air berevoporasi, kemudian akan jatuh ke bumi sebagai prespitasi dengan bentuk salju, gerimis atau atau kabut, hujan, hujan es dan salju, dan hujan batu.
Setelah prespitasi, pada perjalanannya kebumi akan berevoporasi kembali keatas atau pribadi jatuh yang diinterepsi oleh tumbuhan disaat sebelum mencapai tanah. Apabila telah mencapai tanah, siklus hidrologi akan terus bergerak secara terus menerus dengan 3 cara yang berbeda yaitu sebagai berikut...
- Evaporasi (Transpirasi) - Air di laut, sungai, daratan, tanaman. sbb. kemudian akan kembali menguap ke atmosfer menjadi awan kemudian menjadi bintik-bintik air yang akan jatuh dalam bentuk es, hujan, salju.
- Infiltrasi (Perkolasi ke dalam Tanah) - Air bergerak melalui celah-celah dan pori-pori serta batuan yang ada dibawah tanah yang sanggup bergerak secara vertikal dan horzontal dibawah permukaan tanah hingga ke sistem air permukaan.
- Air Permukaan - Air yang bergerak diatas permukaan tanah yang sanggup kita lihat pada tempat urban.
- Siklus Pendek : Menguapnya air maritim menjadi uap gas karna panas dari matahari kemudian terjadi kondensasi membentuk awan yang pada karenanya jatuh ke permukaan laut.
- Siklus Sedang : Menguapnya air maritim menjadi uap gas karna panas dari matahari kemudian terjadi evaporasi yang terbawa angin kemudian membentuk awan yang pada karenanya jatuh ke permukaan daratan dan kembali ke lautan.
- Siklus Panjang : Menguapnya air maritim menjadi uap gas karna panas dari matahari kemudian uap air mengalami sublimasi membentuk awan yang mengandung kristal es dan pada karenanya jatuh dalam bentuk salju kemudian akan membentuk gletser yang mencair membentuk pemikiran sungai dan kembali kelaut.
Demikianlah artikel sederhana tentang Pengertian Hidrologi dan Siklus Hidrologi, biar sanggup bermanfaat, Sekian dan Terima Kasih.
No comments:
Post a Comment