Sunday, February 10, 2019

Jenis-Jenis Batuan

Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama di muka bumi. Pada umumnya batuan merupakan adonan mineral yang bergabung secara fisik antara satu mineral dengan mineral lainnya. Beberapa batuan hanya tersusun atas beberapa mineral saja dan mineral lainnya dibuat oleh gabungan mineral yang berasal dari materi organik dan bahan-bahan vulkanik.
Secara umum, komposisi batuan di permukaan bumi yang didasarkan atas jenis batuannya didominasi oleh jenis batuan sedimen yang menutupi hampir 66% permukaan bumi, sedangkan 34% berupa batuan ekstrusi 8%, batuan intrusi 9%, dan batuan metamorf 17%.
Batuan mempunyai macam-macam batuan atau jenis-jenis batuan dimana batuan terdiri atas bentuk-bentuk  yang menyusun kulit bumi secara garis besar sanggup dikelompokkan atas tiga jenis batuan yaitu batuan beku, batuan endapan (sedimen), batuan malihan (metamorfosa) dari ketiga batuan tersebut merupakan batuan yang menyusun kulit bumi artinya batuan tersebut yakni batuan yang ada disekitar kita, mungkin kita tidak tahu yang mana dikatakan batuan beku, batuan endapan (sedimen), batuan malihan (metamorfosa), yang pastinya kita menganggap bahwa kerikil itu semua sama saja, tetapi sehabis melihat pembahasan ini kita tahu bahwa batuan dimuka bumi ini beranekaragam yang mempunyai jenis-jenis tersendiri serta proses terbentuknya batuan-batuan menyerupai batuan beku, batuan sedimen, batuan malihan, yang berasal dari suatu tempat yang menciptakan batuan tersebut beranekaragam, Untuk mengetahui itu semua mari kita lihat pembahasan dan penjelasannya menyerupai dibawah ini.. 

 Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama di muka bumi Jenis-Jenis Batuan
(Contoh Batuan Granit)
A. Batuan Beku. Batuan beku berasal dari magma yang mengalami pendinginan sehingga membeku. Berdasarkan tempat pembekuan magma, batuan beku sanggup dibedakan atas 3 (tiga) macam, yaitu:
1). Batuan beku dalam, berdasarkan Escher, proses pembekuannya terjadi di dalam dapur magma pada kedalaman 15-50 km di dalam bumi. Karena pembekuan jauh di dalam bumi, maka proses pembentukan batuan berlangsung dengan sangat lambat sehingga terjadi pembentukan kristal yang agak besar pada batuan, contohnya yakni kerikil granit.
2). Batuan beku luar (batuan beku lelehan), terjadi alasannya yakni pembekuan magma (lava) yang telah hingga di permukaan bumi. Proses pendinginan berlangsung dengan cepat sehingga batuan tidak berkristal dan tidak berbentuk andesit, yaitu sejenis lava yang telah membeku berwarna abu-abu agak kehitaman. Batuan beku luar banyak dijumpai didaerah gunung berapi di Indonesia.
(amorf). Contoh batuan beku luar ialah
3) Batuan beku korok atau batuan beku gang, yaitu batuan beku yang terbentuk di sela-sela (korok) lapisan kulit bumi, menjadikan terbentuknya kristal-kristal kecil dan di sana sini terdapat pula kristal-kristal yang besar. Pendinginan magma di dalam korok lebih cepat dibandingkan dengan pendinginan yang terjadi di dapur magma, akan tetapi jauh lebih lambat dibandingkan dengan pendinginan magma di permukaan bumi.

B. Batuan Sedimen. Batuan sedimen atau batuan endapan terbentuk dari batuan yang telah ada oleh kekuatan dari luar kulit bumi (tenaga eksogen). Batuan yang telah ada menyerupai batuan beku, lalu dihancurkan oleh tenaga endogen, diangkut dan diendapkan di tempat yang rendah, contohnya didasar laut, sungai, atau danau. Pada mulanya sedimen ini merupakan batuan yang sangat lunak, akan tetapi oleh proses diagenesis (pemadatan alasannya yakni tekanan lapisan yang terdapat di atasnya), dan proses sementasi (perekatan oleh bahan-bahan kimia), maka sedimen tersebüt menjadi keras. Batuan pasir yang tadinya berupa batuan lepas dan gembur sanggup menjelma batuan pasir yang keras dan padat. Berdasarkan cara terbentuknya, batuan sedimen sanggup dibedakan atas 3 (tiga) jenis, yaitu:
 Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama di muka bumi Jenis-Jenis Batuan
(Contoh Batuan Klastis)
1). Sedimen klastis atau mekanis, yaitu sedimen yang terdiri dari puing puing batuan, menyerupai pasir dan krikil. Unsur-unsur yang terdapat pada batuan sedimen sama dengan unsur-unsur yang terdapat pada batuan induk atau batuan asalnya.
2). Sedimen kimiawi, yaitu batuan beku yang mengalami pelarutan alasannya yakni proses-proses kimia dan akibatnya mengendap membentuk sedimen, contohnya kerikil gamping dan garam dapur.
3).Sedimen organik, yaitu batuan yang terjadi sehabis batuan tersebut mengalami penumpukan alasannya yakni dipakai oleh organisme; dan apabila organisme tersebut mati, maka terbentuklah sedimen organik, contohnya yakni kerikil karang.

 Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama di muka bumi Jenis-Jenis Batuan
(Contoh Batuan Marmer)
C. Batuan metamorfosa (malihan). Batuan metamorfosa ialah batuan yang mengalami perubahan bentuk di dalam bumi. Perubahan bentuk sanggup terjadi alasannya yakni adanya tekanan yang sangat berpengaruh dan lapisan di àtasnya dan alasannya yakni pemanasan dengan temperatur yang tinggi terhadap batuan tersebut dalam waktu yang sangat lama. Contohnya ialah kerikil kapur yang menjelma marmer (batuan pualam).



Sekian artikel perihal Jenis-jenis Batuan, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment