Pengertian Adaptasi yaitu upaya untuk mengikuti keadaan dengan lingkungan dengan melaksanakan perubahan yang mengarah pada peningkatan daya tahan dan daya lenting terhadap perubahan contohnya penyesuaian fisiologis mangrove yang tumbuh di kawasan bersalinitas tinggi dan tergenang pasang surut laut. Bencana alam sanggup berupa dan berasal apa saja. Saat ini, peristiwa terbesar yakni semakin meningkatnya pemanasan global yang mengakibatkan peristiwa alam. Adaptasi guna mengantisipasi imbas peristiwa perlu dilakukan di banyak sekali bidang untuk meminimalisir akhir negative peristiwa tersebut.
Berikut merupakan penyesuaian yang perlu diperhatikan dalam aspek-aspek yang menunjang
kehidupan insan :
1. Adaptasi dalam pertanian
Para petani harus mempersiapkan varietas flora yang paling cocok ditanami ketika animo hujan, kemarau, dan bahkan varietas yang bisa hidup di iklim yang ekstrim. Selain itu, upaya meningkatkan kesuburan tanah dengan materi organik harus dilakukan supaya tanah bisa menahan air. Pengelolaan sumber air yang baik seperti, investasi untuk irigasi, drainse, penampungan, dan penyimpanan air sanggup dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan sumber air di waktu animo kemarau. Serta, pemberitahuan rutin mengenai keadaan cuaca penting untuk mempersiapkan jenis flora yang akan ditanam.
2. Adaptasi ketersediaan air
Pengelolaan sumber air terpadu perlu dilakukan sedini mungkin untuk melestarikan ekosistem dan perbaikan infrastruktur pendukung menyerupai waduk perlu dilakukan.
3. Adaptasi kesehatan
Penambahan unit dan akomodasi kesehatan harus dilakukan untuk mengantisipasi duduk kasus kesehatan yang timbul akhir adanya bencana. Selain itu, iklim yang semakin tak tentu mengakibatkan penyebaran nyamuk ke wilayah-wilayah baru. Sehingga, dibutuhkan pengawas kesehatan yang handal untuk memonitor penyebaran penyakit menyerupai malaria, dan demam berdarah dengue (DBD).
4. Adaptasi wilayah perkotaan
Strategi antisipasi peristiwa banjir di wilayah perkotaan perlu ditingkatkan. Menambah area penghijauan di perkotaan akan membantu dalam perembesan air hujan. Penyerapan akan meningkat kalau area penghijauan dilengkapi dengan biopori dan pohon yang bisa menyerap air tinggi.
KEBAKARAN HUTAN
A. Pengertian Kebakaran
Kebakaran Hutan merupakan suatu faktor lingkungan dari api yang memperlihatkan efek terhadap hutan, mengakibatkan dampak negatif maupun positif. Kebakaran Hutan yang terjadi yakni akhir ulah insan maupun faktor alam. Penyebab Kebakaran Hutan yang terbanyak lantaran tindakan dan kelalaian manusia. Ada yang menyebutkan hampir 90% Kebakaran Hutan disebabkan oleh insan sedangkan hanya 10% yang disebabkan oleh alam. Pengertian dan definisi lain yang diberikan untuk Kebakaran Hutan yakni suatu keadaan dimana hutan dilanda api sehingga
berakibat timbulnya kerugian ekosistem dan terancamnya kelestarian lingkungan. Upaya pencegahan Kebakaran Hutan merupakan suatu perjuangan Perlindungan Hutan agar
kebakaran hutan yang berdampak negatif tidak meluas.
B. TANDA - TANDA SEBELUM KEBAKARAN HUTAN
Terjadinya akumulasi asap
adanya titik api (hot spot)
Meluasnya kobaran api di lokasi kebakaran
Adanya loncata api dari permukaan memperabukan ranting ataupun tajuk, yang semakin besar.
C. APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT TERJADI KEBAKARN HUTAN?
Lapor kepada yang berwajib
Memberitahukan kepada masyarakat sekitar kejadian
Mengumpulkan rekan - rekan menuju lokasi kejadian dengan hati-hati
D. APA YANG HARUS DILAKUKAN SESUDAH TERJADI KEBAKARAN HUTAN?
Membersihkan hutan dari sisa-sisa ranting yang hangus terbakar
Mengolah tanah supaya tanah menjadi gembur
Melakukan penanaman hutan kembali / penghijauan
No comments:
Post a Comment