Wednesday, May 8, 2019

Pengertian Umum Teks Eksposisi Serta Ciri-Ciri, Jenis Dan Struktur Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi Secara umum ialah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau sanggup dikatakan non fiksi. Contoh-contoh teks eksposisi sanggup dilihat berita-berita atau koran, namun pola eksposisi sanggup dilihat dibawah ini tetapi sebelum itu mari kita pelajari teks eksposisi lebih dalam dengan melihat jenis, ciri-ciri struktur dan tujuan eksposisi antara lain sebagai berikut... 


Ciri-Ciri Teks Eksposisi 
  • Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan 
  • Gaya informasi yang mengajak 
  • Penyampaian secara lugas dan memakai bahasa yang baku 
  • Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca 
  • Fakta dibakai sebagai alat bantuan dan alat kontritasi 
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
  • Eksposisi definisi
  • Eksposisi Proses
  • Eksposisi Klasifikasi
  • Eksposisi Ilustrasi
  • Ekskposisi Perbandingan
  • Eksposisi Laporan 
Struktur Teks Eksposisi
  • Tesis (Pembukaan)
  • Argumentasi (Isi)
  • Penegasan Ulang (Penegasan ulang)
Tujuan Teks Eksposisi
Tujuan teks eksposisi ialah untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu sehingga pengetahuan para pembaca bertambah.

Contoh Teks Eksposisi


Mangga dan Agroklimat
Mangga ialah tanaman buah dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada agroklimat. Ada tanaman buah yang tidak begitu tergantung pada faktor agroklimat, contohnya nangka dan alpukat. Ada juga yang tingkat ketergantungannya pada agroklimat sangat tinggi, contohnya apel. Hampir tak ada tanaman yang sanggup seratus persen bebas dari faktor agroklimat, kecuali tanaman itu dibudidayakan dalam green house yang tersolir dari udara luar dan lengkap dengan pengatur suhu dan kelembapan. Mangga memang tanaman buah tropis, tetapi beliau justru tidak menyukai kelembapan dan curah hujan yang tinggi. Itulah sebabnya buah itu kemudian dibudidayakan di daerah guru menyerupai Meksiko, Mesir, dan Israel, atau di daerah subtropis menyerupai Australia dan Taiwan. Pokoknya, semakin kering dan panas suatu kawasan, tanaman mangga semakin menyukainya. Di Indonesia pun mangga hanya sanggup tumbuh baik di dataran rendah dengan curah hujan sedikit menyerupai Indramayu, Pasuruan, dan Probolinggo 

Meskipun menyukai daerah kering dengan udara panas, mangga tetap memerlukan banyak air. Unsur utama untuk membentuk buah memang air, udara (CO2) dan unsur hara. Dari tiga unsur tersebut, air dibutuhkan tanaman mangga dalam jumlah paling banyak. Oleh alasannya itu, meskipun udara di Pasuruan dan Probolinggo cukup panas dan kering, air tanahnya cukup dangkal sehingga cocok untuk tanaman mangga. Di luar Jawa, daerah yang agroklimatnya menyerupai itu antara lain di daerah lembah palu. 

Di dataran rendah yang kering, tanaman mangga sanggup mendapatkan sinar matahari selama 12 jam penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah. Semakin intensif sinar matahari, semakin anggun buah yang dihasilkan. Itulah sebabnya daerah gurun sanggup menghasilkan buah mangga yang cukup manis. Dengan sinar matahari penuh selama 12 jam, tanaman mangga sanggup leluasa membentuk karbohidrat dan gula. 

Indonesia yang terletak di daerah tropis memang memiliki banyak variasi agroklimat. Ada daerah yang ekstrem kering, ada juga yang ekstrem basah. Ada dataran tinggi yang dingin, ada pula dataran rendah yang panas. Kontur berair yang menggelombang dan berbukit-bukit juga menguntungkan lantaran memudahkan sistem pengairan dengan memakai sistem gravitasi-namun memakai mesin-mesin yang berat. Akan tetapi, secara keseluruhan, agroklimat di Indonesia sangat menguntungkan bagi pengembangan agrobisnis modern. 

Kondisi agroklimat yang menguntungkan itu kadang kala justru sanggup berbalik menjadi ancaman. Selama ini kita selalu membanggakan tanah air kita yang subur dan makmur. Kita juga membanggakan jumlah koleks plasma nutfah mangga kita yang mencapai peringkat nomor dua di dunia sehabis India. Akan tetapi, belakang layar Thailand, Mesir, Taiwan, dan Australia mengebunkannya. Di Australia tersedia lahan yang sangat luas, modal yang sangat besar, teknologi yang sangat canggih, dan agroklimat yang cocok untuk mangga. Oleh alasannya itu, kita akan ketinggalan kalau hanya mengandalkan kondisi agroklimat yang "subur makmur"

Sekian artikel singkat wacana penjelasan Teks Eksposisi semoga sanggup bermanfaat bagi kita semua. 

No comments:

Post a Comment