Untuk menghitung, mencari, atau memilih jarak pada peta, skala peta, jarak bahu-membahu kita masih memakai segitiga abnormal menyerupai menghitung, mencari, atau memilih volume, debit, dan waktu pada pelajaran Debit Air. Perbedaannya hanya pada hurufnya saja. Namun demikian tentunya abjad pada rumus mengandung pengertian yang tidak sama.
Segitiga ini dapat membantu bawah umur untuk mencari jarak peta, skala peta, dan jarak sebenarnya. Anak cukup menutup dengan tangan satuan apa yang ditanyakan. Sehingga anak akan tahu tanpa menghafal, bahwa :
JP = Jarak Peta
S = Skala
JB = Jarak Sebenarnya
Cara menghafalkan rumus ini dapat memakai kependekan Jampang Suka Jambu :) atau Jupe Suka Justin Beiber. Jangan Jupe ah ... !
Jarak pada peta
Jarak pada peta yakni jarak antara satu wilayah ke wilayah lain yang ada pada peta mewakili jarak bahu-membahu di atas permukaan bumi. Jarak pada peta ini biasanya memakai satuan cm.
Skala peta
Skala peta yakni rasio atau angka perbandingan antara jarak dua titik pada peta dengan jarak bahu-membahu di atas permukaan bumi. Skala peta biasanya memakai perbandingan misal 1: 500.000 dibaca 1 cm pada peta mewakili 500.000 cm/ 5 km (jarak sebenarnya) di atas permukaan bumi.
Jarak sebenarnya
Jarak bahu-membahu yakni jarak bahu-membahu antara satu wilayah ke wilayah lain. Jarak bahu-membahu biasanya memakai satuan km.
Menentukan Jarak pada Peta
Berikut ini yakni pola soal mencari jarak pada peta beserta cara menghitungnya memakai segitiga ajaib.Contoh soal
Jarak kota A ke kota B 60 km. Jarak tersebut digambar pada peta dengan skala 1 : 1.500.000. Berapa cm jarak kota A-B pada peta?
Jawaban
Untuk mencari jarak pada peta, maka gunakan rumus segitiga abnormal menyerupai di bawah ini.
Diketahui jarak bahu-membahu = 60 km = 6.000.000 cm (jarak harus dirubah menjadi cm)
Skala peta = 1 : 1.500.000
Ditanyakan jarak pada peta?
JP = S x JB
JP = 1/1.500.000 x 6.000.000
JP = 4 cm
Kaprikornus jarak pada peta yakni 4 cm
Menentukan Skala Peta
Berikut ini yakni pola soal mencari skala peta beserta cara menghitungnya memakai segitiga ajaib.Contoh soal
Jarak kota D - E yakni 320 km. Jika jarak kota D - E pada peta 8 cm. Tentukan skala peta !
Diketahui jarak bahu-membahu = 320 km = 32.000.000 cm (jarak harus dirubah menjadi cm)
Jarak pada peta = 8 cm
Ditanyakan skala?
S = JP : JB
S = 8 : 32.000.000
S = 1/4.000.000
Kaprikornus skala peta = 1 : 4.000.000
Menentukan Jarak Sebenarnya
Berikut ini yakni pola soal mencari jarak bahu-membahu beserta cara menghitungnya memakai segitiga ajaib.
Contoh soal
Pada peta, jarak kota P ke kota R 12 cm. Skala peta 1 : 3.500.000. Berapa jarak kota P - R yang sebenarnya?
Jawaban
Untuk mencari jarak sebenarnya, maka gunakan rumus segitiga abnormal menyerupai di bawah ini.
Untuk mencari jarak sebenarnya, maka gunakan rumus segitiga abnormal menyerupai di bawah ini.
Diketahui jarak pada peta = 12 cm
Skala peta = 1 : 3.500.000
Ditanyakan jarak bahu-membahu ?
JB = JP : S
JB = 12 : 1/3.500.000
JB = 12 x 3.500.000 (pembagian dengan pecahan harus dibalik)
JB = 42.000.000 cm = 420 km
Kaprikornus jarak bahu-membahu yakni 420 km
Berbicara mengenai Jarak pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya, banyak yang masih galau menerapkan rumusnya hingga ada yang kebalik-balik. Tapi dengan rumus segitiga abnormal ini, dijamin gampang deh :)
Dengan adanya rumus segitiga abnormal ini, semoga adik-adik dapat mengerjakan Soal Skala Peta, Jarak pada Peta, dan Jarak Sebenarnya dengan mudah.
Itulah Rumus Jarak pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya dengan segitiga abnormal yang dapat aku bagikan. Semoga bermanfaat. Keep studying.
Dengan adanya rumus segitiga abnormal ini, semoga adik-adik dapat mengerjakan Soal Skala Peta, Jarak pada Peta, dan Jarak Sebenarnya dengan mudah.
Itulah Rumus Jarak pada Peta, Skala Peta, Jarak Sebenarnya dengan segitiga abnormal yang dapat aku bagikan. Semoga bermanfaat. Keep studying.
No comments:
Post a Comment