Perasaan menyukai sebetulnya satu hal yang wajar. Hanya mungkin menjadi hal sensitif jikalau korelasi itu diawali dari korelasi guru dan murid. Padahal kalau gurunya single dan masih muda, ya nggak masalah.
Terlepas dari evaluasi orang banyak perihal pantas dan tidak pantas, di bawah ini ada beberapa poin yang harus kau waspadai, siapa tahu kau merupakan salah satu murid yang ditaksir guru. Ya, kalau sudah waspada, tinggal kau sendiri deh yang memilih sikap. Ini beliau ciri-ciri guru yang naksir muridnya. Sikap-sikap kayak ini, nih, yang harus kau waspadai.
Ciri-ciri Guru yang Naksir Muridnya
1. Perhatian yang berlebihan. Selayaknya seorang guru kepada murid, perhatian ialah hal yang wajar. Tapi, kalau perhatiannya bukan sebatas hal-hal yang menyangkut urusan sekolah, sih, beda lagi ceritanya. Di sini kau dituntut untuk lebih peka dan sanggup membedakan mana perhatian yang ditujukan sebagai seorang guru atau perhatian yang ditujukan sebagai lawan jenis.2. Mencari perhatian atau salah tingkah ketika berpapasan. Jangan salah, seorang guru juga sanggup menjadi salah tingkah ketika berpapasan dengan murid yang disukainya. Dalam hal ini, kalau kau juga suka sama guru tersebut, sanggup dikatakan sebagai angin segar. Namun, berbeda halnya jikalau kau tidak tertarik pada guru tersebut. Salah-salah malah kau jadi merasa ilfeel terhadap guru tersebut.
3. Mencari-cari ketika kau tidak ada. Ciri-ciri ketiga ini sanggup kau ketahui dari informasi teman. Misalkan kau tidak sekolah, kemudian sahabat kau menyampaikan bahwa seorang guru mencari kau dengan gelisah tanpa alasan, nah, apa yang kau pikirkan? Tidak mungkin dong ya, seseorang mencari seorang yang lain tanpa alasan.
4. Menghubungi kau di luar sekolah. Dalam hal ini bukan lagi membicarakan soal sekolah, ya. Bisa jadi kau diajak jalan berdua saja dan menikmati momen selayaknya seorang pasangan. Kalau sudah tahap ini, sih, keterlaluan kalau kau belum sanggup menebak juga apa arti dari perilaku guru kau itu.
5. Ciri-ciri guru yang naksir muridnya yang terakhir ialah guru tersebut mengungkapkan perasaannya secara jujur kepadamu. Wah, ini sih sudah nggak perlu kode-kode lagi. Kamu juga nggak perlu pusing memikirkan apa maksud dari perilaku gurumu. Tapi, kegalauanmu yang lebih tinggi untuk mendapatkan atau menolak pernyataan gurumu ada di tingkat ini.
Itu beliau sebagian ciri-ciri guru yang naksir muridnya. Di samping dari kelima ciri-ciri tersebut, masih banyak ciri-ciri lainnya. Kembali lagi, tidak ada yang salah dengan perasaan menyukai lawan jenis. Semuanya bergantung pada bagaimana menyikapinya. Yang sanggup menjadi persoalan itu justru ketika kau merasa ditaksir sama guru, padahal kamunya aja yang kege-eran.
No comments:
Post a Comment