Pengertian Nasionalisme adalah semangat kebangsaan, perasaan kebangsaan, yaitu semangat cinta atau perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air melebihi apapun juga. Sedangkan Secara Umum Pengertian Nasionalisme adalah paham yang membuat dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara yang mempunyai tujuan atau harapan bersama untuk kepentingan nasional. Nasionalisme berasal dari bahasa Nation dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman) serta Natie dalam bahasa Belanda yang berarti bangsa. Bangsa yakni sekelompok insan yang membisu dalam suatu kawasan tertentu dan mempunyai hasrat kemauan untuk bersatu alasannya adanya persamaan nasib, harapan kepentingan dan tujuan. Dengan praktek Nasionalisme tampak sebagai gerakan yang memperjuangkan atau mempertahankan kemerdekaan/kebebasan, kemakmuran atau kepentingan-kepentingan lainnya dari sesuatu bangasa. Penganut Nasionalisme disebut dengan Nasionalis. Kita sering juga mendengar/menjumpai istilah Negara Nasional yang dimaksudkannya yakni suatu negara yang kekuasaan pemerintahan mencakup dan diakui seluruh kawasan negara.
Pengertian Nasionalisme Menurut Definisi Para Ahli
Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Ir. Soerkano yakni pilar kekuatan bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Anderson yang menyampaikan bahwa pengertian Nasionalisme yakni kekuatan dan kontinuitas dari sentimen nasional dengan mementingkan nation. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Lothrop Stoddard yang memandang Nasionalisme sebagai gejala Pengertian Nasionalisme psikologis yang menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme yakni suatu keadaan jiwa atau suatu kepercayaan yang dianut oleh sejumlah besar insan sehingga mereka membentuk suatu kebangsaan. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Joseph Ernest Rehan yakni kemauan untuk bersatu tanpa paksaan dalam semangat persamaan dan kewarganegaraan. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi H.Kohn yang menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme yakni suatu prinsip politik yang beranggapan bahwa unit nasional dan politik seharusnya seimbang. Pengertian Nasionalisme Menurut Prof. Dr. M. Dimyani Hartono. SH adalah rasa kecintaan terhadap negaranya yang tidak sanggup dilepaskan dari rasa patriotisme. Pengertian Nasionalisme berdasarkan Ernest Gellenervia, menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme yakni keseimbangan antara rasa nasional terhadap bangsa dengan kekuatan berpolitik.
Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Ir. Soerkano yakni pilar kekuatan bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Anderson yang menyampaikan bahwa pengertian Nasionalisme yakni kekuatan dan kontinuitas dari sentimen nasional dengan mementingkan nation. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Lothrop Stoddard yang memandang Nasionalisme sebagai gejala Pengertian Nasionalisme psikologis yang menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme yakni suatu keadaan jiwa atau suatu kepercayaan yang dianut oleh sejumlah besar insan sehingga mereka membentuk suatu kebangsaan. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Joseph Ernest Rehan yakni kemauan untuk bersatu tanpa paksaan dalam semangat persamaan dan kewarganegaraan. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi H.Kohn yang menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme yakni suatu prinsip politik yang beranggapan bahwa unit nasional dan politik seharusnya seimbang. Pengertian Nasionalisme Menurut Prof. Dr. M. Dimyani Hartono. SH adalah rasa kecintaan terhadap negaranya yang tidak sanggup dilepaskan dari rasa patriotisme. Pengertian Nasionalisme berdasarkan Ernest Gellenervia, menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme yakni keseimbangan antara rasa nasional terhadap bangsa dengan kekuatan berpolitik.
Faktor-Faktor Kemunculan Nasionalisme
Dimulai dari kurun ke 19 dan kurun ke 20 mulai muncul benih-benih Nasionalisme pada bangsa-bangsa di Asia Afrika khususnya di Indonesia. Kemunculan paham nasionalisme pada masyarakat indonesia dipengaruhi oleh aneka macam faktor-faktor yang dibagi atas dua yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (ekternal).
1. Faktor dari Luar (Eksternal)
Dimulai dari kurun ke 19 dan kurun ke 20 mulai muncul benih-benih Nasionalisme pada bangsa-bangsa di Asia Afrika khususnya di Indonesia. Kemunculan paham nasionalisme pada masyarakat indonesia dipengaruhi oleh aneka macam faktor-faktor yang dibagi atas dua yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (ekternal).
1. Faktor dari Luar (Eksternal)
- Munculnya Paham-Paham Baru : Munculnya aneka macam paham-paham gres menyerupai nasionalisme, komunisme, imperialisme yang salah satunya pernah dipakai organisasi-organisasi dalam pergerakan nasional di indonesia.
- Kemenangan Jepang atas Rusia : Kemenangan dalam peperangan jepang melawan rusia membuat semangat bangsa-bangsa Asia Afrika terpacu dalam melawan bangsa absurd di negerinya atau penjajah.
- Perkembangan Nasionalisme di aneka macam negara : Banyaknya pergerakan-pergerakan nasionalisme membuat paham nasionalisme semakin berkembang dan menyebar di aneka macam bangsa-bangsa Asia Afrika.
2. Faktor dari Dalam (Internal)
- Kenangan kejayaan masa lampau : Di masa lalu, bangsa Asia Afrika mengalami kejayaan sebelum masuknya paham imperialisme dan kolonialisme. Di indonesia sendiri pernah mengalami kejayaan pada masa kerajaan majapahit dan sriwijaya, yang dimana pada masa kerajaan majapahit yang kokoh di wilayah nusantara sedangkan sriwijaya tangguh dalam kemaritinannya.
- Munculnya Golongan Cendekiawan : Perkembangan indonesia dari golongan-golongan cendekiawan atau pelajar yang menjadi penggagas dan pemimpin munculnya organisasi pergerakan nasional indonesia dalam melawan penjajah.
- Perasaan yang sama dan sepenanggungan dari penderitaan dan kesengsaraan masa penjajahan : penderitaan dan kesengsaraan dari bentuk-bentuk penjajahan bangsa barat membuat banyak masyarakat mempunyai tekat dengan menentang imperialisme barat.
- Berkembangnya Paham Nasionalis dalam bidang sosial ekonomi, politik, kebudayaan : Dalam bidang politik yang menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi dalam penderitaan dan kesengsaraan. Dalam bidang sosial ekonomi yang menyuarakan semoga masyarakat hidup dengan sejahtera yang terlihat dari tugas yang menghapuskan eksploitasi absurd terhadap SDA di indonesia. Bidang kebudayaan yang melaksanakan agresi dengan melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan budaya indonesia dari budaya asing.
No comments:
Post a Comment